Sehat dan Menyegarkan, 7 Macam Jus Buah untuk Ibu Menyusui

Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Mama dapat menemukan buah ini hampir sepanjang tahun. Jadi, Mama dapat menikmati jeruk kapan saja.

Jeruk merupakan sumber vitamin yang sangat baik, sehingga sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui.  Salah satunya adalah vitamin C yang memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan gigi, tulang hingga otot si Kecil melalui ASI.

Sebagai antioksidan, vitamin C dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI, memperkuat sistem imun tubuh, hingga menjaga kesehatan tulang.

Selain dapat dikonsumsi langsung, Mama juga dapat menikmati jeruk dalam bentuk jus tanpa mengurangi manfaatnya.

Salah satu buah yang kaya nutrisi adalah alpukat. Kandungan lemak yang tinggi seringkali membuat sebagian orang ragu untuk mengonsumsinya. Padahal lemak yang terkandung dalam alpukat merupakan lemak baik yang justru mampu menurunkan kolestrol jahat. Sehingga alpukat aman dan baik dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Konsumsi alpukat dapat membantu Mama mengatasi sembelit, menyeimbangkan tekanan darah, meningkatkan produksi dan kualitas ASI, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Antioksidan yang terkandung dalam alpukat mampu menangkal masuknya senyawa patogen ke dalam tubuh. Dengan begitu, alpukat dapat meningkatkan imunitas tubuh mama agar tidak mudah sakit.

Jadi, selain enak, jus alpukat juga memiliki segudang manfaat untuk Mama dan si Kecil.

Blueberry termasuk jenis turunan buah berry yang cukup terkenal dalam memperlancar produksi ASI. Kaya akan antioksidan, mengonsumsi jus blueberry akan membuat Mama tidak mudah terserang penyakit selama masa menyusui.

Dengan mengonsumsi jus blueberry, produksi ASI menjadi lebih melimpah dan lancar selama proses menyusui. 

Buah pepaya mengandung sumber galactogogue yang dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, pepaya memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi yaitu sebesar 50 persen dibandingkan jeruk. Kalium dibutuhkan oleh ibu menyusui karena dapat membantu melancarkan ASI dengan meningkatkan produksi hormon oksitosin.

Jika buah pepaya dapat dikonsumsi secara rutin selama proses menyusui, maka nutrisi di dalamnya akan masuk ke dalam ASI dan akan memberikan manfaat untuk si Kecil.

Selain mengandung antioksidan, buah pepaya juga dapat membantu memperlancar BAB sekaligus mencegah sembelit.

Jika Mama tidak suka pepaya, Mama dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus dan dicampur dengan buah lain, misalnya jeruk, agar rasanya lebih enak dan segar.

Konsumsi buah pisang secara rutin dapat menggantikan kalori yang hilang saat menyusui. Pisang juga mengandung sekitar 450 miligram kalium. 

Bila dikonsumsi dengan rutin, maka ini dapat membantu Mama dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. 

Pisang juga menambah energi yang dibutuhkan oleh Mama saat menyusui agar tidak cepat lelah. Asam amino yang terkandung dalam pisang yakni triptofan dipercaya mampu mencegah depresi setelah melahirkan. Tubuh menggunakan triptofan untuk menghasilkan serotonin, yakni hormon bahagia yang membantu melawan depresi serta meningkatkan suasana hati.

Lewat ASI, bayi juga mendapatkan manfaat dari konsumsi pisang, seperti melancarkan pencernaan dan mendukung daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

Stroberi direkomendasikan untuk ibu menyusui karena dapat memenuhi 120 miligram vitamin C setiap harinya. Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi dan mampu membantu hidrasi selama proses memberikan ASI secara eksklusif. Saat menyusui, Mama harus memenuhi asupan

Jika mendapatkan cukup cairan dari buah stroberi, maka tubuh pun dapat meminimalkan rasa lelah dan membangkitkan tenaga. Selain menyegarkan, jus stroberi juga rasanya enak.

Buah delima punya warna merah yang sangat cantik dan juga rasa manis yang enak. Bukan hanya itu, mengonsumsi delima sejak kehamilan ternyata juga baik untuk kesehatan ibu menyusui.

Kandungan nutrisi dalam buah delima dapat mencegah anemia, memperkuat daya tahan tubuh, serta memenuhi kebutuhan vitamin harian saat menyusui.

Namun, meski tinggi gizi, Mama harus berhati-hati dengan kandungan kalori dan gula dalam buah delima. Satu cangkir buah delima mengandung 24 gram gula dan 144 kalori. Maka Mama sebaiknya mengonsumsi delima dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

Nah, itu semua rekomendasi jus untuk ibu menyusui yang juga bermanfaat sebagai ASI booster. Jus buah mudah dibuat di rumah, Mama dapat menentukan bahan-bahannya sendiri. Tentunya ini lebih menyehatkan, ya!

Jus apa yang paling Mama sukai?