Tradisi Melahirkan Unik Suku Pedalaman Indonesia, Ada di Semak-Semak

Ketika seorang ibu melahirkan biasanya ditemani oleh suami atau sanak keluarga. Nah, berbeda dengan Suku Korowai di Papua yang memiliki tradisi mengasingkan ibu hamil sendiri di dalam hutan sampai waktu melahirkan.

Anggapan Suku Korowai menyebut ibu hamil sedang terkena penyakit. Sehingga perlu diasingkan ke dalam hutan sampai waktu persalinannya tiba. Sayangnya, dalam masa pengasingan ini banyak ibu yang meninggal saat melahirkan karena tak ada yang membantunya.

Tradisi ibu melahirkan Suku Naulu, Maluku tak berbeda jauh dengan Suku Korowai di Papua. Namun, karena mengikuti perkembangan zaman ada sedikit perubahan dalam tradisi melahirkan suku ini.

Dulu, ibu hamil di Suku Naulu dipisahkan dari suami saat menginjak 9 bulan kehamilan atau mendekati persalinan. Kepercayaan suku yang mendiami pedalaman Pulau Seram ini yakin pada usia kehamilan 9 bulan, ibu hamil berisi roh jahat yang berbahaya.

Roh tersebut dipercaya mengancam tak hanya kepada bayi dalam kandungan, tetapi juga orang di sekitarnya. Oleh karenanya sang Ibu akan diasingkan dan tinggal di posuno atau tikusune hingga tiba melahirkan.

Dahulu posuno dibangun di dalam hutan, tetepi kini bangunan tersebut berada di sebelah rumah. Proses melahirkan pun berada di bawah kontrol dukun bayi bernama Mama Biang yang dipercaya mampu mengusir roh jahat sehingga ibu dan bayi selamat.

Setelah dari Papua dan Maluku, selanjutnya ada tradisi melahirkan unik dari suku di pedalaman Kalimantan Timur. Tepatnya dari suku Dayak yang menjalankan tradisi melahirkan di semak-semak. 

Meski begitu, uniknya setelah sang Ibu melahirkan baru ia akan dibawa ke puskesmas. Konon, ada pantangan-pantangan tertentu berkaitan adat yang dianut oleh Suku Dayak Punan. 

Salah satu kepercayaan dari suku ini meyakini bahwa hutan menyediakan semua kebutuhan pengobatan. Di mana umumnya berasal dari getah rotan jenis tertentu.

Itulah tadi tradisi melahirkan unik suku pedalaman Indonesia. Wah, nggak nyangka ada ya tradisi seperti ini di suku-suku tanah air!