7 Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar dan Berkualitas!

Daun katuk dikenal luas sebagai pelancar ASI alami yang kaya akan vitamin A, B, dan C serta senyawa galaktagog. Senyawa ini dipercaya dapat merangsang hormon prolaktin yang berperan penting dalam produksi ASI.

Oleh karena itu, mengonsumsi daun katuk secara rutin bisa menjadi pilihan cerdas bagi ibu menyusui.

Daun katuk bisa diolah menjadi sayur bening, tumis, atau dicampurkan dalam sup. Rasanya yang ringan membuatnya mudah dikombinasikan dengan bahan lain.

Agar manfaatnya maksimal, pilih daun katuk yang segar dan hindari pengolahan yang terlalu lama agar nutrisinya tetap terjaga ya, Ma.

Wortel mengandung beta karoten tinggi yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui, terutama untuk memenuhi kebutuhan vitamin A.

Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan mata Mama dan mendukung sistem imun si Kecil melalui ASI.

Mama bisa mengolah wortel menjadi jus segar, sup, atau tumisan. Selain warnanya yang menarik, rasanya pun manis alami dan mudah dikombinasikan dengan sayuran lain.

Konsumsi secara rutin dapat membantu memperkaya kandungan gizi dalam ASI Mama, lho.

Salmon mengandung asam lemak omega-3 dan DHA yang baik untuk perkembangan otak si Kecil serta mendukung kesehatan Mama.

Kandungan protein dan vitamin B dalam salmon juga dapat meningkatkan kualitas ASI secara keseluruhan.

Mama bisa mengolah salmon dengan cara dipanggang, dikukus, atau dibuat sup. Hindari menggoreng dengan minyak berlebih agar kandungan nutrisinya tetap optimal.

Pilih salmon segar atau salmon kalengan tanpa tambahan garam yang berlebihan.

Almond kaya akan lemak sehat, protein, dan kalsium yang baik untuk ibu menyusui. Selain membantu memperlancar ASI, kacang ini juga bisa menambah energi dan menjaga mood Mama tetap stabil selama menyusui.

Mama bisa mengonsumsi almond secara langsung sebagai camilan sehat atau mencampurkannya ke dalam smoothie, salad, atau oatmeal.

Namun, pastikan Mama tidak memiliki alergi kacang sebelum rutin mengonsumsinya, ya!

Telur adalah sumber protein hewani yang lengkap dan mudah diserap tubuh. Kandungan kolin, vitamin D, serta omega-3 dalam telur juga membantu meningkatkan kualitas ASI sekaligus mendukung perkembangan otak si Kecil.

Mama bisa memasukkan telur ke dalam menu sarapan, seperti telur rebus, orak-arik, atau omelet dengan sayuran.

Selain praktis, telur juga bisa membantu Mama merasa kenyang lebih lama dan menjaga energi tetap stabil selama masa menyusui.

Bayam kaya akan zat besi, kalsium, dan folat yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Zat besi membantu mencegah anemia pascamelahirkan, sementara kalsium dan folat mendukung proses produksi ASI yang optimal.

Bayam bisa Mama olah menjadi tumisan, sayur bening, atau campuran smoothie hijau yang segar.

Rasanya yang ringan dan mudah dikreasikan menjadikan bayam sebagai salah satu sayuran andalan untuk menunjang kesehatan Mama dan kualitas ASI.

Oatmeal memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang kaya bagi kesehatan tubuh dan meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, kandungan zat besi dalam oatmeal juga sangat penting untuk mengatasi anemia yang bisa menghambat produksi ASI.

Mama bisa menikmati oatmeal sebagai sarapan dengan tambahan buah segar, madu, atau susu almond.

Selain praktis, oatmeal juga membantu Mama merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa lebih fokus memberikan ASI tanpa merasa cepat lapar.

Itu dia, Ma, 7 makanan terbaik untuk ibu menyusui agar ASI lancar dan berkualitas. Dengan asupan yang tepat, Mama bisa bantu memastikan ASI tetap lancar dan berkualitas, sehingga si Kecil dapat tumbuh sehat dan bahagia!