Proses Persalinan Bayi Kembar yang Harus Mama Ketahui
Ternyata begini proses persalinan bayi kembar
19 September 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempunyai bayi kembar mungkin menjadi impian bagi beberapa perempuan. Sebab, tingkah laku bayi kembar memang memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Namun, kebanyakan perempuan juga pasti akan merasa lebih gugup saat mengandung bayi kembar.
Pasalnya, mereka nantinya akan melahirkan dua bayi sekaligus dalam satu waktu.
Nah, jika Mama ingin hamil bayi kembar, maka Mama juga harus mengetahui bagaimana proses persalinan bayi kembar.
Lebih jelasnya simak ulasannya di bawah ini.
Editors' Pick
Kelahiran Prematur Bayi Kembar
Pada kasus kehamilan bayi kembar, para ahli menjelaskan bahwa setengahnya lahir secara prematur. Ada beberapa faktor yang sebenarnya Mama harus tau mengapa bayi kembar jauh lebih sering lahir prematur.
Pada umumnya, persalinan prematur pada bayi kembar disebabkan oleh air ketuban yang tiba-tiba pecah, rahim yang mulai berkontraksi dan leher rahim yang telah membuka sebelum prediksi waktu persalinan.
Tingkat risiko persalinan memang bisa lebih cepat dalam kondisi hamil bayi kembar.
Selain tiga hal tersebut, adanya komplikasi seperti hipertensi gestasional, abruptionplacenta atau plasenta previa juga bisa menjadi faktor bayi kembar diharuskan lahir prematur.
Hal terakhir yang juga memengaruhi waktu persalinan bayi kembar adalah kondisi Intrauterine Growth Restriction.
Kondisi ini merupakan hal yang paling sering ditakuti para calon mama, yaitu adanya salah satu bayi yang tidak mengalami perkembangan normal dalam kandungan.
Bacajuga:
Perbedaan Proses Persalinan Bayi Kembar dengan Persalinan Biasa
Jika Mama telah mengetahui bahwa bayi yang dikandung kembar, ada baiknya segera konsultasikan rencana persalinan dengan dokter secepatnya.
Hamil bayi kembar biasanya semakin berisiko mengalami komplikasi dibandingkan proses persalinan biasa.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai.
Dalam kasus hamil bayi kembar, dokter atau bidan biasanya telah bisa memprediksi tanggal persalinan Mama di trimester ketiga. Di tanggal tersebut, nantinya persalinan akan diinduksi oleh dokter bersama tim medis.
Oleh karena lebih kompleks dibandingkan proses persalinan biasa, proses persalinan bayi kembar biasanya akan didampingi lebih banyak tenaga medis.
Semakin banyak jumlah bayi kembar yang akan dilahirkan, maka akan semakin banyak pula tenaga medis yang terlibat.