Kemendukbangga Bagikan MBG untuk Ibu Hamil dan Menyusui di Tangerang!
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan oleh Kemendukbangga dan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ibu hamil, menyusui, dan balita guna mencegah stunting.
- Kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan sektor swasta memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran dan berkelanjutan.
- Posyandu dipilih sebagai titik distribusi utama dalam program MBG untuk pendataan kesehatan ibu hamil, edukasi gizi, dan pencegahan stunting.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini bertujuan untuk mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Pelaksanaan program MBG di Kabupaten Tangerang dimulai dengan kunjungan Wakil Menteri Kemendukbangga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, yang didampingi oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, ke Kecamatan Curug. Mereka meninjau langsung distribusi makanan bergizi serta berdialog dengan para kader Posyandu dan penerima manfaat.
Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan berbagai stakeholder, termasuk sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas distribusi makanan bergizi kepada sasaran yang tepat.
Berikut Popmama.com akan membahas tentang Kemendukbangga bagikan MBG untuk ibu hamil dan menyusui di Tangerang. Yuk, simak informasinya di bawah ini, Ma!
Kolaborasi Strategis untuk Cegah Stunting
Program MBG merupakan hasil kolaborasi antara Kemendukbangga dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dengan menyediakan makanan bergizi kepada ibu hamil dan menyusui, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang merupakan periode krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Wakil Menteri Kemendukbangga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, sangat diperlukan untuk memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran dan berkelanjutan.
Pemanfaatan Posyandu sebagai Titik Distribusi
Posyandu dipilih sebagai salah satu titik distribusi utama dalam program MBG karena perannya yang strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama mama dan anak. Melalui Posyandu, distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara langsung kepada penerima manfaat, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang.
Selain itu, kader Posyandu yang telah terlatih dapat membantu dalam pendataan dan pemantauan kondisi kesehatan ibu hamil dan menyusui, sehingga program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting.
Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program MBG
Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmennya dalam mendukung program MBG dengan melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi. Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk sektor swasta melalui program CSR, untuk membantu pelaksanaan program ini.
Langkah ini sejalan dengan tujuan program MBG untuk menciptakan generasi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kesehatan mama dan anak di Kabupaten Tangerang.
Itu dia, sekilas tentang Kemendukbangga bagikan MBG untuk ibu hamil dan menyusui di Tangerang. Program MBG di Kabupaten Tangerang menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas generasi masa depan Indonesia.
