Cerita Menyusui Alca Octaviani: Perjuangan Istri Bintang Emon
- Alca Octaviani membagikan kisah perjuangannya sebagai Mama baru lewat media sosial
- Ia menghadapi tantangan awal seperti kelelahan pasca melahirkan, perubahan emosional, dan rasa khawatir soal kecukupan ASI
- Dukungan penuh dari Bintang Emon membantu Alca merasa lebih kuat menjalani proses menyusui
Alca Octaviani menikah dengan komika Bintang Emon pada 2023 dan sudah dikaruniai seorang anak laki laki bernama Sabin pada 30 September 2025, Alca baru-baru ini membagikan kisah pertamanya sebagai Mama baru lewat media sosial. Ia bercerita tentang pengalaman mengASIhi yang penuh rasa bahagia, bingung, hingga lelah, namun tetap ia jalani dengan tulus untuk buah hatinya.
Cerita yang ia bagikan terasa hangat dan apa adanya, mengingatkan bahwa setiap Mama punya tantangan menyusuinya sendiri.
Popmama.com sudah merangkum perjalanan menyusui pertama Alca Octaviani yang penuh keteguhan dan cinta. Yuk, simak selengkapnya!
1. Perjuangan awal Alca menjadi Mama baru
Alca Octaviani membagikan kisahnya melalui media sosial tentang masa awal menjadi Mama baru yang penuh transisi. Ia menghadapi kelelahan pasca melahirkan, perubahan emosional, hingga rasa khawatir soal kecukupan ASI. Alca menjelaskan bahwa menyusui bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga proses belajar dan membangun ikatan dengan bayinya.
Beberapa tantangan yang ia hadapi meliputi ASI yang belum deras, puting lecet akibat pelekatan yang belum sempurna, serta emosi yang naik turun. Meski begitu, dukungan penuh dari Bintang Emon membantu Alca merasa lebih kuat menjalani proses ini.
2. Momen-momen hangat yang menguatkan Alca selama mengASIhi
Perjalanan menyusui Sabin menjadi fase penuh emosi bagi Alca Oktaviani. Di awal kelahiran, ia sempat merasa sangat cemas karena ASI yang keluar masih sedikit. Meskipun sebelumnya ia sudah mendapatkan edukasi bahwa hal tersebut normal, karena bayi memiliki cadangan makanan untuk 2–3 hari pertama namun tetap saja kekhawatiran itu muncul sebagai refleks seorang Mama baru.
Seiring berjalannya waktu, tubuhnya mulai belajar dan menyesuaikan kebutuhan Sabin. Konsistensi dalam DBF dan pumping membuat produksi ASI perlahan meningkat, memberi Alca kepercayaan diri yang lebih besar. Nggak hanya itu, momen sederhana seperti melihat Sabin tidur pulas setelah menyusu menjadi sumber kebahagiaan dan energi baru baginya. Alca juga menegaskan betapa pentingnya hormon oksitosin yang sangat dipengaruhi ketenangan dan dukungan emosional, terutama dari orang terdekat.
3. Pelajaran berharga dari perjalanan mengASIhi pertama Alca
Dari kisahnya, Alca ingin mengingatkan bahwa setiap Mama memiliki perjalanan menyusui yang berbeda. Menurutnya, hal terpenting adalah fokus pada kebutuhan si Kecil dan nggak membandingkan diri dengan Mama lainnya. Produksi ASI dipengaruhi banyak faktor, mulai dari hormon, kondisi tubuh, hingga kebiasaan bayi. Karena itu, ketenangan sangat diperlukan, stres justru dapat menghambat keluarnya ASI, lho.
Alca juga menegaskan bahwa peran Papa sebagai support system memegang peran besar dalam kelancaran mengASIhi. Bagi Alca, selama ASI cukup untuk memenuhi nutrisi si Kecil, itu sudah merupakan anugerah yang patut disyukuri. Ia pun mengajak Mama untuk tetap semangat dalam menjalani DBF dan pumping demi memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati.
Sebagai Mama baru, perjalanan Alca Oktaviani menunjukkan bahwa proses menyusui nggak selalu mulus, tetapi selalu penuh pelajaran dan kehangatan. Setiap tantangan yang ia hadapi menjadi pengingat bahwa setiap Mama memiliki ritme dan perjuangannya sendiri.
Yang terpenting adalah tetap percaya pada kemampuan diri, menjaga ketenangan, dan dikelilingi support system yang mendukung. Semoga cerita Alca bisa menjadi penyemangat bagi Mama lainnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi si Kecil, sesuai kapasitas dan perjalanan masing-masing.
