Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Perut Ibu Hamil Kadang Membesar atau Mengecil? Ini Faktanya

Pinterest.com/apaonpregnancy
Pinterest.com/apaonpregnancy

Perubahan bentuk tubuh saat hamil memang sering bikin bingung, terutama saat perut tiba-tiba tampak lebih besar atau justru mengecil. Padahal usia kehamilan sudah makin bertambah, tapi kok perut malah terlihat berbeda dari kemarin, ya? Wajar banget kalau hal ini bikin Mama khawatir.

Tapi tenang, Ma. Perubahan ukuran perut yang terlihat dari luar belum tentu menandakan masalah pada janin. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi tampilan perut ibu hamil, mulai dari posisi janin, kondisi pencernaan, hingga perubahan hormon.

Yuk, cari tahu penyebab kenapa perut ibu hamil kadang membesar atau mengecil secara tiba-tiba, seperti yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Posisi janin yang terus berubah

Pinterest.com/carolinestevenart
Pinterest.com/carolinestevenart

Salah satu penyebab paling umum kenapa perut ibu hamil bisa tampak lebih besar atau kecil adalah karena posisi janin yang terus berubah. Janin dalam kandungan sangat aktif, terutama di trimester kedua dan ketiga. Ia bisa berpindah posisi dari atas ke bawah, ke samping, atau memutar, tergantung ruang geraknya di dalam rahim.

Perubahan posisi ini bisa membuat bentuk perut terlihat berbeda-beda dari hari ke hari. Misalnya, saat janin berada di posisi posterior (menghadap tulang belakang mama), perut bisa tampak lebih rata. Sebaliknya, jika janin menonjol ke depan, perut bisa terlihat lebih besar. Semua ini normal, Ma, dan biasanya tidak menandakan adanya masalah. 

2. Bukan kehamilan yang pertama

Pinterest.com/romper
Pinterest.com/romper

Kalau ini bukan kehamilan pertama mama, wajar banget kalau bentuk perut terlihat berbeda dibanding kehamilan sebelumnya. Pada kehamilan kedua dan seterusnya, otot-otot perut dan rahim biasanya sudah lebih kendur karena pernah meregang sebelumnya. Akibatnya, perut bisa tampak lebih besar lebih cepat, atau justru terlihat lebih turun.

Selain itu, bentuk dan ukuran perut juga bisa berubah-ubah lebih sering karena otot perut tidak tegang saat kehamilan pertama. Jadi, kalau perut terlihat membesar atau mengecil di waktu tertentu, hal ini masih tergolong normal, Ma. Yang penting, Mama tetap rutin kontrol ke dokter dan memantau gerakan janin seperti biasa.

3. Perut terlihat lebih kencang di pagi hari

Pinterest.com/annasophiazervos
Pinterest.com/annasophiazervos

Banyak ibu hamil yang menyadari bahwa perut mereka terlihat lebih kecil saat bangun tidur di pagi hari. Ini sebenarnya hal yang normal dan umum terjadi. Saat tidur semalaman, tubuh mama punya waktu untuk mengatur kembali cairan tubuh, sistem pencernaan pun beristirahat sehingga perut terasa lebih ringan.

Setelah Mama mulai beraktivitas, makan, minum, dan bergerak, perut bisa mulai tampak lebih besar. Penumpukan gas dan isi lambung yang bertambah membuat perut terlihat lebih menonjol dibanding pagi hari. Jadi, perubahan ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, ya, Ma.

Selama pertumbuhan janin tetap dipantau secara rutin, fluktuasi ukuran perut seperti ini masih tergolong normal.

4. Faktor makanan yang Mama konsumsi

Pinterest.com/yourbabymomblog
Pinterest.com/yourbabymomblog

Apa yang Mama makan juga bisa memengaruhi ukuran perut yang tampak dari luar, lho. Beberapa jenis makanan, terutama yang tinggi gas seperti kol, brokoli, kacang-kacangan, atau makanan berminyak, bisa menyebabkan perut kembung. Akibatnya, perut terasa lebih penuh dan terlihat lebih besar, meskipun bukan karena pertumbuhan janin.

Selain itu, makanan tinggi garam juga bisa memicu retensi cairan, yang membuat tubuh, termasuk area perut, tampak sedikit membengkak. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan seimbang, menghindari makanan pemicu gas berlebih, dan minum cukup air agar sistem pencernaan tetap lancar.

5. Kelebihan dan kekurangan cairan ketuban

Pinterest.com/todayifoundout
Pinterest.com/todayifoundout

Jumlah cairan ketuban dalam rahim juga bisa mempengaruhi tampilan ukuran perut mama. Saat cairan ketuban berlebih (polihidramnion), perut bisa tampak membesar secara signifikan, bahkan terasa sangat tegang. Sebaliknya, jika cairan ketuban terlalu sedikit (oligohidramnion), perut bisa terlihat lebih kecil dari usia kehamilan yang sebenarnya.

Kondisi ini biasanya tidak bisa dinilai hanya dari tampilan luar saja, tapi perlu dipastikan lewat pemeriksaan USG. Karena itu, penting untuk tetap rutin kontrol ke dokter kandungan agar jumlah cairan ketuban bisa dipantau dan ditangani bila ada ketidakseimbangan. Mama juga bisa ikut menjaga dengan konsumsi cairan yang cukup dan pola makan sehat.

Perubahan ukuran perut selama kehamilan memang bisa bikin Mama bertanya-tanya, tapi sebagian besar penyebabnya tergolong normal dan tidak membahayakan. Yang terpenting, Mama tetap rutin memeriksakan kehamilan dan mendengarkan sinyal dari tubuh sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Wajib Tahu! Ini 6 Persiapan Penting Sebelum Mama Jalani Pap Smear

05 Des 2025, 11:30 WIBPregnancy