Menurut dr. Yohanes, “Dalam studi awal memang dikatakan EGCG yang terdapat dalam matcha ini dapat mengecilkan mioma dan bahkan sedang berkembang penelitiannya untuk pasien yang mengalami gangguan kesuburan akibat mioma.”
Bolehkah Konsumsi Matcha saat Promil? Ini Kata Dokter

- Matcha mengandung antioksidan tinggi yang berpotensi bantu kesuburan
- Tetap perlu menjaga asupan folat untuk fungsi reproduksi yang baik
- Kandungan kafein dalam matcha perlu diperhatikan agar tidak melebihi batas aman harian
Matcha memang lagi hype banget belakangan ini dan menjadi minuman favorit buat banyak orang. Namun saat sedang promil, wajar jika Mama jadi lebih hati-hati soal makanan dan minuman, termasuk mengonsumsi matcha.
alam penjelasannya di akun Instagram @satrya_obgyn, dr. Yohanes Satrya Wibawa, Sp.OG, FICS, matcha punya potensi manfaat sekaligus hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsinya saat promil.
Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman Popmama.com mengenai konsumsi matcha saat promil berdasarkan penjelasan dokter berikut ini!
1. Matcha mengandung antioksidan tinggi yang berpotensi bantu kesuburan

Matcha berasal dari daun teh hijau yang digiling halus sehingga seluruh bagian daunnya ikut diminum. Karena itu, kandungan EGCG (epigallocatechin gallate) dan antioksidan di dalamnya lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.
Artinya, kandungan antioksidan pada matcha punya potensi positif bagi kesehatan reproduksi perempuan, terutama yang memiliki kondisi tertentu seperti mioma.
Dilansir dari Encha matcha sebenarnya punya banyak kandungan baik seperti vitamin A, C, E, K, folat, zinc, magnesium, dan selenium yang bisa mendukung keseimbangan hormon serta kesehatan reproduksi.
Jadi, minum matcha dalam jumlah wajar bisa memberi asupan antioksidan yang baik untuk tubuh mama yang sedang promil.
2. Tetap perlu menjaga asupan folat

Meski punya manfaat, dr. Yohanes mengingatkan kalau EGCG dalam matcha bisa menghambat penyerapan folat, yaitu zat penting untuk fungsi reproduksi.
Folat membantu pembentukan sel dan mencegah cacat lahir pada bayi. Karena itu, Mama tetap perlu memastikan asupan folat tercukupi dari makanan bergizi atau suplemen.
Dilansir dari Encha, matcha memang mengandung folat alami, tapi jumlahnya tidak cukup untuk kebutuhan promil. Jadi, tetap seimbangkan dengan suplemen asam folat dan makanan tinggi nutrisi lainnya, Ma.
3. Kandungan kafein yang perlu diperhatikan

Selain EGCG, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kandungan kafein dalam matcha. Dalam satu cangkir matcha pekat, kandungan kafeinnya bisa mencapai 75–178 mg, mendekati batas aman untuk ibu hamil, yaitu 200 mg per hari.
Dalam penjelasannya dr. Yohanes menyarankan, “Untuk yang lagi promil boleh minum matcha secukupnya, tapi pastikan asupan folat tercukupi dan hindari suplemen dengan tinggi EGCG karena belum terbukti secara penelitian.”
Jadi, Mama tetap bisa mengonsumsi matcha, namun sebaiknya pilih yang takarannya ringan sampai sedang. Hindari juga minuman lain berkafein di hari yang sama supaya tidak melebihi batas aman harian.
Jai, pertanyaan mengenai bolehkan konsumsi matcha saat promil adalah boleh dan aman dikonsumsi saat promil asal tidak berlebihan. Pastikan asupan folat tercukupi dan perhatikan batas kafein harian, Ma.


















