Di Awal Kehamilan, Sebaiknya Konsumsi 5 Jenis Makanan Kaya Folic Acid

Ternyata, asparagus masuk dalam daftar makanan kaya folic acid

1 Maret 2020

Di Awal Kehamilan, Sebaik Konsumsi 5 Jenis Makanan Kaya Folic Acid
Freepik

Selama kehamilan, penting untuk menjaga pola makan yang sehat. Apalagi saat sedang hamil, mungkin dokter akan merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya folic acid.

Di mana folic acid sangatlah penting, karena dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. 

Menurut americanpregnancy, folic acid berfungsi membuat darah ekstra yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan.

Nah, di awal kehamilan sebaiknya konsumsi 5 jenis makanan kaya folic acid. Berikut rangkumannya dari Popmama.com :

1. Asparagus terbukti memiliki sifat anti inflamasi

1. Asparagus terbukti memiliki sifat anti inflamasi
Pixabay/Taken

Ternyata, asparagus mengandung banyak vitamin, mineral dan folic acid.

Bahkan asparagus juga kaya akan anti oksidan dan telah terbukti memiliki sifat anti inflamasi maupun anti bakteri. 

Dikutip dari Whattoexpect, mengapa asparagus baik selama kehamilan? Itu karena tangkainya sangat tinggi vitamin K yang mengangkut kalsium ke seluruh tubuh dan membantu pembentukan tulang janin.

Mengonsumsi satu cangkir asparagus di masa kehamilan, maka menyediakan lebih dari setengah kebutuhan folic acid harian.

Hal tersebut akan membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

Editors' Pick

2. Buah-buah pilihan menjaga kesehatan sang ibu dan janin

2. Buah-buah pilihan menjaga kesehatan sang ibu janin
Freepik

Makanan yang masuk dalam daftar makanan kaya folic acid berikutnya yaitu buah-buahan pilihan seperti buah bit dan pepaya.

Di mana buah bit kaya akan nutrisi penting, yakni mengandung mangan, kalium, vitamin C dan sumber folic acid.

Sementara buah pepaya memiliki lebih dari seperempat kebutuhan harian folic acid dalam satu hari. 

Medicalnewstoday menjelaskan, buah adalah sumber nutrisi yang sangat baik dan penting selama kehamilan.

Buah-buahan dapat menyediakan vitamin, folat dan serat yang semuanya membantu menjaga kesehatan sang ibu dan janin.

3. Beberapa jenis polong-polongan penuh nutrisi

3. Beberapa jenis polong-polongan penuh nutrisi
Pixabay/PublicDomainPictures

Di masa kehamilan, manfaatkan beberapa jenis polong-polongan yang penuh nutrisi, kaya protein, serat dan anti oksidan.

Healthline mengatakan, jenis tanaman polong seperti kacang polong merupakan sumber folic acid yang sangat baik.

Dengan mengonsumsi satu cangkir (177 gram) kacang merah matang mengandung 131 mcg folic acid.

Sementara itu, secangkir (198 gram) lentil yang mengandung 358 mcg folic acid hampir seluruh kebutuhan folic acid harian.

4. Kacang dan biji-bijian adalah yang terbaik

4. Kacang biji-bijian adalah terbaik
Freepik

Ada banyak alasan mengapa ibu hamil untuk mempertimbangkan menambah asupan kacang dan biji-bijian.

Selain mengandung protein dalam dosis tinggi, kacang dan biji-bijian kaya serat, vitamin, mineral dan folic acid.

New York Post memaparkan, ibu hamil yang mengonsumsi kacang dan biji-bijian di awal kehamilan memiliki anak cerdas. Sekitar tiga genggam kacang dalam tiga bulan pertama kehamilan adalah yang terbaik.

Kacang kenari, biji rami dan biji bunga matahari masuk dalam daftar makanan kaya folic acid dan zat besi untuk mendorong tingkat energi tubuh.

5. Sayuran hijau mengurangi risiko anemia

5. Sayuran hijau mengurangi risiko anemia
Freepik

Sebaiknya ibu hamil makan makanan seimbang yang mengandung folic acid. Salah satu makanan sumber folic acid berikutnya ialah sayuran berdaun hijau.

Selain folic acid, beberapa jenis sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kale dan kangkung juga kaya vitamin maupun mineral penting.

Dilansir dari Parenting.firstcry, mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu bayi mengembangkan berat badan lahir yang sehat, mengurangi risiko anemia dan mengontrol tekanan darah di masa kehamilan.

Bahkan konsumsi sayuran hijau bisa memperkuat perkembangan lapisan endometrium (lapisan dalam rahim).

Itulah kelima daftar jenis makanan yang kaya folic acid untuk ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter mengenai kebutuhan folic acid tambahan.

Baca juga: 

The Latest