Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Makanan untuk Ibu Hamil Muda Kaya Protein, Bukan Cuma Daging

Freepik/Yanalya
Freepik/Yanalya

Selama ini, asam folat menjadi nutrisi ibu hamil yang paling banyak diketahui. Namun, tahukah kamu bahwa makanan untuk ibu hamil muda juga harus mengandung protein?

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Dilansir Baby Center, ternyata asam amino pembentuk protein dapat mengembangkan sel janin. Sehingga, perkembangan otot, rambut, kulit, dan kuku calon bayi semakin optimal.

Bahkan, protein dapat mencegah pembengkakan yang sering dialami ibu hamil. Protein juga menyeimbangkan cairan tubuh serta menjaga tekanan darah.

Oleh karena itu, konsumsilah makanan untuk ibu hamil muda kaya protein, terutama di masa trimester pertama sampai trimester ketiga.

Apa saja makanan tinggi protein untuk ibu hamil muda? Simak ulasan Popmama.com, ya.

1. Tahu

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Tahu terbuat dari bahan kacang kedelai. Sementara itu, kedelai mengandung protein yang baik untuk ibu hamil.

Selain protein, kandungan kedelai dalam tahu juga kaya serat dan asam folat. Semua kandungan tersebut dapat membantu perkembangan janin.

Sebagai makanan untuk ibu hamil muda kaya protein, tahu cukup mudah ditemukan di pasar atau warung. Pengolahannya pun gampang dan rasanya enak. Sehingga, tahu bisa menjadi makanan lezat yang bisa dinikmati ibu hamil.

2. Daging

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Daging seperti daging ayam dan daging sapi mengandung protein tinggi. Ada baiknya pilih daging dengan kadar protein tinggi tapi rendah lemak seperti daging ayam, daging bebek, atau daging kalkun.

Lengkapi asupan sehari-hari dengan daging agar kebutuhan protein terpenuhi. Tambah olahan daging dengan sayuran supaya kebutuhan serat juga tidak kurang.

Hindari mengonsumsi makanan-makanan daging tanpa diolah, ya. Pasalnya, daging mentah dapat menimbulkan cacat pada janin.

Ada baiknya olah daging menjadi masakan yang enak, seperti sup ayam.

3. Gandum

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Selama ini, gandum dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat. 

Selain karbohidrat, gandum ternyata mengandung protein tinggi lho. Oleh karena itu, gandum tergolong makanan untuk ibu hamil muda. 

Kandungan protein dalam gandum dapat meningkatkan kecerdasan otak. Manfaat lainnya, gandum dapat mencegah calon bayi kekurangan darah.

4. Kacang-kacangan

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Kacang-kacangan adalah makanan untuk ibu hamil muda yang tak boleh terlewatkan sebagai menu sehari-hari.

Selain menjadi sumber kalsium, zat besi, dan serat, kacang-kacangan juga dapat memenuhi kebutuhan protein. Sehingga, janin dan ibu hamil sehat.

Contoh kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi ibu hamil muda adalah kacang merah, kacang almond, kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah.

5. Ikan laut

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Sumber protein bukan cuma berasal dari daging ayam atau daging sapi.

Ikan laut seperti ikan salmon adalah makanan untuk ibu hamil muda kaya protein. Selain protein, ikan juga memberikan asam folat yang dapat mendukung perkembangan otak janin.

Namun, perhatikan jenis ikan yang dikonsumsi, ya. Beberapa ikan laut mengandung merkuri yang berbahaya bagi janin karena dapat mengganggu sistem saraf.

Hindari makan ikan tuna, ikan hiu, dan ikan makarel.

6. Brokoli

Freepik/Racool Studio
Freepik/Racool Studio

Sayuran hijau ini bukan hanya tinggi serat, tapi juga tinggi protein. Bahkan, brokoli tergolong makanan untuk ibu hamil muda yang rendah lemak.

Brokoli juga mengandung kalsium, folat, karoten, dan lutein. Kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan tulang, otot, dan otak janin.

7. Telur

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Makanan untuk ibu hamil muda kaya protein yang terakhir adalah telur. 

Makanan ini sering dijumpai dalam menu masakan sehari-hari. Bahkan, tanpa proses pengolahan yang sulit, telur bisa menjadi menu makan enak dan bergizi, contohnya adalah telur goreng.

Itulah 7 makanan untuk ibu hamil muda kaya protein. 

Mulai sekarang, penuhi asupan tubuh dengan gizi seimbang, ya. Pastikan makanan sudah mengandung nutrisi seperti protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan serat.

Semoga bermanfaat.

Share
Editorial Team

Latest in Pregnancy

See More

Posisi Tidur Ibu Hamil saat Kaki Bengkak

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Kaki bengkak atau yang juga dikenal dengan istilah edema sangat umum terjadi di masa kehamilan. Pembengkakan di masa kehamilan biasanya terjadi di tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari.

Pembengkakan biasanya muncul secara bertahap dan semakin parah ketika ibu hamil semakin dekat dengan waktu persalinan.

Pada dasarnya, kaki bengkak tidak berbahaya bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Namun, kaki bengkak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, termasuk saat tidur.

Ternyata, ada posisi tidur yang dapat membantu mengurangi kaki bengkak saat hamil, Ma.

Berikut Popmama.com akan membahas mengenai posisi tidur ibu hamil saat kaki bengkak. Yuk, simak dan terapkan!

Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Melansir National Health Service UK, kaki bengkak disebabkan oleh tubuh yang menahan lebih banyak cairan dari biasanya saat hamil. Cairan kemudian berkumpul di bagian bawah tubuh, terutama jika cuaca panas atau ibu hamil sering berdiri dalam waktu yang lama.

Selain itu, tekanan rahim yang semakin besar juga dapat memengaruhi aliran darah di kaki. Hal ini dapat menyebabkan penekanan pada pembuluh darah panggul, sehingga aliran darah kaki yang seharusnya kembali ke jantung menjadi tidak lancar.

Selain edema, ada faktor lain yang menyebabkan pembengkakan pada kaki, seperti ligamen yang mengalami peregangan karena hormon relaxin, yang menyebabkan perubahan ukuran pada kaki.

Untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakan pada kaki, berikut adalah posisi tidur yang bisa diterapkan ibu hamil:

1. Ganjal kaki dengan bantal