Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Minuman yang Baik untuk Ibu Menyusui, Bikin ASI Lancar dan Bergizi

Ilustrasi minum air putih
freepik/tawatchai07
Intinya sih...
  • Air putih penting untuk kelancaran ASI dan menjaga hidrasi tubuh.
  • Susu sapi murni mengandung nutrisi lengkap dan membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.
  • Teh herbal dengan fenugreek dapat meningkatkan kadar hormon penting dalam produksi ASI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyusui membutuhkan energi yang tidak kalah besar dibandingkan saat hamil. Faktanya, untuk memproduksi ASI, tubuh seorang mama memerlukan tambahan lebih dari 300 kalori per hari selama enam bulan pertama. 

Kuantitasnya pun meningkat menjadi 400 kalori per hari saat bayi berusia 6–12 bulan. Karena itu, penting bagi Mama untuk memperhatikan jenis kalori yang masuk ke tubuh, termasuk dari minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Terdapat beberapa jenis minuman yang bisa membantu menjaga hidrasi, menambah nutrisi, dan mendukung kualitas ASI agar tetap optimal. Yuk, simak enam minuman yang baik untuk ibu menyusui telah Popmama.com rangkum melansir laman GoodRx. 

1. Air putih

unsplash/engin akyurt
unsplash/engin akyurt

Air putih menempati urutan pertama sebagai minuman terbaik untuk ibu menyusui. Hal ini karena hidrasi yang cukup adalah kunci utama kelancaran ASI. Sekitar 90 persen kandungan ASI adalah air, sehingga kekurangan cairan bisa langsung menurunkan pasokan ASI. 

Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan kram otot yang membuat aktivitas menyusui jadi terasa lebih berat. Untuk menjaga hidrasi, usahakan mengonsumsi sekitar 13 gelas cairan per hari selama menyusui. 

Mama juga bisa mendapatkan cairan tambahan dari makanan yang tinggi kadar air seperti semangka, mentimun, dan sup bening. Jika bosan dengan air putih, coba tambahkan irisan buah segar, daun mint, atau tablet elektrolit agar rasanya lebih menyegarkan.

2. Susu sapi murni

unsplash/Ilona Frey
unsplash/Ilona Frey

Susu sapi menjadi pilihan yang baik karena kandungan nutrisinya sangat lengkap. Dalam satu gelas susu sapi terdapat 13 nutrisi penting seperti kalsium, yodium, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin D, semuanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu dan mendukung pertumbuhan bayi.

Menariknya, susu sapi murni juga terdiri dari hampir 90 persen air, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan harian mama. 

Meski ada banyak pilihan susu nabati yang difortifikasi, kandungan nutrisinya belum bisa sepenuhnya menggantikan susu sapi.

Namun, jika Mama memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu, alternatif seperti susu kedelai atau oat milk tetap bisa menjadi pilihan dengan saran dari dokter.

3. Teh herbal dengan fenugreek

pexels/Kampus Production
pexels/Kampus Production

Beberapa teh herbal mengklaim dapat membantu melancarkan ASI, terutama teh yang mengandung fenugreek atau kelabat. 

Tanaman herbal ini dipercaya dapat meningkatkan kadar hormon seperti prolaktin dan oksitosin, yang berperan penting dalam produksi ASI.

Meskipun hasil penelitian masih bervariasi, banyak ibu menyusui yang merasakan manfaatnya.

Teh fenugreek juga relatif aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun, Mama perlu berhenti meminumnya jika muncul gejala mual, muntah, atau reaksi alergi.

Pastikan juga memilih produk yang terpercaya, karena sebagian teh herbal dikategorikan sebagai suplemen yang belum ditinjau oleh otoritas kesehatan seperti FDA.

4. Smoothie buah dengan biji chia

pexels/Nicola Barts
pexels/Nicola Barts

Smoothie adalah cara praktis untuk mendapatkan banyak nutrisi sekaligus cairan dalam satu gelas. Kombinasi buah segar, susu, atau yogurt dengan tambahan biji chia atau flaxseed bisa menjadi pilihan menyehatkan. 

Biji chia kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu mendukung perkembangan otak bayi. Selain lezat, smoothie juga bisa menjadi sumber energi saat Mama sibuk mengurus si Kecil. 

Gunakan bahan-bahan alami tanpa tambahan gula, dan pilih buah yang tinggi vitamin seperti pisang, blueberry, atau mangga. Kandungan protein dari susu atau yogurt juga membantu menjaga stamina Mama agar tetap bugar sepanjang hari.

5. Air kelapa

Ilustrasi air kelapa
freepik/svetlanaskolava

Air kelapa dikenal sebagai minuman elektrolit alami yang mengandung kalium, magnesium, dan natrium. Nutrisi ini membantu tubuh lebih cepat terhidrasi, terutama setelah menyusui yang bisa membuat Mama merasa haus dan lelah. 

Selain itu, elektrolit dari air kelapa juga bisa ikut tersalurkan melalui ASI, memberikan manfaat tambahan bagi bayi. Kalau Mama kurang menyukai air kelapa, bisa juga memilih sumber elektrolit lain seperti minuman olahraga rendah gula, sup hangat, atau buah-buahan tinggi air seperti semangka dan anggur. 

Konsumsi air kelapa secara rutin dalam jumlah wajar bisa menjadi cara alami menjaga hidrasi dan menambah tenaga selama masa menyusui.

6. Jus buah

freepik/freepik
freepik/freepik

Jus buah segar, terutama yang 100 persen tanpa tambahan gula, bisa menjadi pilihan minuman sehat lainnya. Selain membantu memenuhi kebutuhan cairan, jus juga memberikan asupan vitamin C, kalium, dan karbohidrat alami yang dibutuhkan tubuh.

Agar lebih aman, pilih jus yang sudah dipasteurisasi untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri. Mama bisa membuat sendiri jus dari buah-buahan seperti jeruk, apel, atau pepaya di rumah agar lebih terjamin kesegarannya. Tapi ingat, minum jus sebaiknya tetap dibatasi karena kandungan gulanya bisa cukup tinggi.

Itu itu sejumlah minuman yang baik untuk ibu menyusui. Menjaga asupan cairan adalah salah satu kunci penting agar produksi ASI tetap lancar dan kualitasnya baik. Semoga informasinya membantu ya, Ma. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

10 Rekomendasi Tempat USG Terdekat di Bandung Beserta Biayanya

18 Nov 2025, 16:20 WIBPregnancy