Bolehkah Masturbasi saat Hamil Trimester Pertama?

Sama seperti melakukan hubungan seks, masturbasi juga aman dilakukan oleh ibu hamil. Selama kandungan dalam kondisi sehat dan tidak ada larangan dari dokter, maka ibu hamil boleh melakukan masturbasi.

Dainis Graveris, seorang edukator seks dan ahli dalam hubungan asmara di SexualAlpha, mengatakan bahwa ibu hamil trimester satu boleh melakukan masturbasi selama kondisi tubuh dan janin normal, serta progres kesehatan kandungannya baik.

"Masturbasi dengan penetrasi vagina aman untuk dilakukan dan tidak membahayakan janin," tegas Graveris. "Itu karena kantung ketuban, serviks, dan otot dinding rahim akan melindungi janin."

Meski masturbasi banyak disalahkan sebagai penyebab keguguran, tetapi Graveris menegaskan bahwa itu bukanlah faktor utama penyebab keguguran.

Faktor utama yang menjadi penyebab keguguran di trimester pertama kehamilan adalah kelainan kromosom. Selain itu, penyebab lainnya adalah polip dan fibroid, usia ibu hamil di atas 40 tahun, serta konsumsi obat dan alkohol.

Hubungan seksual atau masturbasi diketahui bisa membuat seseorang orgasme. Di beberapa kasus, ibu hamil yang mengalami orgasme bisa melahirkan lahir lebih cepat dari HPL. Bagaimana tanggapan seorang dokter tentang hal ini?

Dr. Kim Langdon, seorang dokter kandungan, menjelaskan bahwa selama ibu hamil tidak dilarang oleh dokter kandungannya, maka ia boleh melakukan hubungan seks dan masturbasi hingga mencapai orgasme.

"Orgasme yang terjadi di trimester pertama tidak akan jadi kendala," terang Dr. Langdon. "Ibu hamil mungkin akan merasakan kram atau kontraksi jika melakukannya di trimester kedua atau ketiga."

Dr. Langdon juga menegaskan bahwa hal tersebut terjadi karena hormon sedang tinggi, sehingga gairah dan orgasme datang lebih cepat. 

Terkait orgasme yang memicu persalinan dini, Dr. Langdon menjelaskan bahwa hal itu terjadi hanya jika ibu hamil sudah berada di masa akhir kehamilan dan telah merasakan kontraksi palsu.

Sementara itu, persalinan prematur biasanya dipicu karena adanya infeksi. Jadi, selama ibu hamil tidak memiliki infeksi jamur atau ada bakteri pada vagina, maka masturbasi tidak akan menyebabkan penyakit apa pun.

Meskipun boleh dilakukan, bukan berarti ibu hamil tidak memperhatikan keamanan saat melakukan masturbasi, ya. Apalagi, terkait kebersihannya.

Nah, kalau ibu hamil memutuskan untuk masturbasi menggunakan sex toys, maka jangan lupa untuk memastikan kebersihannya dan menggunakan pelumas.

Dengan memastikan kebersihan dari sex toys sebelum menggunakannya pada klitoris dan vagina bisa mencegah infeksi.

Sementara, pelumas digunakan untuk mencegah kondisi kering yang bisa membuat masturbasi kurang nyaman bagi ibu hamil.

Jika masih ragu, ibu hamil bisa berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini. Biasanya, dokter akan memberikan rekomenasi masturbasi yang lebih spesifik untuk ibu hamil, sesuai dengan kondisi dan riwayat kesehatannya.

Nah, itu dia tadi penjelasan tentang bolehkah masturbasi saat hamil trimester pertama. Jangan lupa untuk percaya pada insting masing-masing, ya, karena setiap ibu hamil pasti merasakan dan mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya.