Faktanya, Ukuran Areola Payudara Memengaruhi Kualitas Menyusu Bayi

Ketika Mama menyusui si Kecil, bagaimana bayi mama mampu melakukan pelekatan antara mulut dan payudara merupakan proses yang sangat penting. Apabila bayi hanya mengisap puting payudara saja maka dapat menyebabkan luka dan tidak dapat menstimulasi aliran ASI. 

Karena saluran dan kelenjar susu letaknya berada di bawah areola, maka bayi perlu memeras areola untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Pelekatan yang benar akan melibatkan seluruh bagian puting, ditambah sekitar satu inci dari jaringan payudara di sekitarnya. Bisa dibilang, bayi akan memasukkan sebagian atau seluruh areola mama ke dalam mulutnya, tergantung ukuran areolanya. 

Ukuran rata-rata areola berdiameter sekitar 1 1/2 hingga 1 3/4 inci (atau sekitar empat sentimeter). Jika Mama memiliki areola berukuran rata-rata, bayi harus bisa memasukkan sebagian besar areola ke mulutnya saat mereka melekat untuk menyusui. Seharusnya hanya ada sedikit areola yang terlihat di sekitar mulut bayi mama.

Areola yang dikategorikan sebagia areola kecil dari rata-rata berukuran di bawah satu inci. Karena itulah areola harus pas sepenuhnya di mulut bayi saat mereka menyusu. Dengan ukuran areola yang kecil, Mama tidak akan melihat areola mama jika bayi bisa melakukan pelekatan yang baik. 

Jika Mama memiliki areola kecil, dan Mama masih bisa melihat sebagian besar areola saat bayi menyusu, lepaskan mulut si Kecil dari payudara, dan coba lagi sampai seluruh area areola masuk ke dalam mulut bayi.

Areola yang berukuran besar dari rata-rata ukurannya lebih dari dua inci. Jika Mama memiliki areola yang besar, Mama masih dapat melihatnya saat bayi menyusu. Bahkan, tergantung pada seberapa besar mereka, Mama mungkin masih dapat melihatnya setengah atau lebih saat bayi menyusu.

Mungkin sulit untuk mengetahui apakah bayi mama sudah menempel dengan benar jika Mama memiliki areola yang besar karena tidak jelas apakah si Kecil sudah melakukan pelekatan dengan benar. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter, bidan, atau ahli laktasi di awal masa menyusui untuk meyakinkan bayi mama sudah menyusu dengan baik.

Jika Mama khawatir bayi mama tidak bisa melakukan pelekatan dengan benar, Mama bisa mencoba 'teknik hamburger'. Berikut adalah beberapa langkah sederhana teknik hamburger yang bisa dicoba:

• Gelitik bibir bayi dengan puting agar bayi membuka mulutnya
• Jepit payudara di antara jari dan ibu jari seperti hamburger
• Arahkan puting tepat di atas bibir atas dan bibir bawah bayi, menjauh dari dasar puting susu mama sehingga bayi mama masuk ke bagian bawah payudara terlebih dahulu. Cara ini akan mendorong bayi untuk mengisi mulutnya dengan payudara mama saat ia menyusu
• Jika bayi sudah 'mengunci' dengan benar, Mama seharusnya tidak merasakan sakit saat bayi menyusu dan Mama bisa melihat bayi menelan dengan baik

Jika Mama tidak yakin apakah bayi mama sudah menyusu dengan baik, mintalah bantuan orang lain atau tenaga profesional untuk memeriksa teknik menyusui yang Mama lakukan. Dokter, perawat, ahli laktasi, kelompok pendukung menyusui, atau bahkan ibu menyusui lainnya dapat membantu memberikan masukan dalam mengatasi masalah ini agar kualitas menyusui bisa ditingkatkan. 

Itulah fakta mengenai ukuran areola payudara memengaruhi kualitas menyusu bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.