Kurma Ajwah menjadi salah satu jenis kurma yang terkenal akan kualitas dan manfaat kesehatan laur biasa.
Terkenal sebagai salah satu makanan sunnah yang dianjurkan dalam ajaran Islam, kurma Ajwah rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan, khususnya bagi Mama yang mendekati waktu persalinan.
Salah satu manfaat kurmah Ajwah adalah dapat membantu mempermudah proses melahirkan normal. Nah, kali ini Popmama.com siap mengulas lebih lanjut manfaat kurma Ajwah yang perlu Mama ketahui.
Kurma adalah salah satu makanan serbaguna, karena dapat dinikmati dalam kondisi segar setelah dipetik dari pohon palem maupun dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama.
Terdapat lebih dari 600 jenis kurma dengan berbagai bentuk dan rasa, namun kurma Ajwah menjadi yang paling dikenal di antara yang lain. Kurma Ajwah adalah varietas yang terkenal dan hanya tumbuh di Madinah, Arab Saudi.
Dengan warna coklat tua hingga hampir hitam, kurma ini memiliki tekstur yang lembut dan termasuk dalam kategori kurma kering. Berdasarkan NutritionData, kurma kaya akan mineral seperti Magnesium (64,2 mg/100g), seng (0,5 mg/100g), dan besi (0,3-6,03 mg/100g).
Kandungan tersebut berperan dalam berbagai fungsi tubuh seperti sistem kekebalan, pencernaan, dan metabolisme. Kurma juga mengandung vitamin B1 dan B6 yang tinggi, serta vitamin C ketika kurma masih segar.
Nutrisi-nutrisi ini sangat penting bagi tubuh sehari-hari. Selain itu, kurma mengandung serat kurang dari 7g per 100g, yang membantu pencernaan dan menjaga kelancaran buang air besar, sehingga mencegah sembelit.
Penelitian oleh Biomed Research International mengungkapkan bahwa mengonsumsi tujuh buah kurma Ajwah setiap hari dapat secara signifikan menurunkan MAP dan ROT pada ibu hamil yang berisiko mengalami preeklamsia.
Temuan ini menunjukkan bahwa kurma Ajwah dapat memainkan peran penting dalam mencegah perkembangan preeklamsia. Sehingga, sangat penting untuk melindungi ibu hamil dan memperkuat kondisi kesehatan selama kehamilan.
Kurma telah digunakan sejak lama untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan. Sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menemukan bahwa mengonsumsi kurma selama kehamilan jangka panjang dapat membantu dalam proses pelebaran serviks.
Hal ini berpotensi mengurangi kebutuhan untuk induksi persalinan dan mempersingkat durasi persalinan. Selain itu, kurma Ajwah juga menjadi sumber energi praktis bagi ibu hamil selama persalinan untuk mengembalikan cadangan energi.
Penelitian dari King Saud University terkait manfaat kurma Ajwah menunjukkan bahwa buah ini memiliki efek anti-inflamasi yang sebanding dengan obat-obatan komersial seperti ibuprofen dan aspirin.
Studi yang dipublikasikan dalam edisi ke-61 Journal for Agriculture and Food Chemistry di Amerika Serikat ini juga mengungkapkan bahwa kurma Ajwah mengandung unsur aktif yang bermanfaat dalam pencegahan penyakit, termasuk kanker.
Menurut Neural Regeneration Research, konsumsi kurma secara rutin telah terbukti memiliki manfaat dalam mengurangi senyawa inflamasi seperti IL-6 (dalam studi pada hewan pengerat) yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak.
Dengan adanya temuan tersebut, Ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma kemungkinan dapat membantu mencegah kondisi seperti penyakit Alzheimer. Namun, hal itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Trends in Food Science & Technology mencatat bahwa kurma Ajwah kaya akan serat makanan, lipid, mineral, dan protein. Selain digunakan sebagai bagian dari diet, kurma Ajwah juga bisa jadi pengobatan dalam mengatasi berbagai penyakit.
Penelitian fitokimia menunjukkan bahwa daging dan biji kurma Ajwah mengandung fenolik dan flavonoid tertentu yang memberikan banyak manfaat kesehatan berkat sifat antioksidannya yang kuat.
Kurma Ajwah juga memiliki berbagai manfaat tambahan berkat aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antimutagenik, hepatoprotektif, nefroprotektif, dan antikanker yang signifikan.
Sebuah studi tahun 2019 yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menguji kurma Ajwah pada sel kanker prostat.
Hasil dari pemberian ekstrak menunjukkan penghambatan yang signifikan terhadap sel kanker, memberikan hasil yang menjanjikan untuk terapi kanker prostat.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa fraksi etil asetat dari kurma Ajwah kemungkinan besar memiliki potensi terapeutik dalam pengobatan kanker prostat.
Bukan rahasia lagi kalau kurma telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan alternatif. Menariknya lagi, kurma memiliki makna khusus dalam tradisi keagamaan, terutama bagi umat Islam.
Dalam Al-Qur'an, pohon kurma lebih sering disebutkan dibanding tanaman buah lainnya. Konsumsi kurma di pagi hari dipercaya dapat melindungi seseorang dari racun dan sihir. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mengonsumsi tujuh kurma Ajwah setiap pagi, dia tidak akan terkena bahaya racun atau sihir pada hari itu." (HR Bukhari).
Rasulullah SAW juga menjanjikan manfaat khusus bagi mereka yang rutin mengonsumsinya. Dalam sebuah hadis, beliau mengatakan:
"Barangsiapa yang makan tujuh kurma di antara dua wilayah (timur dan barat Madinah) segera setelah bangun pagi, dia akan terlindungi dari racun hingga sore hari." (HR Muslim).
Itu dia manfaat kurma Ajwah yang salah satunya dapat membantu melahirkan secara normal. Semoga bisa jadi ilmu baru bagi Mama, ya!