8 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Makanan dan minuman yang berbahan dasar susu sangat baik dikonsumsi selama hamil muda. Mama dapat mengonsumsi susu dan produk susu seperti yoghurt dan keju untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan tubuh.

Produk susu mengandung kalsium, vitamin D, protein, lemak sehat, asam folat yang baik bagi tumbuh kembang janin.

Mama juga bisa mengonsumsi yoghurt untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan mengatasi masalah pencernaan yang sering terjadi saat hamil.

Sedangkan susu dan keju bisa Mama konsumsi secara rutin sebagai sumber selama kehamilan.

Gandum memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil muda lho, Ma. Gandum dapat menguragi risiko obesitas dan diabetes saat masa kehamilan. Sebab, serat dalam gandum dapat membuat Mama kenyang lebih lama, sehingga mencegah Mama untuk mengonsumsi lebih banyak makanan.

Kandungan serat pada gandum juga dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi konstipasi serta diare. Selain itu, biskuit atau roti yang terbuat dari gandum bisa menjadi pilihan camilan yang pas untuk Mama selama trimester pertama.

Telur adalah salah satu bahan makanan yang murah dan mudah didapatkan, serta mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil.

Selain itu, daging unggas seperti ayam dan bebek juga bisa menjadi pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat hamil.

Sebab, baik telur maupun daging unggas dapat meningkatkan asupan protein yang Mama butuhkan secara keseluruhan. Telur juga mengandung kolin sebagai nutrisi penting untuk kesehatan otak dan perkembangan janin.

Jenis-jenis ikan seperti salmon dapat menjadi sumber vitamin D yang baik bagi Mama dan janin didalam kandungan. Selain itu, kandungan asam lemak omega 3 nya juga sangat berguna untuk perkembangan janin.

Namun, Mama harus menghindari jenis ikan besar dan predator seperti ikan hiu, king makarel, dan ikan kodak yang terpapar mekuri tinggi.

Pastikan juga Mama hanya mengonsumsi ikan yang sudah dimasak sampai matang sempurna.

Daging sapi maupun daging kambing dapat menjadi sumber protein yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, daging sapi dan daging kambing juga mengandung zat besi yang lebih cepat diserap oleh tubuh. Sehingga Mama tak perlu khawatir lagi kekurangan zat besi yang bisa menyebabkan anemia.

Kandungan zink dan vitamin B pada daging juga sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh, serta membantu pembentukan sistem syaraf dan sel darah merah.

Namun, Mama harus memastikan daging yang dikonsumsi sudah matang secara menyeluruh ya. Tinggalkan keinginan untuk mengonsumsi daging steak setengah matang. Meski nikmat, mengonsumsi daging yang belum matang bisa membahayakan kesehatan janin.

Sayur-sayuran seperti tomat, wortel, jagung, dan terong dapat memenuhi nutrisi janin, Ma. Begitupun dengan sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli yang kaya vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium dan antioksidan.

Semua kandungan gizi yang terdapat dalam sayuran tersebut dapat bermanfaat bagi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Sayuran juga bisa diolah dengan berbagai cara seperti ditumis, dikukus, direbus, digoreng atau langsung diolah menjadi salad. Namun, sebelum diolah dan dikonsumsi, Mama harus mencuci dan memastikan sayuran bersih dan terbebas dari pestisida.

Mengonsumsi buah-buahan seperti alpukat, delima, stroberi, jambu, pisang, jeruk, dan apel sangat baik untuk pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Sebab, buah mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.

Selain itu, Mama juga bisa mengonsumsi buah jeruk yang kaya akan vitamin C dan asam folat dengan cara dijus atau dimakan langsung.

Vitamin C pada jeruk juga berguna untuk meningkatkan metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan kandungan asam folatnya berguna untuk mengurangi resiko cacat pada bayi ketika dilahirkan.

Selain sayur dan buah, mengonsumsi kacang-kacangan juga baik bagi ibu hamil muda.

Jenis kacang-kacangan seperti buncis, kedelai, kacang polong, dan kacang tanah mengandung asam folat, protein dan kalsium yang berguna untuk mengurangi risiko penyakit dan cacat pada bayi saat dilahirkan.

Selain itu, Mama juga bisa menjadikan kacang mede dan kacang almond sebgai camilan selama awal kehamilan. Jadi pastikan Mama rutin untuk mengonsumsi kacang-kacangan ya.

Itulah delapan makanan sehat untuk ibu hamil. Walau rata-rata perempuan hamil mengalami mual dan muntah hampir setiap hari pada trimester pertama, jangan menyerah dalam mengatur gizi makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian ya, Ma.