5 Penyebab Mama Selalu Lapar saat Menyusui
Berikut penyebab Mama selalu lapar saat menyusui, salah satunya adalah camilan laktasi
16 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak sedikit ibu menyusui yang heran mengapa dirinya selalu merasa lapar ketika menyusui dan cukup banyak juga yang tidak mengetahui penyebab hal tersebut.
Menyusui merupakan hal dapat menguras energi Mama dan umumnya bayi yang baru lahir harus menyusui setiap 2-3 jam sekali.
Lalu apa ya penyebab nafsu Mama menjadi meningkat ketika menyusui? Simak rangkuman Popmama.com berikut ini yuk, Ma.
1. Kadar gula yang tinggi
Rasa lapar ketika menyusui sebenarnya memang wajar terjadi karena ibu menyusui dituntut untuk selalu memenuhi nutrisi.
Namun, kebanyakan dari para ibu menyusui mengisi rasa laparnya dengan mengonsumsi makanan dengan tinggi karbohidrat dan lemak tinggi seperti camilan, keju, cokelat, berbagai macam dessert, dan lain-lainnya.
Perlu Mama ketahui, camilan laktasi seperti brownies dan cookies merupakan makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi lemak lho, Ma. Maka dari itu, beberapa makanan ini menyebabkan kadar gula menjadi naik dan ketika gula darah turun, muncul rasa lapar kembali.
Editors' Pick
2. Pengaruh hormon baru prolaktin
Tubuh Mama sedang menyesuaikan diri dengan tingkat hormon baru yaitu Prolaktin untuk menyusui.
Dilansir dari milkdust.com, tingkat hormon akan berubah secara drastis selama menyusui, hormon estrogen menurun dan prolaktin naik. Hormon estrogen yang lebih rendah akan membantu menurunkan berat badan dan terkadang tubuh bisa saja tidak bereaksi dengan baik terhadap hormon prolaktin.
Hormon memiliki peran yang penting dalam kelaparan dan metabolisme sehingga beberapa ibu menyusui bisa saja mengalami peningkatan nafsu makan dengan adanya perubahan hormonal.
3. Meningkatnya kadar kortisol karena kurang tidur
Kebanyakan dari ibu menyusui merasa stres dan tidak tidur dalam waktu yang lama. Stres inilah yang menyebabkan tingginya kadar kortisol. Kortisol dapat meningkatkan nafsu makan sehingga beberapa hal tersebut sangat berkesinambungan.
4. Kurangnya asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh
Apakah Mama tahu? Bahwa untuk menghasilkan ASI sebanyak 450-1200 ml, menyebabkan tubuh akan membakar sekitar 500-700 kalori per harinya.
Selain itu, menyusui secara rutin dapat setara dengan berolahraga selama 45-60 menit dalam intensitas sedang. Maka dari itu, tubuh Mama kekurangan kalori dan dapat mengalami lapar, haus, bahkan lelah.
5. Tidak cukup makan protein
Kebutuhan protein meningkat setelah melahirkan karena dua alasan: untuk membantu ibu dalam pemulihannya dan mendukung pertumbuhan bayi yang sehat. Mendapatkan protein yang cukup pasca melahirkan adalah salah satu cara paling ampuh untuk mendukung pemulihan.
Diet tinggi protein adalah diet yang paling mengenyangkan. Protein tidak hanya membantu membuat Mama merasa kenyang, tetapi juga meningkatkan sekresi nafsu makan dan hormon pengurang rasa lapar. Tubuh sangat membutuhkan protein, jadi jika tidak cukup mengonsumsinya, hormon akan menciptakan sinyal lapar, mendorong tubuh Mama untuk makan sesuatu dan memulihkan protein.
Makanan berprotein tinggi yang lezat untuk menyusui meliputi:
- Telur
- Ikan berminyak seperti salmon dan tuna
- Daging tanpa lemak dan ayam
- Yogurt
- Gandum
- Biji gandum
Demikian, rangkuman Popmama.com mengenai 5 Penyebab Mengapa Mama Selalu Lapar saat Menyusui.
Baca juga:
- 5 Manfaat Zinc bagi Ibu Menyusui dan Bayi
- Posisi Menyusui yang Benar agar Bayi Tidak Gumoh, Begini Caranya
- 6 Tips Memilih Nipple Cream untuk Atasi Masalah Puting Ibu Menyusui
