Kapan Jadwal yang Tepat untuk Menyusui saat Baru Melahirkan?

Ketahui juga tanda-tanda saat ia ingin menyusu ya, Ma!

31 Juli 2023

Kapan Jadwal Tepat Menyusui saat Baru Melahirkan
Freepik/yanalya

Sebagai seorang Mama yang baru saja melahirkan, tentu hal penting yang harus dilakukan adalah menyusui. Namun, tidak semua Mama, terutama bagi yang baru saja melahirkan anak pertamanya, dapat mengerti dan memahami persiapan serta jadwal menyusui bayi baru lahir.

Ketika usia bayi baru lahir sampai 6 bulan kedepan, ASI eksklusif masih menjadi makanan satu-satunya yang utama. Meskipun hanya menerima ASI, bayi juga layaknya orang dewasa yang memiliki jadwal menyusui tertentu.

Oleh karena itu, sangat penting Mama mengetahui persiapan menyusui serta kapan jadwalnya bayi menyusui. Sebab pemberian ASI sesuai dengan jadwal makan harian bayi ternyata akan berpengaruh pada asupan gizinya nanti.

Setelah kelahiran, waktu bayi menyusui memang tidak terbentuk begitu cepat. Dibutuhkan beberapa waktu dan berkali-kali menyusu sampai nantinya bayi memiliki jadwal menyusu secara teratur setiap harinya.

Jika Mama belum mengetahui jadwal yang tepat untuk bayi baru lahir menyusu, berikut Popmama.com telah merangkum garis besar jadwal dan berapa lama waktu bayi menyusu. Disimak ya, Ma!

1. Jadwal menyusui bayi baru lahir

1. Jadwal menyusui bayi baru lahir
Freepik/javi_indy

Pertama kali bayi menyusu atau inisiasi menyusui dini (IMD) biasanya dimulai setelah ia baru saja lahir dan untuk waktunya, berkisar kurang lebih selama 15 menit. Jika IMD sudah selesai dilakukan, setelahnya bayi akan manyusu lagi dalam kurun waktu 2 sampai 3 jam berikutnya.

Pertama yang harus Mama persiapkan adalah bahwa tubuh Mama dan bayi yang baru salah lahir perlu beradaptasi, setelah itu ia bisa menunjukan tanda jika merasa lapar dan ingin menyusu kapan pun.

Ketika sudah beradaptadi, pada minggu pertama Mama harus menyusuinya sebanyak 10 sampai 12 kali selama 24 jam. Durasi waktu yang tepat adalah setiap 2 jam sekali saat siang hari, dan 4 jam sekali saat malam hari, atau saat ia membutuhkan.

Namun, seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui bayi umumnya akan menjadi lebih rutin dan teratur. Mama bisa membatasi menyusui sekitar 8 sampai 12 kali setiap harinya. Tetapi tetap dalam jangka waktu dua jam sekali ya, Ma.

Beda halnya ketika masa ASI ekslusifnya sudah memasuki bulan ke-6, jadwal menyusui bayi tentu menurun hingga 4 sampai 6 kali dalam sehari. Untuk lama waktu menyusuinya, bisa berkisar antara 5 sampai 6 jam sekali.

Namun jika bayi mama masih terus minta menyusui, nggak ada salahnya untuk memberikan lebih.

2. Berapa lama waktu bayi menyusu

2. Berapa lama waktu bayi menyusu
Parents.com

Selain memperhatikan jadwal menyusui, waktu bayi selama menyusui ternyata berbeda-beda. Ada yang sebentar, tetapi dalam waktu lainnya mungkin bisa cukup lama.

Tergantung faktor yang menentukan lama waktu bayi menyusu, diantaranya faktonya adalah jumlah ASI yang tersedia dalam payudara Mama, cepat atau lambatnya aliran ASI yang dihisap, bayi dalam kondisi mengantuk, atau bayi terganggu oleh hal-hal yang ada disekitarnya.

Dalam keadaan mengantuk, waktu menyusui biasanya akan lebih lama ketika bayi tidak mengantuk. Berbeda jika bayi mudah terganggu oleh apapun yang ada disekitarnya, mungkin waktu menyusuinya sedikit lebih cepat.

Usia bayi juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi lamanya ia menyusu. Jika awalnya bayi membutuhkan waktu selama 20 sampai 45 menit untuk membuat perutnya kenyang. Seiring bertambah usia, lama waktu bayi menyusui mungkin hanya 10 sampai 15 menit saja.

Penting untuk Mama ketahui, selama memberinya ASI, biarkan ia merasa puas dan jangan melepaskan payudara Mama secara tiba-tiba. Hal seperti ini seringkali membuat bayi menjadi frustasi dan masih tetap kelaparan.

3. Ketahui tanda-tanda bayi ingin menyusu

3. Ketahui tanda-tanda bayi ingin menyusu
Pixabay/Ben_Kerckx

Nah, ketika sudah mengetahui waktu menyusu bayi, Mama juga perlu mengetahui bahwa lamanya waktu tersebut bisa berbeda-beda pada setiap bayi, hal ini tergantung seberapa lapar bayi saat itu.

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahu tanda-tanda saat bayi mulai merasa kelaparan dan ingin menyusu. Tanda-tanda yang biasa terjadi, diantaranya adalah:

  • Saat menyentuh pipi bayi, mulutnya terbuka mencari sesuatu untuk disedot. Itu tandanya ia lapar dan ingin segera menyusu, Ma.
  • Memukul-mukul atau menarik pakaian Mama juga bisa sebagai tanda ia ingin menyusu.
  • Ketika bayi menjulurkan lidahnya atau menjilat bibirnya, ia mungkin sudah lapar dan ingin menyusu.
  • Menghisap jari tangan atau pakaiannya sering dianggap hal biasa, padahal ketika bayi seperti itu bisa menjadi tanda dirinya lapar.
  • Menangis. Tanda satu ini sudah menjadi alarm terakhir untuk memberi tahu Mama atau Papa bahwa ia sudah kelaparan dan ingin segera menyusu.

Nah, itulah jadwal dan tanda ketika bayi harus menyusu. Jangan bingung lagi ya, Ma. Buatlah jadwalnya secara rutin agar ia tetap mendapat asupan gizi yang sesuai dan tidak merasa kelaparan.

Semoga bermanfaat, Ma.

Baca juga:

The Latest