Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ini Dia Persiapan agar Tetap Bisa Memberi ASI Sebelum Kembali Bekerja

Pixabay/falovelykids
Pixabay/falovelykids
Intinya sih...
  • Mulai menyetok ASIP setelah bayi bisa menyusui secara optimal, minimal usia 1 minggu.
  • Memerah ASI dilakukan setiap 2-3 jam setelah menyusui, produksi ASI meningkat dengan seringnya pemerasan.
  • Persiapkan wadah penyimpanan ASIP, cooler bag, termos air panas, apron menyusui/lap/tisu dan sanitizer.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

ASI atau air susu ibu adalah makan terbaik untuk bayi. Organisasi kesehatan dunia atau WHO merekomendasikan pemberian ASI ekslusif untuk 6 bulan pertama dan dianjurkan selama mungkin.

Nah, pasti mama ingin sekali dong, memberikan ASI kepada si Kecil, tapi untuk sebagian Mama mungkin kebingungan kapan waktu yang tepat untuk mulai memerah ASI?

Apalagi untuk Mama pekerja yang akan kembali ke kantor setelah masa cuti melahirkan habis. Popmama.com akan berikan sejumlah informasi agar Mama siap mengASIhi si Kecil.

1. Kapan mulai menyetok ASIP

Pinterest/ frugalnesting.com
Pinterest/ frugalnesting.com

Banyak Mama yang mulai aktif dan rutin memerah ASI sejak awal melahirkan. Sayangnya hal itu kurang tepat.

Mama perlu pahami yang terpenting pada awal kelahiran bayi yakni, bayi bisa menyusui pada Mama secara langsung dengan nyaman dan optimal.

Nyaman untuk Mama, tanpa puting lecet karena posisi pelekatan yang kurang tepat. Jika bayi telah berhasil menyusui dengan optimal indikatornya berupa banyaknya pipis dan poop bayi, Mama mulai bisa memerah ASI. 

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyebut memerah dan menabung ASI sebaiknya dilakukan bila kenaikan badan bayi sudah benar-benar stabil.

Minimal Mama bisa mulai memulai memerah ASI sejak bayi berumur 1 minggu. Namun, kembali ke kondisi Mama dan bayi ya, karena ada kondisi tertentu yang mengharuskan Mama mulai memerah ASI sejak awal melahirkan, misalnya karena bayi terpisah dari orangtua karena kondisi bayi yang berada dalam perawatan.

2. Waktu memerah ASI

agoramedia.com
agoramedia.com

Memerah ASI dilakukan setelah menyusui bayi. Memerah sebaiknya dilakukan setiap 2 sampai 3 jam.

Produksi ASI tergantung dari seberapa sering ASI dikeluarkan. Semakin sering dikeluarkan baik melalui menyusui langsung atau dengan memerah, produksi ASI akan semakin meningkat.

Nah, untuk Mama yang sudah mulai bekerja, selain memerah di kantor, usahakan untuk rutin memerah ya, Mama jangan khawatir kegiatan ini akan menimbulkan permasalahan dengan atasan atau perusahaan Mama, karena kegiatan memerah ASI telah diatur dalam UU no 36/2009 tentang kesehatan dan Peraturan Pemerintah no 33/2012 yang menyatakan bahwa ibu yang menyusui berhak mendapatkan waktu yang sepatutnya untuk menyusui atau memerah ASI bagi bayinya yang berhak mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. 

3. Peralatan "perang" yang harus dipersiapkan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Alat untuk memerah ASI sebenarnya bisa disesuikan dengan kenyamanan mama. Mama bisa memerah dengan tangan, pompa ASI manual atau pompa ASI elektrik. Sebenarnya selain pompa, ada beberapa kebutuhan lain yang harus mama bawa seperti:

A. Wadah penyimpanan ASIP dan spidol 

Bisa dalam botol kaca ASIP. Spidol bisa berguna untuk memberikan keterangan waktu kapan ASIP tersebut diperah. 

B. Cooler bag

Cooler bag (tas khusus yang bisa menahan suhu dingin/ panas) berfungsi untuk membawa semua perlengkapan perang mama termasuk ASIP.

C. Termos air panas

Jika tidak disediakan dispenser di ruang popma ASI, mama bisa membawa termos panas untuk membersihkan pompa ASI.

D. Apron menyusui / lap atau tisu dan sanitizer 

Tidak semua mama percaya diri mengeluarkan payudara di tempat umum meskipun diruang menyusui sekalipun.

Saat ini banyak sekali yang menjual apron menyususi, apron ini juga bisa digunakan mama saat memerah ASI.

Selain apron, tisu atau lap sangan berguna untuk mama membersihkan ASI yang menetes. Sementara sanitizer untuk membersihkan tangan sebelum memulai memerah jika tidak ada wastafel.

4. Jangan menyerah

mnn.com
mnn.com

Ini adalah bagian terpenting dalam mejalankan semua aktivitas memerah ASI. Mama juga terkadang lelah dan bosan dengan kegiatan memompa ASI, apalagi jika payudara sudah tidak membengkak dan menandakan ASI penuh, seperti awal-awal.

Belum lagi saat pekerjaan kantor sedang menumpuk. Saat sedang dalam kondisi ini mama harus tenang dan tetap berfikir bahwa si Kecil harus diberikan makanan terbaik.

Siapa yang tak senang jika si Kecil tumbuh sehat apalagi mama sukses memberikan ASI untuk si Kecil. Sehingga semangat memerah akan kembali timbul.

Jadi tetap semangat mengASIhi ya ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?

05 Des 2025, 21:00 WIBPregnancy