Penyebab dan Cara Mengatasi Kedinginan di Awal Kehamilan
Jangan remehkan rasa dingin yang menyerang Mama ya, bisa jadi itu pertanda anemia!
8 November 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa tanda umum kehamilan yang akan dirasakan oleh ibu hamil, beberapa diantaranya adalah perdarahan implantasi, perubahan pada keputihan, dan suhu tubuh basal yang tinggi selama lebih dari dua minggu.
Terlepas dari itu, ada satu tanda kehamilan lainnya yang hanya dirasakan oleh beberapa ibu hamil, yakni rasa dingin yang berlebihan.
Kedinginan yang dirasakan oleh ibu hamil juga akan berdampak pada rasa sakit di punggung, merasa lesu, dan memiliki gejala lain yang biasanya terlihat sebelum timbulnya flu.
Kini mungkin Mama bertanya-tanya, mengapa ibu hamil dapat merasa kedinginan di awal kehamilannya?
Nah untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya.
Editors' Pick
1. Penyebab rasa kedinginan saat hamil
Tidak nyaman rasanya jika Mama harus merasa kedinginan sepanjang hari di awal masa kehamilan, apalagi jika harus ditambah dengan morning sickness yang amat menyiksa.
Maka dari itu, untuk menjawab kegelisahan Mama, berikut beberapa penyebab kedinginan yang ibu hamil alami di trimester pertama:
- Suhu tubuh basal tinggi
Pada tahap awal kehamilan, suhu tubuh basal akan meningkat dan terus bertahan dalam kisaran tinggi selama lebih dari 2 minggu. Hal tersebut diakibatkan oleh pengaruh hormon progesteron.
Sebagai akibat dari suhu tubuh Mama yang tinggi, maka Mama mungkin akan merasa bahwa suhu di sekitarnya lebih rendah.
Kedinginan yang dirasakan pada seluruh tubuh juga mungkin membuat Mama merasakan adanya gejala flu, sehingga Mama merasa seperti demam dan sedikit lelah.
Namun tenang saja, suhu tinggi pada awal kehamilan ini biasanya hanya akan bertahan hingga 16 minggu. Setelah melewati 16 minggu pertama, suhu tubuh Mama akan perlahan turun dan kembali ke level normal.
- Perubahan kadar hormon
Perubahan kadar hormon akan berubah ekstrim selama tahap awal kehamilan.
Perubahan dalam sistem saraf otonom tersebut, dapat menyebabkan ibu hamil merasa seperti kehilangan kendali atas tubuhnya ketika tanda-tanda ini muncul.
Akibatnya, Mama mungkin menjadi lebih sensitif terhadap suhu yang lebih rendah dan dingin.
- Anemia
Aliran darah yang tidak cukup ke otak dapat menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran sementara.
Ketika Mama sedang mengandung, maka darah mungkin tidak dapat beredar ke seluruh tubuh dengan baik karena berbagai alasan, dan kadang-kadang aliran darah ke otak berkurang untuk sesaat.
Hal ini juga bisa disertai dengan tekanan darah rendah atau menggigil.
- Morning sickness
Pada tahap awal kehamilan, beberapa ibu hamil mulai mengalami morning sickness dan tidak dapat makan sebanyak yang mereka mau.
Hal tersebut juga akan mengakibatkan rasa dingin hingga menggigil yang mereka rasakan akibat tidak mengkonsumsi cukup kalori.
2. Gejala yang dialami ibu hamil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab kedinginan pada ibu hamil antara lain adalah suhu tubuh basal yang tinggi hingga mual di pagi hari atau morning sickness.
Tanda-tanda lain ketika ingin terserang flu, seperti kelelahan atau mengantuk, mungkin juga dapat terjadi pada Mama.
Tetapi jika tenggorokan Mama juga sakit, batuk dan suhu tubuh Mama telah mencapai 37,5 derajat celcius untuk beberapa waktu, maka Mama harus segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Jika kedinginan yang Mama rasakan juga disertakan dengan diare, cobalah untuk menghangatkan tubuh Mama sebisa mungkin dengan berbaring dan beristirahat lebih sering dalam jangka waktu yang lebih lama.