Pexels/lazaro rodriguez jr
Melansir Tommys Org, fenomena janin yang tidak berkembang dalam dunia medis disebut sebagai Intrauterine growth restriction (IUGR) atau juga Fetal growth restriction (FGR) yang berarti pembatasan pertembuhan janin.
Sekitar 10% kehamilan akan mengalami hal ini dan dapat terjadi pada setiap usia kehamilan, termasuk saat berusia delapan minggu atau dua bulan. Salah satu penyebab IUGR adalah ketika plasenta tidak bekerja cukup baik untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh secara normal.
Pada usia dua bulan, janin berkembang dengan amat cepat. Perkembangan tersebut ditandai dengan panjang janin sekitar 1,2 – 2,5 cm dari kepala hingga ekor yang dibarengi dengan organ mata yang telah terbentuk di bawah lapisan kulit, hidung mulai terlihat, rahang atas dan langit-langit mulut mulai menyatu, telinga bagian dalam dan lidah sudah berkembang.
Selain itu, jari-jari berselaput juga sudah mulai terbentuk serta organ reproduksi yang masih dalam tahap perkembangan dan belum terlihat secara utuh. Organ pernapasan, sistem saraf, otak bayi, dan denyut jantung pun sudah mulai muncul.
Hal ini dapat dilihat dan dideteksi melalui pemeriksaan kehamilan berupa USG, Ma. USG juga memudahkan Mama untuk melihat perkembangan janin. Jika janin berukuran kecil, ada kemungkinan bahwa janin telah mengalami IUGR.
Namun, Mama jangan putus harapan karena pada beberapa kasus, janin yang berukuran kecil tetap bisa terlahir dengan sehat dan tidak berisiko mengalami komplikasi meskipun berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran bayi pada umumnya.