Idap Tumor Langka, Bayi LynLee ‘Lahir Dua Kali’ dari Rahim Ibunya

24 Mei 2025, 16:34 WIB

Liliana Ayu

Idap Tumor Langka, Bayi LynLee ‘Lahir Dua Kali’ dari Rahim Ibunya (3).jpg

unsplash.com/Omar Lopez

Intinya sih...

Bayi LynLee harus dilahirkan untuk diselamatkanKondisi kritis bayi dalam kandungan membuat dokter melakukan operasi janin langka dan kompleks pada usia 23 minggu.
Bayi LynLee ‘dilahirkan’ untuk pertama kalinyaOperasi berlangsung selama lima jam, dengan bayi sementara dikeluarkan dari rahim untuk mengangkat sebagian besar tumornya.
Bayi LynLee lahir untuk kedua kalinyaSetelah tiga bulan operasi pertama, LynLee lahir lewat operasi caesar dengan berat 2,4 kilogram dan menjalani operasi lanjutan delapan hari setelah kelahiran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehamilan seharusnya menjadi masa paling membahagiakan bagi seorang Ibu. Begitu juga dengan Margaret Boemer, yang tengah menanti kehadiran anak ketiganya.

Namun, di usia kandungan 16 minggu, kabar mengejutkan datang. Dokter menemukan adanya tumor langka di tubuh janin yang dikandungnya.

Tumor tersebut adalah teratoma sakrokoksigeal, sejenis tumor yang tumbuh di bagian tulang ekor janin. Meski tergolong langka, tumor ini bisa sangat berbahaya, karena dapat mengganggu aliran darah yang seharusnya menuju jantung bayi.

Kondisi ini membuat Margaret harus melahirkan bayinya sebanyak dua kali, demi proses pengangkatan tumor tersebut.

Bagaimana kisah selengkapnya? Berikut ini Popmama.com rangkum kisah bayi LynLee “lahir dua kali” dari rahim Ibunya karena idap tumor langka.

1. Bayi LynLee harus dilahirkan untuk diselamatkan

unsplash.com/Suhyeon Choi

Ketika kehamilan memasuki usia 23 minggu, kondisi LynLee dalam kandungan Margaret semakin kritis. Tumor tumbuh begitu cepat, hingga hampir dua kali ukuran tubuhnya, dan mulai menghentikan kerja jantungnya.

Tim dokter tidak punya banyak pilihan, satu-satunya harapan adalah melakukan operasi janin, prosedur langka dan sangat kompleks.

“LynLee tidak punya banyak kesempatan. Pada usia kandungan 23 minggu, tumor menghentikan kerja jantung yang membuatnya mengalami gagal jantung. Pilihannya adalah membiarkan tumor menguasai tubuhnya atau memberinya kesempatan untuk hidup. Itu keputusan yang mudah bagi kami, tentu kami ingin memberinya kehidupan,” ujar Dr. Darrell Cass dari Texas Children's Fetal Center dilansir dari CNN Health.

2. Bayi LynLee ‘dilahirkan’ untuk pertama kalinya

unsplash.com/Patricia Prudente

Sebelum operasi dilakukan, tim dokter harus membuka rahim Margaret dengan membuat sayatan besar di perutnya. Prosedur ini menjadi awal dari operasi yang berlangsung sekitar lima jam.

Operasi pun berlangsung dengan cukup menegangkan, karena janin LynLee harus ‘dikeluarkan’ sementara dari rahim, agar dokter bisa mengangkat sebagian besar tumornya.

Di momen tersebut, detak jantung LynLee sempat nyaris tak terdengar. Namun, tim medis bekerja dengan cepat untuk menyelamatkannya.

Setelah tumor diangkat, LynLee dikembalikan ke dalam kandungan Ibunya, supaya bisa terus tumbuh hingga waktunya dilahirkan kembali.

3. Bayi LynLee lahir untuk kedua kalinya

unsplash.com/Minnie Zhou

Tiga bulan setelah operasi penyelamatan itu, tepat di usia kehamilan 36 minggu, LynLee akhirnya benar-benar lahir ke dunia lewat operasi caesar dengan berat 2,4 kilogram.

Tentu hal ini merupakan sebuah keajaiban, mengingat apa yang telah dilaluinya.

Namun perjuangannya belum selesai. Delapan hari setelah kelahiran, LynLee kembali menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat sisa tumor yang belum sempat dibersihkan sebelumnya.

Usai menjalani masa perawatan intensif, bayi Lynlee akhirnya bisa pulang ke rumah dan tumbuh dengan kondisi yang terus membaik.

Itulah kisah bayi LynLee “lahir dua kali” dari rahim Ibunya karena idap tumor langka.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia medis, keajaiban bisa terjadi kapan saja, selama ada harapan dan semangat untuk terus berjuang.