Beda Dokter Kandungan, Bidan, dan Doula

Dokter kandungan, bidan, dan doula memiliki peran yang berbeda

14 Januari 2023

Beda Dokter Kandungan, Bidan, Doula
Freepik/Partystock

Pada waktu kelahiran tiba, Mama akan memerlukan bantuan tenaga medis untuk melakukan proses persalinan. Tenaga medis yang dapat membantu Mama nantinya ialah dokter kandungan dan bidan. Selain tenaga medis, saat proses persalinan, Mama juga bisa didampingi oleh seorang doula.

Doula sendiri sudah tidak asing bagi ibu hamil. Saat ini, banyak ibu hamil telah menggunakan jasa doula untuk mendampingi mereka selama proses persalinan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com rangkum beda dokter kandungan, bidan, dan doula.

1. Dokter kandungan

1. Dokter kandungan
Freepik/valuavitaly

Dokter kandungan atau obgyn adalah dokter spesialis kandungan yang telah menempuh pendidikan kedokteran dan spesialisasi kebidanan, kandungan, dan sistem reproduksi perempuan.

Dokter kandungan memiliki wewenang untuk melakukan persalinan normal ataupun operasi, seperti operasi caesar dan episiotomi.

Fokus utama dokter kandungan sendiri adalah untuk memeriksa dan menentukan diagnosis, merawat, dan mencegah masalah yang terjadi pada kehamilan.

Dokter kandungan biasanya hanya melayani pasien di rumah sakit atau di klinik saja. Biaya persalinan yang perlu dikeluarkan dengan dokter kandungan juga cenderung lebih mahal karena adanya perbedaan kompetensi dengan tenaga medis yang lain.

Tugas dokter kandungan antara lain :

  • Melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memeriksa kesehatan ibu hamil dan janin
  • Mengatasi keluhan yang dialami ibu hamil
  • Mendiagnosis apabila terjadi suatu masalah pada kehamilan
  • Meresepkan obat-obat untuk kehamilan
  • Merawat dan memantau kondisi ibu hamil selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan

2. Bidan

2. Bidan
Freepik/noxos

Bidan adalah seorang profesional kesehatan yang berspesialisasi dalam merawat ibu hamil dan janinnya. Meskipun secara teknis bukan dokter, bidan juga memiliki pelatihan khusus.

Seorang bidan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perawatan prahamil, kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan. Berbeda dengan dokter yang praktik di rumah sakit, bidan lebih sering terjun langsung ke masyarakat, seperti mendatangi rumah-rumah secara langsung.

Erin Andrew, seorang bidan bersertifikat (CNM) yang memegang gelar Sarjana dan Magister Keperawatan dari University of Pennsylvania, menjelaskan bahwa ada beberapa jenis bidan. Mereka dapat berlisensi-atau tidak-tergantung pada negara bagian.

Walaupun bidan awam memiliki pengalaman praktis bertahun-tahun, mereka biasanya tidak memiliki pelatihan medis bersertifikat, sehingga tidak memiliki wewenang untuk melakukan persalinan di rumah sakit.

Meskipun begitu, bidan biasanya mengambil pendekatan yang lebih alami dan holistik, seperti kelahiran tanpa obat.

Bidan memiliki tugas antara lain :

  • Melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan untuk memantau kondisi kesehatan janin.
  • Memberi infomasi seperti makanan, jenis olahraga, dan obat-obatan pada ibu hamil.
  • Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil pada masa kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi.
  • Membantu ibu hamil merencanakan persalinan.
  • Membantu ibu hamil saat persalinan.
  • Membantu ibu hamil setelah persalinan secara normal.

3. Doula

3. Doula
Freepik/pch.vector

Dalam bahasa Yunani kata doula memiliki arti “perempuan yang melayani”. Doula sendiri adalah tenaga profesional non medis yang dilatih untuk mendapingi ibu hamil untuk melalui proses persalinan dan melahirkan.

Mengingat doula bukan tenaga medis, doula tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan medis, seperti membantu persalinan.

Doula lebih berfungsi untuk memberikan dukungan, menyemangati, menemani, menenangkan, mengajarkan teknik relaksasi, dan membantu merencakanan persalinan. Selama persalinan nanti, doula juga akan berada di samping Mama. Sehingga, Mama tidak perlu merasa khawatir dan takut.

Fatima Abdallah, seorang doula bersertifikat untuk Innate Postpartum Care dengan keahlian dalam pengobatan pascapersalinan tradisional Maroko, mencatat bahwa ada banyak jenis doula yang berbeda pada proses kehamilan dan persalinan.

Terdapat doula pascamelahirkan, doula spektrum penuh, doula kesuburan dan terminasi kehamilan, dan bahkan doula kematian.

"Doula memberikan ruang bagi orang-orang yang melalui peristiwa besar dalam perjalanan hidup mereka," ujar Abdallah dalam Very Well Family.

Apabila Mama ingin melahirkan di rumah, doula akan bekerja sama dengan bidan untuk merawat Mama yang akan melahirkan. Doula juga dapat membantu Mama menyesuaikan diri dengan kehidupan baru pascapersalinan.

Tugas doula antara lain :

  • Mengajarkan ibu hamil teknik relaksasi dan bernapas.
  • Memastikan ibu hamil melakukan pola hidup sehat saat hamil. 
  • Mengajarkan ibu hamil tentang proses persalinan.
  • Membantu mewujudkan rencana persalinan.
  • Menemani dan menyemangati ibu hamil pada masa kehamilan dan persalinan. 
  • Membuat ibu hamil yang sedang dalam proses melahirkan merasa tenang dan nyaman.
  • Memberi dukungan setelah persalinan.
  • Memberikan dukungan pada masa menyusui.
  • Mengajarkan cara merawat bayi dengan benar. 
  • Membantu ibu dan keluarga untuk membangun ikatan yang baik dengan bayi yang baru lahir.
  • Memastikan ibu makan dengan teratur, terhidrasi, cukup istirahat, dan merasa nyaman setelah melahirkan. 

Jadi, Mama sudah tahu kan apa beda dokter kandungan, doula, dan bidan. Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest