Instagram.com/monaratuliu
Jika kamu juga mengalami hal yang serupa seperti Mona Ratuliu, yakni hamil di usia yang sudah menginjak kepala 3, maka kamu termasuk salah satu orang yang beruntung.
Pasalnya, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan jika perempuan hamil di usia 30-an, baik bagi sang Mama maupun janin.
Lantas, apa saja manfaatnya? Ini dia!
- Hubungan pernikahan yang stabil
Di usia 30-an, biasanya kamu dan suami sudah mengenal satu sama lain secara lebih mendalam.
Hal ini memungkinkan kamu berdua untuk bersikap lebih dewasa dan bertanggung jawab terhadap satu sama lain.
Pasalnya, kamu dan pasangan mungkin sudah melalui berbagai kesulitan dan masalah bersama-sama.
Maka, kehamilan dan menjadi orangtua baru pun akan jadi lebih mudah bagi kalian berdua.
- Lebih siap secara finansial
Kehamilan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Apalagi setelah kelahiran bayi.
Maka, kamu yang berusia 30-an biasanya sudah memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai segala kebutuhan di masa depan, termasuk kalau kamu dan suami harus mengusahakan kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu (TRB).
Berbeda dengan orang yang baru satu atau dua tahun bekerja, mereka biasanya masih belajar mengatur keuangan pribadi.
Orang yang belum lama berkarier juga cenderung ingin menikmati sendiri hasil jerih payahnya.
Sementara itu, di usia 30-an kamu sudah tahu rasanya memanjakan diri dan sekarang sudah siap untuk membangun keluarga kecil.
- Kaya akan pengalaman dan petualangan
Banyak perempuan yang hamil di usia awal 20-an mengaku bahwa sebenarnya mereka ingin mencoba berbagai pengalaman seperti berlibur ke tempat-tempat eksotis, ikut berbagai macam kursus keterampilan, membuka usaha sendiri, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, kehamilan dan tanggung jawab untuk mengurus anak harus jadi prioritas. Kamu yang ingin mencoba hamil di usia 30-an tak perlu khawatir soal ini.
Pasalnya, kamu sudah menelan berbagai asam garam dunia di usia 20-an.
Ketika akhirnya hamil, tak ada penyesalan lagi karena saat ini kamu sudah mengantongi berbagai pengalaman dan petualangan berharga.
- Perkembangan emosional yang matang
Kamu dan suami yang mencoba hamil di usia 30-an sudah lebih siap untuk hamil dan memomong bayi secara psikologis.
Besar kemungkinan kamu sudah tahu apa saja kelebihan dan kelemahanmu sebagai calon Mama, misalnya soal mengendalikan emosi.
Kemampuan ini akan sangat berguna sepanjang perjalananmu sebagai calon orangtua.
- Kehamilan yang lebih sehat
Usia 20-an adalah usia yang rawan. Jika terbuai dengan gaya hidup instan dan modern, kamu mungkin jadi lalai menjaga kesehatan.
Sementara itu orang-orang berusia 30-an umumnya sudah puas dengan gaya hidup tersebut dan jadi lebih peduli kesehatan.
Kamu juga sudah lebih bijak dalam menentukan pilihan hidup yang sehat. Maka, kesehatan kehamilan pun jadi lebih terjamin.
Nah, itulah beberapa informasi penting terkait kehamilan keempat Mona Ratulia di usia 37 tahun.
Sekali lagi selamat dan semoga sehat selalu!