Bahaya Terlalu Lama Berdiri di Angkutan Umum Bagi Ibu Hamil Muda

Salah satunya dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, lho!

5 Januari 2020

Bahaya Terlalu Lama Berdiri Angkutan Umum Bagi Ibu Hamil Muda
Unsplash/ZSun Fu

Perempuan memang mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang menuntut fisik.

Akan tetapi, semua akan berbeda ketika kamu sedang hamil. Alasannya adalah makanan yang kamu makan, apa yang kamu rasakan, pekerjaan yang kamu lakukan, semua hal itu dapat  memengaruhi bayi yang ada dalam kandungan kamu.

Oke, mungkin kaki kamu bisa menahan sedikit beban, tetapi beban yang kamu tahan tadi berubah dan meningkat menjadi berkali lipat selama kehamilan.

Jadi, jika kamu beraktivitas dengan menggunakan angkutan umum seperti kereta atau bus dan membuatmu harus berdiri berjam-jam selama perjalanan, kamu pasti akan cepat lelah!

Berikut Popmama.com berikan informasi mengenai bahaya terlalu lama berdiri di angkutan umum bagi ibu hamil muda

1. Menyebabkan tekanan darah rendah

1. Menyebabkan tekanan darah rendah
Unsplash/Alexander Mils

Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan kamu mengalami tekanan darah rendah. Nah, kondisi seperti ini tidak baik jika terjadi saat kamu sedang hamil, karena bisa menyebabkan komplikasi.

Mengalami tekanan darah rendah juga memungkinkan kamu merasa pusing, bahkan dapat menyebabkan pingsan, yang bisa sangat berbahaya.

2. Risiko terjatuh dan cidera

2. Risiko terjatuh cidera
Unsplash/rawpixel

Perubahan berat badan dan distribusi berat badan dapat mengubah keseimbangan dan koordinasi dari tubuh kamu.

Proses naik-turun pengguna angkutan umum, saat berdesak-desakan, dan saat angkutan umum bergerak meningkatkan risiko kamu terjatuh di dalam kereta atau busway karena tidak bisa menjaga atau kehilangan keseimbangan.

Terlebih kamu yang memiliki riwayat keseleo atau dislokasi di pergelangan kaki, hal ini secara signifikan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjatuh.

Editors' Pick

3. Nyeri punggung

3. Nyeri punggung
Flickr.com/Rob Seitz Communications

Hampir 50-70% perempuan menderita nyeri di punggung selama kehamilan. Sebagian besar perempuan juga mengeluh sakit kaki.

Jika pekerjaan kamu melibatkan berada di kaki Mama sepanjang waktu, kamu lebih mungkin untuk mendapatkan kembali rasa sakit selama kehamilan.

4. Memperjelas edema

4. Memperjelas edema
Unsplash/Ben Hartley

Edema adalah pembengkakan yang disebabkan oleh cairan yang terperangkap di jaringan tubuh kamu.

Biasanya edema paling sering terjadi di kaki dan pergelangan kaki. Memang, mengalami edema saat hamil itu normal. Namun, edema dapat nampak lebih jelas jelas atau lebih parah jika kamu berdiri terlalu lama.

Selain membuat kakimu yang indah jadi bengkak, edema juga membuat kamu merasakan ketidaknyamanan.

5. Menyebabkan Symphysis pubis dysfunction (SPD)

5. Menyebabkan Symphysis pubis dysfunction (SPD)
www.unbornheart.com

SPD adalah sekelompok gejala yang menyebabkan ketidaknyamanan di daerah panggul. SPD biasanya terjadi selama kehamilan.

Ketidaknyamanan ini dapat terjadi di depan dan belakang panggul kamu. Kondisi ini tidak berbahaya bagi bayi yang ada dalam kandungan, tetapi cukup membuat kamu merasakan kesakitan.

Pada beberapa perempuan, rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mempengaruhi mobilitas, lho! Dan berdiri terlalu lama dapat memperparah SPD yang kamu rasakan. Aduh, nggak kebayang deh betapa sakitnya!

6. Berisiko melahirkan prematur

6. Berisiko melahirkan prematur
Unsplash/Patricia Prudente

Terlihat bahwa jika seorang perempuan hamil menghabiskan sebagian besar waktunya berdiri, maka itu dapat meningkatkan peluangnya untuk melakukan persalinan prematur.

Untuk kamu ketahui, kondisi ini kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi medis yang fatal.

7. Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin

7. Memengaruhi pertumbuhan perkembangan janin
Unsplash/Edward Cisneros

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa perempuan yang bekerja spesifik pekerjaan adalah yang harus diperhatikan memiliki kehamilan yang sehat.

Peneliti tidak menemukan hubungan negatif antara bekerja dan kehamilan, persalinan prematur atau melahirkan.

Akan tetapi, studi yang diterbitkan oleh Occupational and Environmental Medicine pada tahun 2012 menunjukkan bahwa berdiri selama berjam-jam berhubungan dengan perkembangan janin.

Di antara peserta studi, perempuan yang berdiri berjam-jam melahirkan bayi dengan ukuran kepala sekitar 1 cm lebih kecil dari bayi yang lahir dari perempuan yang tidak berdiri selama berjam-jam.

Nah, sudah baca, kan, bahaya yang akan kamu hadapi jika terlalu lama berdiri di angkutan umum?

Maka dari itu, usahakan sebisa mungkin untuk tidak berdiri dan ketika sedang hamil mintalah petugas untuk mencarikan kursi prioritas ya. 

Baca juga: Aman Nggak sih Mengendarai Sepeda Motor Saat Hamil?

Topic:

The Latest