Kram perut identik dengan rasa nyeri yang muncul di masa pra-menstruasi hingga menstruasi tiba. Tetapi, kram perut yang terjadi pada masa pra-menstruasi bisa menjadi pertanda bahwa Mama sedang hamil lho.
Kram perut ini disebut dengan kram implantasi. Banyak perempuan yang belum mengetahui tentang kram yang satu ini. Berikut ini Popmama.com merangkum serba-serbi kram implantasi yang penting Mama ketahui, dilansir dari The Bump:
Proses pembuahan terhadap sel telur terjadi di saluran tuba. Sel telur yang telah dibuahi kemudian bergerak ke rahim, di mana proses ini membuatnya masuk ke dalam liang di rahim. Kemudian embrio yang terbentuk dari proses pembuahan akan mulai menempel pada dinding rahim. Hal inilah menyebabkan Mama mengalami kram ringan di bagian tengah perut.
Setiap perempuan mengalami kram implantasi dalam waktu yang berbeda-beda. Tetapi umumnya kram implantasi terjadi di antara hari ke-20 hingga ke-22 dari hari pertama menstruasi terakhir, jika siklus menstruasi mama adalah 28 hari.
Mama mungkin akan merasa bahwa menstruasi kali itu datang lebih cepat. Sensasi kram ringannya memang mirip dengan gejala akan menstruasi. Kram implantasi ini terjadi dalam waktu satu hingga dua hari, atau lebih tergantung pada kondisi tiap orang.
Kram implantasi rasanya sangat mirip dengan kram menstruasi. Mama mungkin akan mengalami ketidaknyamanan pada panggul. Rasa tidak nyaman ini tidak sepanjang hari dirasakan, melainkan datang dan pergi. Beberapa orang merasakan nyeri kram yang ringan, beberapa orang lainnya merasakan nyeri kram yang lebih kencang.
Mama mungkin akan merasakan kram di seluruh panggul atau cenderung ke bagian tengah panggul. Biasanya kram implantasi juga terjadi di dua sisi panggul.
Apabila Mama merasa kram atau nyeri sedang hingga parah, terutama jika terjadinya di samping dan tengah panggul, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi rasa sakit itu adalah hal yang normal. Tetapi bisa jadi ini merupakan pertanda keguguran dini atau kehamilan ektopik, yang merupakan kehamilan di luar rahim. Kehamilan ektopik biasanya terjadi di tuba falopi.
Untuk mendapatkan diagnosis yang pasti, Mama memerlukan sejumlah pemeriksaan di dokter. Jadi jangan tunda untuk segera ke dokter ya, Ma.
Kram implantasi dan kram menstruasi sebetulnya hampir mirip dan sulit dibedakan antara keduanya. Selain hasil tes kehamilan yang positif, kram implantasi durasinya lebih pendek dan nyerinya tidak sekuat kram menstruasi. Bahkan sebagian ibu hamil tidak merasakan rasa sakit yang signifikan sehingga hampir tidak terasa.
Kram implantasi di awal kehamilan adalah hal yang normal. Jika Mama mengalami rasa nyeri yang signifikan maupun tidak, hal ini tidak ada hubungannya dengan keberhasilan kehamilan mama.
Gejala kram implantasi terkadang juga disertai dengan bercak perdarahan dan hal ini wajar. Jika kram implantasi yang dialami sangat berat, segera hubungi dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.