Suka Makan Sayuran Mentah Saat Hamil? Begini Cara Tepat Mengonsumsinya

03 Apr 2019, 18:30 WIB

Freepik

Kehamilan merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi Mama juga keluarga. Namun, di momen yang juga penting ini, Mama tentunya akan lebih berhati-hati dalam memilih makanan, bukan?

Terlebih selama kehamilan, kebutuhan mineral, vitamin, dan nutrisi lainnya meningkat karena tuntutan pertumbuhan janin. Nah, salah satu makanan yang dapat mencukupi kebutuhan Mama tersebut adalah dengan mengonsumsi sayur.

Namun, pernahkah timbul pertanyaan dalam benak Mama mengenai aman atau tidaknya konsumsi sayuran namun dalam keadaan mentah selama kehamilan?

Agar tidak penasaran, maka dari itu berikut Popmama.com berikan informasinya untuk Mama semua.

Bisakah Mama makan sayuran mentah saat hamil?

Flick.com/pmarek98

Menurut mitos yang beredar sejak lama, makan sayuran mentah selama kehamilan itu tidak baik untuk janin.

Tapi, Ma, penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan sayuran mentah selama kehamilan itu bisa menjadi pilihan yang aman dan bergizi untuk Mama dan bayi, lho.

Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi sayuran mentah itu membantu Mama untuk mendapatkan protein dan mineral yang lebih banyak.

Apa saja kandungan positif engonsumsi sayuran mentah? Cek di bawah ini!

Kandungan baik pada sayuran mentah

1. Kaya serat

Pixabay/jill111

Selama kehamilan, Mama pada umumnya akan menemui masalah sembelit dan kembung.

Namun jangan khawatir, Ma! Dilansir dari parenting.firstcry.com, sayuran mentah merupakan makanan yang kaya serat, lho.

Jadi, kalau Mama mau menghadapi masalah tersebut dengan senyuman, Mama tinggal makan sayuran mentah, deh!

Tidak hanya itu, konsumsi sayuran mentah dapat mengontrol peningkatan berat badan Mama selama kehamilan. Satu lagi, sayuran mentah juga membantu meningkatkan energi Mama.

2. Kalsium

Pixabay/ponce_photography

Kalsium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Nah, kandungan kalsium ini dapat dengan mudah Mama peroleh melalui sayuran mentah seperti bayam dan kangkung. Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan mineralisasi kerangka janin.

3. Beta karoten

Unsplash/Jonathan Pielmayer

Beta karoten merupakan cikal bakal vitamin A.

Untuk diketahui, menurut National Institutes of Health, perempuan yang sedang hamil membutuhkan 750—770 mcg vitamin A setiap harinya karena beta karoten itu sangat penting untuk perkembangan jaringan, imunitas, dan penglihatan janin Mama.

Untuk memperoleh beta karoten, Mama bisa mengonsumsi sayuran mentah seperti wortel dan ubi jalar.

4. Folat

Pixabay/moreharmony

Folat dan asam folat itu penting untuk kehamilan Mama karena dapat membantu mencegah kelainan bawaan pada janin yaitu spina blifida.

Jika Mama ingin memenuhi kebutuhan folat, Mama bisa mengonsumsi sayuran mentah seperti brokoli, kacang polong, asparagus, dan kol.

5. Asam lemak omega 3

Pixabay/Couleur

Selain bisa didapatkan dengan mengonsumsi ikan, sumber asam lemak omega 3 bisa Mama dapatkan dengan mengonsumsi sayuran mentah.

Salah satunya adalah dengan makan kembang kol, Ma. Kandungan asam lemak omega 3 ini ternyata membantu perkembangan neurologis janin Mama, lho.

Pedoman keamanan pangan

Freepik

Untuk mendapatkan kandungan penting tersebut dalam sayuran mentah, Mama harus mengikuti beberapa pedoman keamanan pangan yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration:

Cuci sayuran secara menyeluruh untuk menghindari parasit toksoplasma yang dapat ditemukan di kulit atau bagian luar sayuran.
Potong bagian sayuran yang rusak dan memar karena cenderung mengandung bakteri.
Cuci pisau dan talenan Mama dengan sabun dan air panas sebelum memotong sayuran.
Rendam sayuran Mama dalam air garam sebentar sebelum dimakan untuk membunuh kuman yang ada di dalamnya.

Jadi, dapat ditarik kesimpulkan bahwa mengonsumsi sayuran mentah saat hamil itu aman dan akan memberikan manfaat bagi Mama dan janin selama Mama mengikuti pedoman yang telah direkomendasikan.