Punya Panggul Sempit, Apakah Bisa Melahirkan secara Normal?

Mama masih bisa melahirkan normal, tapi ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan ya

12 Maret 2024

Pu Panggul Sempit, Apakah Bisa Melahirkan secara Normal
Freepik/wavebreakmedia_micro

Ukuran panggul biasanya jadi satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat Mama hendak melahirkan secara normal.

Sebab dalam proses persalinan normal, panggul berfungsi sebagai jalan lahirnya bayi menuju leher rahim dan vagina.

Karena alasan inilah, banyak orang beranggapan kalau panggul kecil atau sempit tidak bisa melahirkan secara normal. Padahal di luar sana, tiap perempuan memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Termasuk ukuran panggul yang jadi penentu metode persalinan yang akan dilalui.

Lantas apakah panggul sempit bisa melahirkan normal? Di bawah ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya untuk Mama.

1. Fungsi panggul pada persalinan

1. Fungsi panggul persalinan
Freepik/brgfx

Menurut dr. Keven Tali Sp.OG, melalui YouTube Dokter Keven menyebut kalau panggul atau pelvis adalah salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai jalan lahir bayi. Karenanya, ukuran dan kondisi dari panggul seseorang sangat berpengaruh terhadap proses persalinan yang akan dilalui.

Nantinya saat waktu persalinan tiba, bayi akan melalui panggul dan keluar lewat jalan lahir, menuju ke vagina. Ini disebut juga dengan proses persalinan normal.

“Jadi kalau ada bayi di dalam tuh, biar dia bisa keluar lewat jalan lahir, nah itu melalui panggul. Pertama masuk panggul, lalu baru masuk ke dalam miss V. Sehingga bayi bisa lahir,” kata dr. Keven.

Editors' Pick

2. Apakah ukuran panggul bisa memengaruhi proses persalinan?

2. Apakah ukuran panggul bisa memengaruhi proses persalinan
Freepik/stockking

Masih dalam video yang sama, dr. Keven menjelaskan kalau perempuan yang dikatakan panggulnya besar, itu bukan menandakan panggul yang sebenarnya berukuran besar.

Sebab panggul itu terdiri dari panggul atas, tengah dan bawah. Nantinya bayi akan masuk dari panggul bagian atas, menuju ke bagian tengah dan bawah. Jika ada salah satu di antara tiga bagian panggul tersebut yang dikatakan sempit, maka janin akan sulit untuk lahir secara normal.

“Jadi panggul itu terdiri dari panggul atas, tengah dan bawah. Nah bayi itu harus masuk dari panggul yang bagian atas, ke bagian yang tengah dan panggul yang bagian bawah. Jadi kalau ada salah satu dari tiga bagian itu yang sempit, nah itu akan mempersulit si janin untuk lahir secara normal ya,” ungkapnya.

3. Penyebab panggul sempit

3. Penyebab panggul sempit
Freepik/pch.vector

Perlu diketahui kalau ada beberapa faktor yang menyebabkan panggul seseorang dikatakan sempit. Antara lain yaitu faktor genetik, masalah tinggi badan di bawah 145 sentimeter, kelainan bentuk panggul, serta trauma atau kecelakaan yang bisa menyebabkan perubahan bentuk panggul.

4. Cara mengetahui kondisi panggul sempit

4. Cara mengetahui kondisi panggul sempit
Freepik/serhii_bobyk

Menurut dr. Keven, sebenarnya untuk mengetahui kondisi panggul sempit atau tidaknya harus dilakukan pemeriksaan rontgen atau di X-ray. Tapi karena masih ada janin di dalam kandungan, cara ini tidak direkomendasikan, sebab ada risiko Mama terpapar sinar radiasi. Sehingga cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan pemeriksaan dalam.

“Cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan periksa dalam. Jadi saat diperiksa dalam oleh dokter atau bidan, bisa diketahui apakah seseorang ini mempunyai panggul yang sempit atau tidak,” tambahnya.

5. Punya panggul sempit, apakah bisa melahirkan secara normal?

5. Pu panggul sempit, apakah bisa melahirkan secara normal
Freepik/User15285612

Bagi Mama yang memiliki panggul sempit, biasanya memang tidak disarankan untuk menjalani persalinan normal. Ini karena ada risiko cephalopelvic disproportion, atau kondisi ketidaksesuaian antara kepala bayi dan ukuran panggul Mama.

Namun terkait hal ini, dr. Keven menyarankan Mama untuk berkonsultasi lebih lanjut ke dokter. Sebab dokter atau bidan yang memeriksa, biasanya akan mempertimbangkan hal lain seperti ukuran dan kondisi janin, tinggi fundus rahim, jumlah air ketuban serta kondisi panggul. Sehingga nantinya masih ada kemungkinan perempuan dengan panggul sempit untuk melahirkan normal.

“Ketika mama punya panggul sempit tapi masih ingin berusaha atau mencoba lahiran normal, memang sebaiknya langsung dikonsultasikan. Karena dokter atau bidan yang memeriksa yang mengetahui nih besar janinya berapa, tinggi fundus rahimnya berapa, jumlah air ketubannya berapa, kondisi janinnya seperti apa dan kondisi panggulnya,” ungkap dr. Keven.

Tapi dr. Keven juga menegaskan bahwa, ini bukan berarti Mama bisa memaksakan diri untuk melahirkan normal ya.

Karena apabila sudah ada indikasi melahirkan caesar, namun Mama tetap memaksakan untuk normal, tentu ada risiko yang akan dihadapi nantinya. Antara lain janin mengalami kekurangan nutrisi dan oksigen (hipoksia), robekan jalan lahir yang terlalu besar, atau kepala bayi sudah keluar tapi bahunya masih terhalang.

Jadi terkait apakah panggul sempit bisa melahirkan normal, akan lebih baik jika Mama berkonsultasi ke dokter jelang persalinan ya. Karena biasanya dokter akan merekomendasikan yang terbaik, sesuai dengan kondisi tubuh Mama dan bayi. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest