Eksklusif: Melahirkan di Tengah Pandemi, Niken Anjani Ingin Jadi Orangtua yang Terbuka untuk Anaknya

Sebelum menjadi seorang mama dan melahirkan baby Anaia, Niken mengaku sudah banyak mencari tahu informasi seputar parenting dari berbagai macam sumber. 

Menurutnya saat ini informasi sudah bisa didapat dari banyak sumber, terlebih pada era digital seperti sekarang. Hal ini yang membuat Niken dengan mudah memanfaatkan internet sebagai sumber informasi seputar mengasuh anak.

Tak hanya dari internet dan teman-temannya yang sudah lebih dulu menjadi seorang mama, Niken juga banyak belajar dari dokter dan bidan yang merawatnya sejak masa kehamilan. 

Saya beruntung punya bidan sama dokter itu yang 24 jam bisa kita tanya gitu, jadi misal seputar kehamilan atau seputar bayi, daripada saya tanya ke orang lain, lebih baik tanya ke bidan dan dokter ini. Ya, paling nggak tahu secara sainsnya gimana.

Memiliki orangtua yang tangguh membuat Niken belajar banyak hal untuk ia tanamkan kembali kepada anaknya. Menurutnya, "Baik orangtua maupun mertua saya alhamdulillah adalah orang yang sangat open minded dan itu paling penting, karena saya juga ingin jadi orang yang open minded untuk anak nanti."

Sebagai orang yang baru menjadi mama, Niken ingin dirinya bisa dekat dengan anaknya. Dengan menjadi orangtua yang berpikiran terbuka terhadap anak, Niken berharap anaknya juga dapat menjadi pribadi yang terbuka pada papa dan mamanya kelak.

Tak hanya pikiran terbuka, orangtua dan mertua Niken pun banyak mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan. Itu juga yang ingin Niken tanamkan pada Anaia sejak dini.

Saya ingin mengajarkan juga ke Anaia, jadi kita sebagai manusia, sebagai perempuan itu harus punya value, jadi kita bisa menghargai diri sendiri. Terserah orang mau bilang apa, interest-nya apa, terserah, pokoknya harus punya value, jangan pusing sama omongan orang. 

Di tengah pandemi yang masih berlangsung ini, Niken mengaku sempat kewalahan dan merasa lelah ketika merawat buah hatinya tanpa pengasuh. 

Meski lelah, Niken menyebutkan bahwa peran suaminya sebagai support system menjadi kunci utama untuk mengatasi rasa lelah tersebut. Menurut Niken, istirahat adalah prioritas utama agar tetap waras selama menjalani perannya sebagai mama baru.

Ya saya mau nggak mau harus punya support system yang bagus, kaya suami gitu. Misal saya mau me time, saya bilang mau dua jam dulu please please jangan diganggu. Karena kalau kecapekan, saya nggak bisa mikir jernih, ASI juga nggak keluar.

Penting untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai mama yang baru melahirkan. Termasuk memerhatikan diri sendiri agar bisa tetap mengurus anak dengan baik.

Jadi ibaratnya kalau anak nangis tuh yang ntar dulu, saya harus makan dulu nih, harus ada isi bensinnya dulu. Saya agak kencang yang kaya gitunya, dan saya selalu ngomong sama diri sendiri, it doesn't last forever, sulit di awal, tapi tenang ini akan lewat, gitu.

Memiliki bayi yang usianya belum genap dua bulan, Niken menyebutkan bahwa memerhatikan nutrisi yang ia terima adalah kunci dari kesehatan dan tumbuh kembang baby Anaia.

Pokoknya segala macam yang masuk ke saya harus bagus, karena itu nanti akan diambil sama Anaia gitu, nggak cuma buat saya saja. Karena kan masih 1,5 bulan juga usia Anaia, kita belum bisa kasih yang lain gitu ya. Maksudnya nggak boleh kasih madu, vitamin, jadi ya saya asupannya harus bagus. 

Selain dengan memerhatikan asupan nutrisinya agar baby Anaia mendapat ASI yang berkualitas untuk tumbuh kembangnya, Niken juga selalu mengajak bayinya untuk berjemur dan keliling perumahannya.

"Walaupun udah nggak ada bilirubin atau semuanya udah sehat, tapi tetap seminggu 3 kali minimal itu saya ajak jalan pakai stroller, kena matahari pagi dan udara pagi biar segar. Jadi sebisa mungkin nggak di rumah terus juga anaknya, biar lebih segar," imbuh Niken.

Di tengah pandemi seperti sekarang, banyak orangtua yang masih merasa cemas dan takut ketika membawa keluarga ke rumah sakit, terutama mengikutsertakan anak-anak.

Namun hal ini justru tidak untuk Niken Anjani. Niken justru merasa excited jika membawa baby Anaia untuk memeriksa kesehatannya ke rumah sakit.

Niken menyebutkan, "Saya malah excited, karena kasian juga sama bayi-bayi pandemi ini kan jadi jarang pergi. Jadi saya seperti ngomong ke Anaia, "Anaia kita ke rumah sakit, walaupun ke rumah sakit tapi gapapa ya, kita jalan-jalan ya," gitu."

Demi mencegah rasa khawatir berlebih akan kondisi pandemi, Niken memilih dokter anak yang ada di rumah sakit khusus ibu dan anak. Menurut Niken, ini jauh lebih aman jika membawa bayi ke tempat tersebut daripada ke rumah sakit umum lainnya.

Selain itu, Niken juga tidak merasa khawatir karena ia adalah orang yang sangat memerhatikan kebersihan. Niken menjelaskan, kebiasaan baik ini bahkan sudah terbentuk jauh sebelum pandemi.

"Jadi lagi-lagi ini nggak cuma selama pandemi, emang kebiasaan saya dari sebelum pandemi, masker, sabun cuci tangan, tisu, itu udah harus otomatis ada di tas. Jadi lebih aman," kata Niken.

Meski melahirkan dan membesarkan anak di tengah pandemi yang masih berlangsung, nyatanya ini tidak menjadi hambatan dan membuat Niken patah semangat dalam menjalani perannya sebagai seorang mama baru.  

#MillennialMama of the Month Edisi Juni 2021 – Niken Anjani

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Photographer - Michael Andrew
Stylist - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Design - Aristika Medinasari & Hilyatul Auliya Habib
Wardrobe - MORAL x Starry (Niken) & Mothercare (Anaia)