Ini Jumlah Sperma yang Dibutuhkan agar Bisa Hamil

Kira-kira, berapa banyak, ya?

2 Februari 2023

Ini Jumlah Sperma Dibutuhkan agar Bisa Hamil
Pinterest/spektrumverlag

Kehamilan terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma. Masalah kesuburan dapat berasal dari sel telur Mama atau sperma Papa. Ini berarti kedua komponen tersebut harus sehat agar kehamilan bisa sukses.

Sehingga kita tak bisa menyalahkan salah satu pihak saja yang membuat perempuan sulit hamil. Bicara soal kesuburan, saat ini penelitian mulai melihat masalah kehamilan bukan hanya disebabkan gangguan pada sel telur, lho. 

Pasalnya jumlah sel sperma yang rendah dan cara sperma mencapai sel telur juga menjadi penyebab masalah kehamilan. Jadi, berapa banyak sperma yang dibutuhkan agar bisa hamil?

Berikut ini Popmama.com akan merangkum jumlah sperma yang dibutuhkan agar bisa hamil. Yuk, simak!

1. Memahami peran sperma dalam proses pembuahan

1. Memahami peran sperma dalam proses pembuahan
Pinterest/spektrumverlag

Laki-laki melepaskan jutaan sel sperma saat proses ejakulasi. Melansir dari Romper, begitu banyak sel sperma yang diperlukan dalam proses pembuahan karena tak semua berhasil membuahi.

Perjalanan sperma menembus sel telur tidaklah mudah. Kondisi vagina yang asam membuat banyak sperma akhirnya mati. Meski sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim selama beberapa hari, tetapi sel telur hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam. Karena itu, penting untuk mengatur waktu seks selama masa subur jika ingin mencoba hamil.

Sperma harus sehat dan cukup kuat untuk bertahan hidup di vagina, berjalan ke rahim, dan membuahi sel telur. Semakin banyak sperma sehat, semakin besar kemungkinan salah satu dari sperma ini berhasil mencapai rahim.

Kelainan sperma dapat menyebabkan infertilitas karena jumlah sperma yang belum matang, masalah motilitas dan jumlah sperma terlalu rendah akan menggagalkan pembuahan.

Editors' Pick

2. Berapa banyak sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur?

2. Berapa banyak sperma dibutuhkan membuahi sel telur
Unsplash/Dainis Graveris

Hanya satu sperma yang perlu bertahan hidup untuk membuahi sel telur. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya perjalanan dari sperma ke rahim cukup panjang dan sulit.

Setelah ejakulasi, satu sel sperma berukuran hanya 0,5 mm perlu berenang sejauh 152 mm dari dasar serviks ke sel telur untuk melakukan pembuahan. Tidak setiap sperma memenuhi tugas itu.

Meskipun hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk pembuahan, sebagian besar sel sperma tidak akan bertahan dalam perjalanan dari testis ke rahim. Dari 200 juta sperma yang disimpan di dekat serviks dalam ejakulasi rata-rata, hanya 100.000 yang berhasil mencapai rahim.

Untuk alasan ini, penting memiliki jumlah sperma yang sehat basangan ingin mencoba kehamilan. Setidaknya harus memenuhi ambang batas minimum sperma per ejakulasi agar tidak mengalami masalah kesuburan.

3. Jumlah sel sperma yang dihasilkan laki-laki sehat

3. Jumlah sel sperma dihasilkan laki-laki sehat
Unsplash/Dainis Graveris

Melansir dari Give Legacy, laki-laki tidak dilahirkan dengan semua sperma yang akan mereka miliki dalam hidup mereka. Faktanya, rata-rata laki-laki menghasilkan 1.500 sperma baru setiap menitnya.

Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu 60 hingga 70 hari untuk matang. Sperma yang belum matang dan tak sepenuhnya terbentuk tidak dapat membuahi sel telur. Setidaknya  perlu 50 persen sperma normal dan matang untuk pembuahan.

Dengan kata lain, laki-laki yang sehat harus melepaskan setidaknya 40 juta sperma per ejakulasi. Jika kurang dari 15 juta sperma per mL dianggap sebagai jumlah sperma yang rendah yang bisa dikenal sebagai oligozoospermia.

Volume sperma bukan satu-satunya faktor yang penting untuk kesuburan. Kualitas sama pentingnya dengan kuantitas. Dari sperma yang dikeluarkan dalam per ejakulasi, setidaknya 75% harus hidup dan layak, dan 50% harus motil setidaknya satu jam setelah ejakulasi, untuk peluang pembuahan terbaik.

4. Cara untuk meningkatkan volume sperma

4. Cara meningkatkan volume sperma
Freepik.com/master1305

Penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengecek apakah pasangan mempunyai masalah terkait kesuburannya.

Berita baiknya laki-laki tidak dilahirkan dengan jumlah sperma yang terbatas dan terus menerus memproduksi sperma. Meski terkadang jumlah sperma yang rendah disebabkan oleh kelainan genetik, tetapi sering kali hal ini berkorelasi dengan faktor gaya hidup yang dapat dikontrol.

Laki -laki dapat meningkatkan jumlah sperma dengan membuat perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti mempertahankan berat badan yang sehat, berhenti merokok, mengurangi paparan radiasi, dan mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan jumlah sperma yang sehat.

Itulah tadi penjelasan mengenai jumlah sperma yang dibutuhkan agar bisa hamil. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dan pasangan yang ingin segera memperoleh momongan.

Baca juga:

The Latest