10 Tanda Kehamilan sebelum Telat Menstruasi

Kondisi ini seringkali dianggap sebagai kelelahan biasa yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas. Namun, mudah cepat lelah juga bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan.

Dilansir dari What to Expect, sejumlah energi di dalam tubuh ibu hamil akan digunakan untuk membentuk plasenta. Sehingga hal ini dapat menyebabkan Mama akan terasa lebih mudah lelah, meskipun melakukan aktivitas yang ringan.

Sensitivitas terhadap bau juga menjadi salah satu tanda kehamilan yang paling umum. Biasanya bau yang sebelumnya ringan menjadi lebih kuat dan terkadang merasa tidak nyaman. 

Dilansir dari What to Expect, penciuman yang sensitif disebabkan oleh hormon estrogen yang dapat menyebabkan setiap bau yang ringan menjadi lebih kuat.

Kondisi ini bisa membuat nafsu makan ibu hamil menurun. Tapi tidak perlu khawatir, biasanya kondisi ini akan hilang di trimester kedua.

Seringkali ketika merasakan kram perut, Mama mengira bahwa tak lama lagi akan menstruasi. Padahal, kram perut juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Kram perut selama kehamilan disebabkan oleh peningkatan aliran darah di rahim.

Kram perut di minggu awal kehamilan disebabkan oleh gangguan lambung yang di mana adanya peningkatan kadar progesteron yang dimana hormon tersebut dapat mengendurkan otot-otot polos di saluran pencernaan.

Akibatnya, pencernaan menjadi melambat dan perut menjadi kembung yang menyebabkan kram perut dan disertai dengan sembelit, yang dilansir dari What to Expect.

Mual atau yang kerap disebut morning sickness ini merupakan tanda yang paling umum dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil.

Biasanya mual akan dirasakan di pagi hari dan menyebabkan Mama merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron dan estrogen.

Selain tanda-tanda tidak mengenakkan, tanda fisik seperti perubahan pada payudara juga menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Hal ini juga disebabkan oleh hormon progesteron dan estrogen.

Selama awal kehamilan, payudara akan terasa lembut, berat, dan bengkak. Selain itu, areola (lingkaran di sekitar puting) yang ada di payudara akan berubah warna menjadi lebih gelap dan diameternya menjadi lebih besar.

Tidak hanya itu, payudara akan terasa lebih nyeri ketika ditekan. Hal ini dikarenakan sebagai persiapan tubuh mama untuk memproduksi ASI ketika bayi dilahirkan.

Beberapa minggu awal kehamilan, ibu hamil mengalami penumpukan air liur di dalam mulut. Hal ini dikarenakan tubuh melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari efek korosif asam lambung.

Tanda ini sangat normal dan sering dirasakan oleh ibu hamil pada umumnya.

Setelah beberapa minggu pembuahan, Mama akan merasakan frekuensi buang air kecil lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon hcG (human chorionic gonadotropin).

Sama halnya ketika PMS (Premenstrual Syndrome), perubahan suasana hati juga menjadi salah satu tanda kehamilan. Terkadang tanda ini juga membuat Mama keliru dan mengira akan segera menstruasi.

Memiliki tanda yang hampir sama dengan PMS, Mama akan merasakan suasana hati yang kacau, cemas, dan kemudian berubah menjadi normal kembali.

Dilansir What to Expect, perubahan suasana hati disebabkan oleh perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan. Perubahan ini akan dirasakan di 4 minggu awal kehamilan.

Namun, ketika Mama sedang berada di situasi yang sedang kacau, cobalah untuk berisitrahat, makan makanan kesukaan Mama, dan melakukan hal-hal yang disukai.

Beberapa minggu setelah pembuahan, Mama akan merasakan perut lebih buncit dan menonjol. Hal ini semakin terasa ketika mengenakan celana.

Perut yang kembung juga umumnya disertai dengan kentut dan sendawa yang disebabkan oleh hormon progesteron yang akan menghambat pencernaan.

Tanda awal yang paling umum adalah perdarahan implantasi. Hampir mirip dengan menstruasi, perdarahan implantasi umumnya hanya bercak berwarna merah muda atau cokelat muda.

Tanda kehamilan ini menandakan bahwa embrio yang dibuahi telah menanamkan dirinya ke dinding rahim. Sehingga perdarahan implantasi akan terlihat ketika 6 sampai 13 hari setelah pembuahan.

Itu tadi 10 tanda kehamilan sebelum telat menstruasi. Apabila Mama merasakan tanda-tanda tersebut, Mama dapat segera melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi Mama.

Kesepuluh tanda-tanda kehamilan di atas sangat umum dirasakan oleh hampir semua perempuan. Hampir semua tanda-tanda tersebut disebabkan oleh hormon kehamilan seperti progesteron dan esterogen. Tak perlu khawatir, tanda-tanda tersebut hanya bertahan sebentar di awal kehamilan.

Baca juga:

• 8 Pilihan Asupan Berbahan Dasar Jahe untuk Atasi Morning Sickness

• Apakah Susah Tidur Merupakan Tanda Awal Kehamilan?

• Keputihan dan Sering Buang Air Kecil, Apakah Tanda Kehamilan?