Berapa Lama ASI Bisa Bertahan di Suhu Ruangan?

Bagi Mama, pumping bisa jadi cara menyediakan stok ASI untuk bayi. Selain itu, pumping juga dapat membantu mengurangi nyeri di payudara akibat produksi susu yang berlebih.

Namun dalam melakukannya Mama tidak boleh sembarangan ya. Karena saat pumping, ASI berisiko terkontaminasi bakteri, yang bisa menyebabkan kualitas dan daya tahannya menurun.

Berikut ini cara pumping ASI yang baik dan benar menurut CDC.

1. Pastikan Mama sudah mencuci tangan dengan air dan sabun hingga bersih, sebelum menyentuh payudara dan pumping ASI.
2. Pumping ASI bisa dilakukan langsung dengan tangan atau menggunakan pompa ASI.
3. Jika menggunakan alat pumping ASI, periksa kembali setiap perlengkapannya dan pastikan semuanya bersih.
4. Jika menggunakan pompa secara bergantian atau bersamaan dengan orang lain, pastikan Mama sudah mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan.
5. Simpan ASI dengan cara yang tepat agar kualitasnya terjaga.

Perlu diketahui, metode penyimpanan bisa menentukan lama waktu simpan, serta aman atau tidaknya ASI dikonsumsi oleh bayi. Selain itu, penyimpanan yang tepat juga akan menjaga kualitas ASI, sehingga bayi bisa menyerap nutrisinya dengan maksimal.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ASI:

• Untuk menyimpan ASI perah, gunakan tempat atau wadah food grade yang bersih.
• Pastikan wadah terbuat dari kaca atau plastik, serta memiliki tutup yang rapat (kedap udara).
• Hindari penggunaan botol dengan simbol daur ulang nomor 7, yang artinya wadah mungkin terbuat dari plastik dengan kandungan BPA.
• Jangan menyimpan ASI di dalam botol sekali pakai atau kantong plastik yang bukan untuk ASI.

Berapa lama asi tahan di suhu ruang? Pada umumnya, ketahanan asi di suhu ruang dalam keadaan segar bertahan hingga 4 jam. Namun jika ASI sudah dibekukan dan dicairkan, daya tahannya tentu akan berkurang.

Berikut ini daya tahan penyimpanan ASI:

• ASI segar di suhu ruangan, bisa tahan hingga 4 jam.
• ASI segar di dalam cooler bag yang diberi ice gel, bisa tahan hingga 24 jam.
• ASI segar di dalam freezer lemari es, bisa tahan 2 minggu hingga 6 bulan.
• ASI segar di dalam freezer khusus (deep freezer), bisa tahan hingga 12 bulan.

Dalam hal ini, meskipun proses pembekuan bisa bikin ASI bertahan lebih lama, ada baiknya Mama tetap mengikuti saran penyimpanan ya. Tujuannya agar kualitas ASI tetap terjaga dan bayi bisa mendapatkan susu dengan nutrisi terbaik.

Ini beberapa tips yang bisa Mama lakukan dalam menyimpan ASI, agar kualitasnya tetap terjaga.

1. Beri label yang jelas pada kemasan ASI, untuk mengetahui tanggal penyimpanan.
2. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Ini bertujuan untuk melindungi ASI dari perubahan suhu saat Mama membuka atau menutup pintu.
3. ASI yang baru dipompa dan tidak digunakan, sebaiknya segera bekukan, agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Bekukan ASI dalam jumlah kecil, agar Mama bisa lebih mudah untuk mencairkannya.
5. Jangan mengisi wadah ASI hingga penuh. Sisakan sedikit bagian, karena saat beku, ASI cenderung mengembang dan memenuhi kantong atau botol penyimpanan.

Nah demikianlah tadi informasi mengenai berapa lama ASI bisa bertahan di suhu ruangan. Semoga informasi ini dapat membantu Mama dalam menyimpan dan memberikan ASI untuk si Kecil ya. Tetap semangat dalam mengASIhi Ma!