- Infundibulum. Ujung berbentuk corong dekat ovarium, dilengkapi fimbriae untuk menangkap sel telur.
- Ampulla. Bagian tengah tempat paling umum terjadinya pembuahan.
- Isthmus. Bagian sempit yang menghubungkan ke rahim.
- Intramural. Bagian tuba yang menembus dinding rahim.
Fungsi Tuba Falopi, Organ Penting di Sistem Reproduksi Perempuan

Dalam sistem reproduksi perempuan, ada satu organ kecil tapi sangat penting perannya dalam proses kehamilan yakni tuba falopi. Tanpa tuba falopi yang sehat dan berfungsi normal, pembuahan antara sel telur dan sperma bisa menjadi sulit terjadi.
Tuba falopi adalah saluran penghubung antara ovarium (indung telur) dan rahim. Organ ini berperan penting dalam menangkap sel telur saat ovulasi dan menjadi tempat berlangsungnya pembuahan. Karena fungsinya sangat vital, menjaga kesehatan tuba falopi merupakan bagian penting dari perencanaan kehamilan.
Yuk, kenali lebih dalam fungsi tuba falopi, gangguan yang bisa terjadi, serta cara merawatnya agar sistem reproduksimu tetap optimal. Simak selengkapnya di Popmama.com!
1. Tuba falopi dan bagian-bagiannya

Tuba falopi adalah sepasang saluran tipis yang terletak di antara ovarium dan rahim. Panjangnya sekitar 10 cm dan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
2. Fungsi tuba falopi

Tuba falopi memiliki peran penting dalam proses pembuahan dan kehamilan, seperti:
- Tempat singgah bagi sel telur. Setiap bulan, salah satu ovarium melepaskan sel telur yang telah matang sebagai bagian dari siklus menstruasi. Struktur mirip jari di ujung tuba falopi yang disebut fimbriae akan menyapu sel telur masuk ke dalam tuba, tempat sel telur menunggu untuk dibuahi.
- Tempat terjadinya pembuahan. Jika pasanganmu berejakulasi saat berhubungan seksual, spermanya akan bergerak melalui vagina, leher rahim, rahim, hingga mencapai tuba falopi. Nah, ketika sel telur bertemu dengan sperma, maka pembuahan akan terjadi di tuba falopi.
- Mengangkut embrio ke dalam rahim untuk implantasi. Setelah sel telur dibuahi dan menjadi embrio, ia akan menempuh perjalanan melalui tuba falopi menuju rahim, tempat untuk berkembang menjadi janin. Tuba falopi memiliki otot-otot kuat yang membantu mendorong embrio sepanjang jalur tersebut.
3. Gangguan kesehatan pada tuba falopi

Beberapa kondisi dapat memengaruhi fungsi tuba falopi dan menyebabkan masalah kesuburan. Berikut gangguan yang umum terjadi:
- Tersumbatnya tuba falopi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi atau jaringan parut pada tuba falopi. Biasanya masalah sumbatan yang muncul akan mencegah sel telur bertemu sperma.
- Hidrosalping. Kondisi ketika tuba berisi cairan dan membengkak, sering disebabkan oleh infeksi atau endometriosis.
- Kehamilan ektopik. Kondisi yang terjadi ketika embrio menempel dan berkembang di dalam tuba falopi, bukan di rahim.
- Salpingitis. Kondisi peradangan pada tuba falopi akibat infeksi menular seksual (seperti klamidia atau gonore).
Gangguan-gangguan ini bisa muncul tanpa gejala dan baru terdeteksi saat kamu kesulitan hamil.
4. Cara menjaga kesehatan tuba falopi

Untuk mendukung kesuburan dan memperbesar peluang kehamilan, penting bagi kamu menjaga tuba falopi tetap sehat.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan, terutama jika mengalami nyeri panggul atau gangguan menstruasi.
- Hindari infeksi menular seksual dengan menggunakan pelindung saat berhubungan seksual dan rutin melakukan tes kesehatan.
- Segera obati infeksi di area panggul agar tidak menyebar ke tuba falopi.
- Jaga gaya hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres.
- Hindari merokok, karena rokok dapat memengaruhi kesehatan tuba falopi dan kualitas sel telur.
Tuba falopi memang kecil, tapi perannya sangat besar dalam mendukung kehamilan. Dengan memahami fungsi dan cara merawatnya, kamu bisa lebih siap menghadapi perjalanan menuju kehamilan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau sedang merencanakan kehamilan. Sebab, kesehatan reproduksi yang optimal adalah langkah awal menuju kehamilan yang sehat.



















