Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Bayi

Juga dikenal sebagai vitamin B3, niacinamide adalah vitamin yang larut dalam air yang menawarkan beragam manfaat bagi kulit. Niacinamide membantu mengurangi peradangan dan kemerahan, menjadikannya bahan yang ideal bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. 

Selain itu, niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit. Karena mengandung antioksidan, niacinamide juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan yang sering ditemui di skincare ini merupakan bahan yang sangat aman dan efektif dapat digunakan oleh semua usia, termasuk ibu hamil dan menyusui. 

Faktanya, niacinamide sering kali direkomendasikan oleh dokter kulit bersertifikat sebagai cara yang lembut dan efektif untuk memperbaiki penampilan kulit. Jadi jika Mama mencari cara yang aman dan efektif untuk memperbaiki penampilan kulit, niacinamide bisa jadi pilihan yang bagus.

Vitamin C sering disebut-sebut sebagai nutrisi anugerah, karena kandungan kuat ini dapat memberikan keajaiban bagi kulit mama. Vitamin C membantu mencerahkan kulit, meningkatkan kolagen, dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan kata lain, ini adalah solusi sempurna untuk kulit kusam, kering, dan menua.

Sebagai antioksidan, vitamin C membantu menetralisir radikal bebas, yaitu partikel yang dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan dini. Vitamin C juga merangsang produksi kolagen, yang membantu menjaga kulit tampak kencang dan awet muda.

Kandungan ini tentunya juga aman bagi ibu yang menyusui. Vitamin C adalah nutrisi penting bagi kulit, dan berperan penting dalam kekebalan, perbaikan jaringan, dan penyembuhan luka berkat kemampuannya memperbaiki pelindung kulit.

Asam hialuronat merupakan kandungan skincare yang pasti sudah Mama ketahui. Sebenarnya tubuh kita memproduksi asam hialuronat secara alami, namun produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini adalah salah satu alasan utama mengapa kulit kita mulai kehilangan elastisitasnya dan lebih rentan terhadap kerutan.

Asam hialuronat dapat menahan air hingga 1.000 kali beratnya, sehingga merupakan bahan pengikat kelembapan yang sangat efektif untuk kulit kering. Ketika dioleskan, asam hialuronat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak montok dan awet muda. Plus, bahan ini dapat membantu Mama menghilangkan stretch mark pasca melahirkan, lho! 

Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen probiotik adalah suplemen makanan ketiga yang paling umum (selain vitamin dan mineral). Penelitian turut menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik saat menyusui itu aman. Ketika dikonsumsi secara oral, seperti melalui kapsul, tablet, atau cairan, tubuhmu akan menerima bakteri menguntungkan dalam dosis yang sehat.

Namun, karena probiotik ini jarang diserap secara sistemik, artinya probiotik tidak menembus jauh ke dalam sistem kita atau menyebar ke seluruh tubuh kita, sebagian besar bakteri bermanfaat ini tidak akan masuk ke dalam ASI.

Sebagai ibu yang menyusui, mengonsumsi probiotik dan suplemen pasca melahirkan, justru mengurangi kemungkinan terjadinya postpartum depletion dan memberi tubuh kamu 18 mikronutrien penting yang dibutuhkan dalam dosis optimal.

Tidak ada keraguan bahwa asam azelaic sedang gencar-gencarnya digunakan. Bahan kuat ini bermunculan di semua jenis produk perawatan kulit, mulai dari serum hingga pelembap.

Asam azeleat dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan kulit sensitif. Produk ini juga cukup lembut untuk digunakan pada kulit yang rentan berjerawat, dan dapat membantu mengurangi munculnya noda.

Bukan itu saja, asam azeleat juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berarti dapat membantu melindungi kulit kamu dari kerusakan lingkungan. Selain itu, kandungan ini dapat meratakan warna kulit dan membuat kulit kamu tampak bercahaya. Pastinya, kandungan ini juga aman untuk ibu menyusui dan hamil, ya.

Asam glikolat adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang berasal dari tebu. AHA sering dipuji sebagai bahan ajaib, karena dapat memberikan sejumlah manfaat bila digunakan dalam perawatan kulit topikal. Misalnya AHA dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, bintik-bintik penuaan, dan bekas jerawat.

Asam glikolat juga membantu meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kelembapan kulit. Selain itu, asam glikolat merupakan salah satu bahan yang paling efektif untuk mengatasi komedo hitam dan komedo putih.

Bahan tersebut umumnya dianggap aman untuk ibu menyusui. Namun, seperti apa pun, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama-tama, penting untuk hanya menggunakan produk yang mengandung asam glikolat konsentrasi rendah (sekitar 5% atau kurang).

Selama masa menyusui, hormon dalam tubuh ibu mengalami fluktuasi yang tidak stabil, bahkan dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah. Untuk menjaga kesehatan kulit dalam kondisi yang baik, benzoil peroksida menjadi salah satu komponen penghilang jerawat yang aman bagi ibu yang sedang menyusui.

Banyak sistem tubuh memiliki kemampuan untuk menguraikan senyawa peroksida. Oleh karena itu, ketika zat ini diserap, tubuh dapat menghancurkannya lebih cepat, dengan lebih efisien. Inilah mengapa benzoil peroksida dianggap sebagai pilihan yang aman untuk ibu yang sedang menyusui.

Itulah, kandungan skincare yang aman untuk ibu menyusui dan bayi. Mama tidak usah khawatir lagi tidak bisa merawat kulit, deh. Pastikan untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan skincare. Mama juga boleh sekali berkonsultasi dengan dokter, ya.