Obat Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui

Harus sesuaiĀ dosis yang dibutuhkan, ya!

30 Desember 2023

Obat Pereda Nyeri Aman Ibu Menyusui
Freepik

Apapun dan bagaimana proses persalinan seseorang, sangat penting jika tubuhnya membutuhkan waktu untuk pulih setelah melahirkan.

Terutama saat mengalami gejala umum pasca persalinan seperti nyeri di punggung, leher atau persendian. Bahkan sebagian dari mereka memiliki nyeri di perineum atau di sekitar sayatan apabila melahirkan secara caesar.

Sementara nyeri dapat menghalangi produktivitas seorang ibu menyusui, maka obat pereda sakit menjadi jawaban agar bisa mengurangi rasa sakit. Namun bagi ibu menyusui, mengonsumsi obat tidak boleh sembarangan. Sebaiknya memilih obat pereda sakit yang tidak memberikan efek pada bayi.

Nah, berikut Popmama.com berikan daftar obat yang aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Tetap sesuaikan dosis yang dibutuhkan, ya!

Paracetamol sebagai Obat Penghilang Rasa Sakit

Paracetamol sebagai Obat Penghilang Rasa Sakit
Freepik/azerbaijan_stockers

Sebenarnya jenis, intensitas dan durasi gejala pasca persalinan akan bervariasi dari orang ke orang. Pada prinsipnya, ada hal yang harus diperhatikan dalam konsumsi obat-obatan oleh ibu menyusui. Sebaiknya sediakan obat yang mengandung parasetamol. Obat ini cocok digunakan oleh ibu menyusui hingga dosis maksimal dua tablet empat kali sehari. 

Parasetamol umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi sebagai obat penghilang rasa sakit saat Mama menyusui. Tapi perlu memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu jika bayi lahir prematur atau memiliki kondisi medis tertentu. Tidak disarankan untuk mengonsumsi bersamaan dengan aspirin saat Mama menyusui.

Dilansir dari Mybabymanual, ambil 1g (2 tablet 500 mg) parasetamol setiap enam jam aman untuk kamu yang menyusui. Parasetamol lebih efektif bila diminum secara teratur, jadi teruslah meminumnya sampai rasa sakit benar-benar hilang. Namun jika berat kamu kurang dari 50 kg, hanya minum 500 mg (1 tablet) setiap 6 jam.

Ibuprofen Tidak Menyebabkan Eek Samping ke Bayi

Ibuprofen Tidak Menyebabkan Eek Samping ke Bayi
Freepik/yanalya

Nggak bisa dipungkiri, bahwa nyeri saat menyusui sering dialami beberapa perempuan pasca melahirkan. Sedangkan salah satu obat yang aman dikonsumsi adalah ibuprofen. Ibuprofen termasuk salah satu obat penghilang rasa sakit. Hanya sejumlah kecil yang masuk ke dalam ASI dan tidak mungkin menyebabkan efek samping pada bayi.

Dikutip dari Webmd, tips mengonsumsi ibuprofen saat menyusui dengan mengambil hanya apa yang kamu butuhkan. Jangan melebihi dosis maksimum harian. Minum obat hanya untuk gejala yang tepat. Hindari obat dengan bahan yang tidak diperlukan atau obat yang mengobati banyak gejala.

Namun jika sedang minum obat lain atau memiliki kondisi medis seperti asma atau penyakit ginjal, penting bagi Mama untuk mendiskusikan obat penghilang rasa sakit kepada dokter. Sebab sebagian orang menemukan bahwa ibuprofen memperburuk asma mereka.

Acetaminophen yang Dijual Bebas

Acetaminophen Dijual Bebas
Freepik

Apakah pasca persalinan Mama mengalami rasa sakit atau nyeri puting susu, sakit kepala dan sakit gigi?

Kondisi tersebut merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri. Biasanya suatu penyakit bisa langsung diatasi dengan obat, namun ibu menyusui harus ekstra hati-hati. Sementara acetaminophen termasuk kelompok obat yang aman untuk dikonsumsi saat menyusui.

Acetaminophen (Tylenol) adalah pilihan yang baik untuk analgesia yang bisa dikonsumsi ibu menyusui. Efek samping pada bayi yang disusui tampaknya jarang terjadi. Acetaminophen sendiri obat analgesik dan pereda nyeri yang dijual bebas. Kebanyakan orang meminum acetaminophen ketika mereka mengalami nyeri tubuh, demam hingga flu.

Navya Mysore, MD, direktur medis program nasional untuk Kesehatan Seksual & Reproduksi di One Medical menjelaskan kepada Verywellfamily bahwa kamu dapat mengonsumsi asetaminofen karena sejumlah alasan. Ini termasuk nyeri puting saat menyusui, nyeri pemulihan operasi caesar atau nyeri pemulihan persalinan pervaginam.

Nah, demikianlah obat pereda nyeri yang aman bagi ibu menyusui. Untuk memastikan keamanannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!

Baca juga: 

The Latest