7 Tips Berhubungan Seks setelah Melahirkan Caesar agar Aman dan Nyaman

Setiap perempuan tentu akan merasa khawatir jika tidak bisa memuaskan pasangan ya, Ma. Tapi dalam kondisi ini Mama harus menyadari bahwa, melakukan hubungan seks setelah melahirkan caesar tidaklah mudah.

Untuk itu, jangan berharap terlalu tinggi kalau hubungan seks yang dilakukan akan sama seperti saat sebelum melahirkan.

Karena, biasanya setelah melahirkan kita tidak melakukan hubungan seks selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Jadi butuh waktu dan kesiapan juga nih Ma, baik fisik maupun mental untuk menyesuaikan diri dengan semua perubahan yang terjadi setelah melahirkan.

Setelah melahirkan biasanya keinginan kita untuk berhubungan seks cenderung akan menurun.

Ternyata ini ada penjelasan ilmiahnya lho! Setelah melahirkan biasanya kita kurang tidur, alhasil tubuh jadi kurang istirahat dan terjadilah penurunan kadar hormon di dalam tubuh secara tiba-tiba, termasuk hormon seks. Hal ini yang menyebabkan libido atau gairah seks kita menurun pasca melahirkan.

Jadi, rasa tidak ingin melakukan hubungan seks pasca melahirkan adalah kondisi yang normal terjadi. Apabila Mama mengalami hal ini, buat tubuh senyaman mungkin dan jangan menyalahkan diri sendiri ya.

Setelah operasi caesar, beberapa hal di dalam hidup Mama mungkin akan terasa berbeda, termasuk kehidupan seksual.

Untuk bisa menikmati hubungan seks yang nyaman pasca melahirkan, Mama membutuhkan kesabaran ekstra nih. Karena apa yang bisa dinikmati sebelum melahirkan, mungkin tidak senyaman sekarang.

Sebaiknya, tunggu sampai Mama benar-benar siap melakukan hubungan seks setelah melahirkan ya. Sebagai gantinya, Mama bisa coba beberapa teknik baru sambil mencari tahu posisi seks mana yang nyaman untuk dilakukan, setelah operasi caesar.

Pada dasarnya, melakukan hubungan seks harus sama-sama nyaman ya, Ma. Tidak hanya pasangan, Mama juga harus menikmatinya, agar kegiatan seks jadi lebih maksimal.

Dalam melakukannya, sikap saling terbuka sangatlah dibutuhkan. Terlebih lagi jika kondisi Mama masih dalam pemulihan pasca operasi.

Apapun yang dirasakan saat berhubungan seks, baik itu nyaman, terangsang, menyakitkan atau menyenangkan, bicarakan semuanya kepada pasangan. Tentunya pengertian dari pasangan sangatlah dibutuhkan, oleh karena itu bicarakan semuanya dengan terbuka ya.

Jika ingin berhubungan seks setelah melahirkan, Mama sangat disarankan untuk menggunakan pelumas. Bahkan ini sebaiknya dilakukan, meskipun Mama merasa tidak membutuhkannya.

Pelumas akan mengurangi gesekan pada organ vagina, serta meminimalkan rasa sakit dan iritasi saat melakukan aktivitas seksual.

Setelah melahirkan, ada kemungkinan tubuh tidak dapat menghasilkan pelumas alami yang cukup. Untuk itu, Mama bisa menggunakan pelumas alternatif berbahan dasar air yang bisa dibeli di pasaran, guna meningkatkan kenyamaan saat berhubungan seks pasca melahirkan.

Ketika sedang melakukan hubungan seks, nggak ada salahnya jika Mama ingin berhenti dengan alasan tidak nyaman. Perlu diingat bahwa berhubungan seks harus didasari oleh rasa nyaman, baik untuk Mama maupun pasangan.

Jadi jangan ragu untuk menghentikan kegiatan seks, selama hal ini dibicarakan baik-baik dengan pasangan. Jangan khawatir ya Ma, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk saling memuaskan tanpa adanya penetrasi.

Jika Mama merasa ragu kapan bisa mulai berhubungan seks setelah operasi caesar, sebaiknya mintalah arahan atau persetujuan dokter.

Saat berkonsultasi, tanyakan mengenai hal ini ke dokter ya Ma. Dokter atau tim medis lainnya, akan memberikan saran terkait kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks pasca melahirkan.

Tentunya ini berdasarkan pertimbangan medis, agar Mama bisa terhindar dari risiko cedera atau infeksi pasca operasi caesar. Jika dokter mengizinkan, tentu kondisi tubuh Mama pun sudah lebih siap.

Nah, itulah tadi 7 tips berhubungan seks setelah melahirkan caesar yang aman dan nyaman.

Melakukan hubungan seks memang diperlukan untuk keharmonisan rumah tangga. Namun, dalam melakukannya juga harus memperhatikan kesiapan fisik dan mental ya. Apalagi jika hubungan seks dilakukan pasca melahirkan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!