Resep Almond Milk & Lactation Cookies, Ampuh Lancarkan ASI
Cara membuatnya mudah lho, Ma!
15 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama merasa jadi lebih cepat lapar saat menyusui Si Kecil? Ini wajar terjadi lho, Ma! Jadi, jangan panik atau malah takut gendut, energi yang dibutuhkan Mama saat menyusui memang meningkat pesat. Wajar jika lebih cepat lapar, porsi makan bertambah, dan selalu ingin ngemil.
Tapi Mama harus hati-hati dengan jenis makanan dan camilan yang disantap. Usahakan yang memiliki kandungan gizi tinggi agar kualitas ASI semakin baik, dan kuantitasnya pun sebanding.
Kalau ingin hemat, Mama bisa lho membuat sendiri camilan ASI booster yang simpel tapi enak.
Di bawah ini ada resep Almond Milk dan Lactation Cookies yang mudah dibuat. Tentu saja bergizi dan cocok untuk camilan sehari-hari.
1. Almond Milk
Susu almond belakangan ini sedang digandrungi banyak orang, khususnya para penganut pola hidup sehat.
Sebelum almond, biji kedelai sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan susu. Menggunakan bahan dasar biji-bijian, kandungan gizi dengan susu dari hewan tentu ada bedanya. Perbedaan paling mencolok adalah kadar lemak yang terkandung. Lemak nabati dikenal lebih baik untuk tubuh ketimbang hewani.
Nah, untuk cara membuatnya Mama cukup ikuti cara berikut:
- Siapkan kacang almond yang sudah dicuci bersih dan air matang.
- Untuk mendapat susu almond yang cukup kental dan gurih, perbandingan berat kacang dan air adalah 1:2. Misalkan, Mama menggunakan 200 gram kacang almond, berarti volume air yang dibutuhkan adalah 400 mililiter.
- Cuci kacang almond sampai bersih, kemudian rendam dalam air matang selama beberapa jam sampai bagian terluarnya agak lunak.
- Lalu masukkan kacang almond dalam blender atau food processor dan tambahkan air matang.
- Blender sampai cukup halus, lalu saring dengan lap bersih.
- Proses penyaringan akan lebih baik jika menggunakan kain khusus yang biasanya digunakan pada pembuatan tahu.
- Proses penyaringan ini diulangi sebanyak 2-3 kali dengan volume air yang sama.
- Jadi setelah perasan pertama, ampas dilarutkan kembali dalam air lalu saring.
- Untuk susu yang lebih kental, pengulangan bisa dikurangi.
Yup, susu almond siap diminum! Mama bisa menambahkan perasa sendiri seperti madu, bubuk coklat, atau rasa lainnya. Karena dibuat secara alami, susu almond ini hanya tahan 3-4 hari. Simpan saja dalam wadah tertutup lalu masukkan lemari pendingin.
2. Lactation Cookies
Sebenarnya di pasaran banyak dijual cookies-cookies sehat yang mengandung serat tinggi. Tapi Mama bisa membuatnya sendiri di rumah agar lebih murah dan banyak jumlahnya.
Bahan-bahan:
- 50 gram tepung terigu
- 100 gram oat
- 3 sendok makan granola, atau sereal biji-bijian lain
- 2 butir telur
- 12 sendok makan mentega rendah lemak, bisa juga menggunakan butter
- Minyak goreng atau minyak zaitun secukupnya
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh baking soda
- ½ sendok teh baking powder
- Gula sesuai selera
- Kacang almond secukupnya, hancurkan
- Coklat chip sesuai selera
- Bubuk vanili dan bubuk kayu manis secukupnya untuk pengharum
Cara mebuat lactation cookies:
- Pertama campurkan oat, tepung terigu, granola, garam, baking powder, baking soda, garam, bubuk kayu manis dan vanili.
- Lalu siapkan wadah lain untuk mengocok telur, butter, minyak zaitun, dan gula. Setelah tercampur rata, masukkan adonan tepung dan aduk kembali menggunakan spatula.
- Remahan kacang almond dan coklat chip dimasukkan terkahir sebelum proses pemanggangan.
- Setelah semua bahan sudah tercampur, siapkan loyang lalu cetak cookies sesuai selera. Panggang menggunakan oven bersuhu 175-180 derajat celsius selama 15 menit. Hmm, wanginya pasti menggoda sekali ya begitu oven dibuka.
Untuk Mama yang kurang suka almond atau coklat, bisa pilih bahan tambahan lain untuk memberi cita rasa pada cookies. Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
