Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Penyebab Perdarahan setelah Berhubungan Seks saat Hamil 8 Minggu

Pexels/Ron Lach
Pexels/Ron Lach

Berhubungan seksual bukanlah aktivitas yang dilarang saat hamil. Sebab, kebutuhan biologis tetap harus terpenuhi selama kehamilan. Mama justru dianjurkan berhubungan seksual untuk mengembalikan semangat dan membangun ikatan emosional bersama pasangan. 

Namun, berhubungan seksual saat hamil memiliki tantangan tersendiri, mulai dari menentukan posisi yang tepat hingga kekhawatiran membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan. 

Ada juga beberapa kondisi yang membuat vagina mengeluarkan darah setelah berhubungan seksual. Kondisi tersebut biasa terjadi ketika usia kehamilan masih memasuki trimester pertama. 

Lantas, apa penyebabnya? Nah, kali ini Popmama.com merangkum beberapa penyebab vagina saat hamil 8 minggu keluar darah setelah berhubungan seks.

1. Perdarahan implantasi

Unsplash/Sharonmccutcheon
Unsplash/Sharonmccutcheon

Perdarahan implantasi tergolong normal terjadi ketika berhubungan seksual saat hamil muda. Kondisi tersebut merupakan proses di mana sel telur yang telah dibuahi akan tertanam di lapisan rahim. 

Akibatnya, vagina akan mengeluarkan darah setelah berhubungan seksual. Perdarahan implantasi hanya bersifat ringan dan berlangsung selama 2-7 hari. Oleh karena itu, Mama tidak perlu khawatir tentang perkembangan janin dalam kandungan. 

2. Perubahan serviks

Unsplash/Omarlopez1
Unsplash/Omarlopez1

Saat hamil, Mama akan mengalami beberapa perubahan, baik secara fisik maupun mental. Salah satu perubahan fisik selama masa kehamilan, yakni tekstur serviks yang berubah menjadi lebih sensitif. 

Serviks atau leher rahim adalah organ tubuh yang menghubungkan vagina dan rahim. Saat berhubungan seksual, penis akan berpenetrasi dan menyebabkan serviks terluka. Perdarahan pun akan terjadi akibat serviks yang terluka. 

3. Infeksi serviks

Unsplash/Privetjan
Unsplash/Privetjan

Ibu hamil juga rentan terserang infeksi serviks. Gejala-gejala yang patut diwaspadai adalah vagina gatal, keputihan, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan perdarahan vagina setelah berhubungan seksual. 

Berbeda dengan perdarahan implantasi, perdarahan akibat infeksi serviks tergolong kondisi yang serius. Oleh karena itu, Mama perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala di atas. 

Konsultasi dengan dokter pun harus dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan. 

4. Vagina terluka

Unsplash/Dainisgraveris
Unsplash/Dainisgraveris

Selain melukai serviks yang sensitif, berhubungan seksual juga bisa menyebabkan vagina terluka. Hal ini disebabkan penetrasi seksual yang terlalu keras hingga merobek lapisan epitel vagina. 

Apabila lapisan epitel robel, maka secara otomatis vagina akan mengeluarkan darah berwarna sedikit merah muda. Kondisi lainnya yang menyebabkan vagina terluka, yakni penggunaan mainan seks yang terlalu kasar.

Itulah sebabnya, Mama perlu berkomunikasi dengan pasangan untuk melakukan hubungan intim secara perlahan selama masa kehamilan.  

5. Pecahnya kapiler darah

Unsplash/Joeribogaert
Unsplash/Joeribogaert

Selama masa kehamilan, banyak pembuluh darah halus yang terbentuk untuk menyuplai darah ke vagina dan rahim. Suplai darah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen Mama dan janin dalam kandungan. 

Ketika berhubungan seksual, suami akan melakukan penetrasi seksual yang berisiko menyebabkan pembuluh darah halus pecah. Akibatnya, vagina akan mengeluarkan darah atau terjadi perdarahan ringan. 

Perdarahan ini tentu bukan kondisi yang serius. Mama hanya perlu menghentikan hubungan seksual beberapa waktu untuk memulihkan vagina yang mengeluarkan darah. 

Itulah beberapa penyebab vagina saat hamil 8 minggu keluar darah setelah berhubungan seks. Ada beberapa kondisi yang tergolong normal, namun ada pula yang tergolong kondisi serius. 

Apabila perdarahan disertai gejala lain seperti rasa nyeri pada vagina dan keputihan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab, gejala-gejala tersebut merupakan gejala infeksi vagina yang membutuhkan pengobatan khusus. 

Share
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo

Latest in Pregnancy

See More

Penyebab Jahitan Melahirkan Normal Masih Terasa Sakit

19 Des 2025, 18:07 WIBPregnancy