- Vaksinasi & booster untuk ibu menyusui, Mama yang sedang menyusui sangat dianjurkan untuk menerima vaksin dan booster Covid-19 yang penting sudah memenuhi syarat. Menurut rekomendasi dari WHO, vaksin aman untuk ibu menyusui dan bahkan terbukti menghasilkan antibodi dalam ASI yang bisa membantu melindungi bayi dari infeksi.
- Kebersihan ekstra sebelum menyusui, Pastikan Mama selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum menyusui atau menyentuh area payudara, khususnya puting. Bersihkan area tersebut dengan kain lembut dan air bersih agar virus atau partikel dari tangan tidak menular ke bayi melalui ASI atau kontak manual ya, Ma.
- Kenakan masker saat menyusui, Jika Mama merasa mengalami gejala, pastikan untuk memakai masker saat menyusui untuk mengurangi risiko penularan melalui droplet saat berbicara, batuk, atau bersin. Pilih masker media supaya dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi Si Kecil.
- Pompa ASI bila merasa tidak enak badan, Jika Mama merasa tidak enak badan, mungkin Mama perlu mempertimbangkan untuk memompa ASI lalu diberi melalui botol oleh orang lain yang sehat. Ini membantu menjaga produksi ASI tetap lancar, sekaligus memberi jarak fisik sementara dari bayi. Peralatan pompa dan botol ASI juga perlu dibersihkan sebelum dan sesudah digunakan.
Busui Hati-Hati! Varian Baru Covid Terdeteksi di Indonesia

- Varian baru COVID‑19, XFG alias straus hadir di Indonesia
- Gejala COVID‑19 XFG
- Tips aman untuk Mama
Meskipun varian baru COVID-19 seperti XFG atau yang dikenal dengan sebutan "Straus" sudah terdeteksi di Indonesia dan kini menjadi varian dominan, Mama tidak perlu khawatir berlebihan.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, varian ini termasuk kategori risiko rendah dan tidak menunjukkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, kewaspadaan tetap sangat penting terutama bagi Mama yang sedang hamil ataupun menyusui.
Berikut Popmama.com sudah merangkum mengenai varian baru covid yang terdeteksi di Indonesia, yuk disimak!
1. Varian baru COVID‑19, XFG alias straus hadir di Indonesia

Kementerian Kesehatan melaporkan adanya varian baru virus Covid - 19 yakni XFG atau yang disebut dengan Straus. Stratus atau XFG merupakan varian rekombinan yang terbentuk dari dua subvarian yaitu LF.7 dan LP.8.1.2. Sampel pertama ditemukan pada 27 Januari 2025. Varian ini telah menyebar ke 38 negara dan sekarang ditetapkan oleh WHO sebagai Variant Under Monitoring (VUM) sejak 25 Juni 2025.
Pemantauan rutin juga sudah dilakukan dengan melibatkan 39 Puskesmas, 35 Rumah Sakit, dan 14 balai karantina kesehatan sebagai sentinel site. Sampai minggu ke‑30 tahun 2025, dari 12.853 spesimen, tercatat 291 kasus COVID‑19 dengan positivity rate kumulatif 2,26 %.
Kemenkes Kesehatan (Kemenkes) juga sudah merilis laporan terkait Covid-19 sepanjang 2025. Disebutkan bahwa varian dominan di Indonesia saat ini yakni XFG sebanyak 75% pada Mei, dan 100% pada Juni, dan XEN 25% pada Mei. XFG menjadi varian nomor 1 dalam hal spread di mana per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara yang paling banyak dari Eropa dan Asia per Juni 2025.
2. Gejala COVID‑19 XFG

Ma, meski varian baru COVID‑19 bernama Straus (XFG) umumnya menyebabkan gejala ringan hingga sedang, tapi ada satu tanda yang cukup berbeda dari varian sebelumnya yaitu, suara serak atau parau yang muncul tanpa sebab jelas. Gejala lain seperti batuk kering, sakit tenggorokan, demam, pegal-pegal tiba-tiba, dan kelelahan tetap jadi tanda umum infeksi lho, Ma, mirip dengan gejala varian sebelumnya, namun suara serak ini cukup menonjol dan sering disebut gejala khas.
Sebagian besar pakar sepakat bahwa Straus tidak menyebabkan pola penyakit yang lebih parah. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti yang menunjukkan varian ini meningkatkan angka rawat inap, keparahan kasus, atau mortalitas dibanding varian lainnya yang sempat beredar.
Namun, satu hal yang penting diingat, Mama, varian ini sangat mudah menular. Jadi, jika Mama atau orang terdekat mendapatkan hasil tes positif, sebaiknya tetap berada di rumah dan melakukan isolasi mandiri. Menghindari interaksi langsung dengan orang lain adalah langkah aman untuk menghentikan penularan lebih luas.
3. Tips aman untuk Mama

Setelah membaca semua rangkuman dan tips penting soal varian baru COVID‑19 XFG, semoga Mama merasa lebih siap dan tenang menghadapi situasi ini.
Dengan memahami gejala khas yang bisa muncul, seperti suara serak atau parau dan menerapkan protokol kesehatan serta langkah aman saat menyusui atau berada di sekitar bayi, risiko penularan bisa diminimalkan. Inilah esensi dari menjaga keluarga tetap sehat dan optimal, tanpa menimbulkan kepanikan.


















