6 Kondisi Kulit yang Akan Dialami Oleh Ibu Hamil

Lakukan perawatan sejak awal kehamilan jika mengalami perubahan kondisi kulit

7 Juli 2019

6 Kondisi Kulit Akan Dialami Oleh Ibu Hamil
Pexels/bruce mars

Saat memasuki masa kehamilan, Mama akan merasakan berbagai perubahan pada diri. Bukan hanya dari bentuk tubuh saja, perubahan juga akan dialami dari kondisi kulitmu.

Seiring dengan perubahan yang dialami selama kehamilan, peningkatan hormon akan memengaruhi kulit. Namun, nggak semua ibu hamil akan mengalami perubahan kondisi kulit.

Sebagian besar kondisi kulit pada kehamilan mengalami perubahan karena peningkatan hormon. Kondisi kulit yang berubah ketika kehamilan akan hilang setelah melahirkan.

Lalu kondisi kulit seperti apa yang kemungkinan akan berubah saat masa kehamilan?

Dilansir dari webmd.com, berikut ini beberapa kondisi kulit yang umum dikaitkan dengan kehamilan:

1. Hiperpigmentasi

1. Hiperpigmentasi
Unsplash/Joe Gardner

Kondisi ini merupakan penggelapan kulit dan disebabkan oleh peningkatan melanin.

Melanin merupakan zat dalam tubuh yang bertugas untuk warna kulit (pigmen).

Saat hamil, kemungkinan perempuan akan mengalami Hiperpigmentasi hal ini dikarenakan saat hamil, kita akan memproduksi melanin berlebih.

2. Melasma (juga dikenal sebagai chloasma)

2. Melasma (juga dikenal sebagai chloasma)
Pixabay/Contato1034

Melasma adalah bentuk hiperpigmentasi.

Gejala perubahan Ini ditandai dengan bercak kecokelatan, biasanya terdapat di wajah.

Kondisi ini sangat umum di antara ibu hamil yang disebut "topeng kehamilan."

Editors' Pick

3. Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP)

3. Papula urtikaria pruritus plak kehamilan (PUPPP)
Freepik/Freepic.diller

Ini adalah wabah benjolan merah pucat pada kulit. Lesi ini dapat menyebabkan gatal atau terbakar atau menyengat.

Ukurannya bisa beragam, mulai sangat kecil hingga besar. Ketika Papula terbentuk bersama di area yang luas, mereka disebut plak.

Pada kehamilan, lesi ini dapat muncul di perut, kaki, lengan, dan bokong.

4. Stretch mark

4. Stretch mark
amaskincare.com

Kulit tidak akan bangkit kembali dalam keadaan murni jika telah diregangkan oleh pertumbuhan cepat yang disebabkan oleh kehamilan, kenaikan berat badan, atau penurunan berat badan yang ekstrem.

Stretch mark biasanya mulai berwarna kemerahan atau keunguan, dan kemudian berubah menjadi mengkilap dan bergaris perak atau putih.

Baca juga: Saat Hamil, Stretch Mark Bisa Muncul di 6 Bagian Tubuh Ini

5. Skin tag

5. Skin tag
Freepik/Yanalya

Bentuknya seperti daging yang tumbuh berukuran kecil. Skin tag biasanya ditemukan di leher, dada, punggung, di bawah payudara, dan di pangkal paha.

Skin tag umum pada ibu hamil dan biasanya tidak menyakitkan kecuali ada sesuatu yang menggosoknya.

6. Jerawat, psoriasis, dan dermatitis atopik

6. Jerawat, psoriasis, dermatitis atopik
Pixabay/Kjerstin_Michaela

Kondisi kulit yang mungkin akan terjadi saat hamil adalah jerawat, psoriasis, dan dermatitis atopik.

Semua kondisi ini dapat memburuk saat masa kehamilan dan dapat membaik setelah melahirkan.

Keenam kondisi kulit yang terjadi pada kehamilan ini mungkin nggak semua akan dialami oleh ibu hamil. Mungkin hanya dua atau tiga kondisi kulit di atas yang akan mengalami kondisi kulit di atas.

Jika mengalami perubahan kondisi kulit pada kehamilan sebaiknya gunakan krim atau minyak khusus untuk menanganinya. Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Inilah Bahan Alami untuk Mengatasi Jerawat saat Hamil

Topic:

The Latest