Ibu Asal Sudan Melahirkan saat Umrah di Masjidil Haram

Seorang Ibu asal Sudan yang sedang menjalankan ibadah umrah, melahirkan di Masjidil Haram pada Senin (30/10/2023). Proses persalinan dibantu oleh tim ambulans Bulan Sabit Merah Saudi atau The Saudi Red Crescent.

Mengutip dari laman Saudi Gazette, kabar ini dibenarkan oleh Direktur Bulan Sabit Merah cabang Makkah yakni Dr. Mustafa Baljoun.

Baljoun menyebut bahwa ruang komando dan kendali di otoritasnya menerima laporan pada Senin (30/10/2023) tepat pukul 00.05 waktu Arab Saudi. Dikabarkan bahwa ada seorang perempuan yang mengalami sakit perut di halaman barat Masjidil Haram, sebelah Hotel Al-Tauhid.

Setelah mendapati laporan tersebut, tim medis pun segera bergegas menuju ke lokasi. Di sana, mereka mendapati seorang perempuan yang sedang mengalami kontraksi dan hendak melahirkan.

Lebih lanjut, Baljoun menjelaskan bahwa saat hendak dievakuasi, permpuan tersebut sudah mengalami pecah ketuban dan kepala bayinya sudah keluar. Dengan sigap, tim medis pun membantu proses persalinan, sesuai dengan protokol yang seharusnya.

Tak butuh waktu lama, Ibu tersebut berhasil melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat. Keduanya lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Ajyad yang berada di wilayah tengah Makkah, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan peristiwa tersebut, Baljoun kembali mengingatkan kepada pengunjung atau masyarakat di Arab Saudi, untuk meminta layanan medis saat keadaan darurat. Layanan medis di Arab Saudi bisa didapatkan dengan beberapa cara seperti:

1. Layanan medis berupa ambulan dan tim medis bisa dihubungi melalui kontak 997.
2. Masyarakat atau orang yang berkunjung ke tempat-tempat umum di Arab Saudi bisa menggunakan layanan darurat melalui aplikasi Asfeni "اسعفني".
3. Menggunakan fitur panggilan darurat melalui aplikasi Tawakkalna. Dengan aplikasi ini, nantinya petugas medis bisa dengan mudah menentukan lokasi penelepon, sehingga titik lokasinya jauh lebih akurat.

Itu tadi kronologi Ibu asal Sudan melahirkan bayi saat umrah di Masjidil Haram. Semoga kejadian menegangkan serupa, tidak terjadi lagi ya, Ma!