8 Cara Alami Mengatasi Impotensi saat Program Hamil

Cara mengatasi impotensi saat hamil yang pertama adalah memperbaiki gaya hidup. Ada banyak gaya hidup sehat yang bisa dijadikan solusi mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi, tapi yang memiliki dampak paling besar adalah dengan berolahraga, menurut Zachary R Mucher, MD, seorang ahli urologi di Sugar Land, Texas.

Olahraga membantu meningkatkan aliran darah, yang mendukung terjadinya ereksi kuat. Ini juga berfungsi meningkatkan tekanan darah dengan cara menambah oksida nitrat dalam pembuluh darah. Dimana fungsi ini dipercaya sama persis seperti cara kerja viagra.

Satu lagi, berolahraga juga membantu kamu meningkatkan hormon testosteron secara alami, faktor penting dalam kekuatan ereksi dan gairah seksual.

Dr. Mucher juga mengatakan kalau makanan yang kamu makan, secara langsung bisa berdampak pada disfungsi ereksi. 

Untuk mengurangi risikonya, kamu disarankan untuk melakukan diet sehat. Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, serta makanlah daging merah dengan porsi yang lebih sedikit untuk mengurangi risiko impotensi.

Tak hanya itu, diet sehat juga membantu kamu menjaga berat badan ideal, yang dibutuhkan saat menjalani program hamil.

Pola tidur yang buruk bisa jadi faktor penyebab impotensi, menurut Mucher. Satu ulasan yang diterbitkan dalam Journal Brain Research, menekankan hubungan rumit antara tingkat hormon seks testosteron, fungsi seksual, dan kualitas tidur.

Para ahli mencatat bahwa, kadar testosteron tinggi seiring dengan peningkatan kualitas tidur. Sedangkan saat kamu kurang tidur, hormon testosteron akan menurun dan risiko impotensi meningkat.

Ini terjadi karena sekresi hormon dikendalikan oleh jam internal tubuh, dimana pola tidur yang baik akan membantu tubuh menentukan kapan waktu yang tepat untuk melepas hormon tertentu.

Oleh karena itu, tidur yang berkualitas dipercaya sebagai cara alami mengatasi impotensi.

Bagi laki-laki berhenti merokok bisa jadi cara mengatasi masalah impotensi saat program hamil. Terutama jika impotensi terjadi akibat kurangnya suplai darah ke penis, akibat penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah arteri.

Ini termasuk juga rokok tanpa tembakau atau yang dikenal sebagai vape. Keduanya sama-sama bisa berdampak negatif bagi kesuburan.

Jika mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, kamu bisa kok minta bantuan medis. Dokter dan tim tentu akan membantu kamu untuk bisa lepas dari kebiasaan buruk merokok.

Dr. Mucher memperingatkan bahwa, alkohol merupakan depresan yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan menekan sistem saraf pusat dan menyebabkan fungsinya menjadi kurang optimal. Padahal, sistem saraf pusat bertanggung jawab untuk melepaskan oksida nitrat, bahan kimia penting untuk mempertahankan ereksi.

Laki-laki sebaiknya mengurangi minuman beralkohol, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan dan juga kesuburan, seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic.

Impotensi bisa terjadi sebagai efek samping dari penggunaan obat untuk kondisi tertentu.

Penyebab umumnya yaitu, obat tekanan darah tinggi, antidepresan, obat diuretik, beta-blocker, obat jantung, obat kolesterol, obat antipsikotik, obat hormon, kortikosteroid, serta kemoterapi.

Oleh karena itu, kamu harus lebih memperhatikan jenis obat-obatan yang kamu minum ya. 

Jika kamu merasa obat-obatan tersebut menyebabkan disfungsi ereksi, segera konsultasikan hal ini ke dokter. Hindari menurunkan dosis obat tanpa pengawasan medis. Yuk, lakukan segera untuk mengatasi impotesi saat program kehamilan.

Ada banyak penelitian yang dilakukan guna mencari tahu manfaat akupuntur untuk mengatasi impotensi.

Satu penelitian yang diterbitkan pada bulan November 2013 oleh Journal of Alternative and Complementary Medicine, menemukan bahwa akupuntur dapat bermanfaat bagi laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi, terutama yang disebabkan oleh efek samping obat antidepresan.

Faktanya impotensi yang disebabkan oleh obat antidepresan, dialami hampir setengah dari semua orang yang menggunakannya.

Ada banyak herbal yang dipercaya bisa mengatasi masalah impotensi pada laki-laki. Tapi menurut Mucher, kebanyakan hanya sedikit yang memiliki efek positif terhadap pengobatan disfungsi ereksi.

Dua herbal yang menjanjikan dan bisa kamu gunakan untuk mengatasi impotensi adalah ginseng merah dan jus delima. Ginseng diyakini bisa meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melancarkan aliran darah guna mempertahankan ereksi.

Sedangkan jus buah delima merupakan antioksidan kuat yang bisa mencegah aterosklerosis, suatu kondisi dimana penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri terjadi akibat penumpukan plak.

Nah, itulah tadi 8 cara alami mengatasi masalah impotensi saat program hamil. Kamu bisa nih mencoba salah satunya, guna meningkatkan keberhasilan program hamil yang sedang kamu jalani. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat ya!