5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini menurut Ahli Andrologi

04 Sep 2025, 18:02 WIB

Erenzwei Nungsatria Krisna Ernawan

Freepik/tut

Intinya sih...

Start-Stop Teknik: Hentikan rangsangan saat akan ejakulasi, ulangi beberapa kali selama berhubungan intim untuk menunda ejakulasi.
Teknik Squeeze: Tekanan ringan pada penis saat akan ejakulasi dapat membantu mengurangi dorongan ejakulasi dan memperpanjang durasi berhubungan.
Dukungan Pasangan: Ciptakan suasana nyaman, latihan olahraga, dan konsultasikan kepada ahli kesehatan seksual jika diperlukan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hidup di tengah hiruk pikuk ibu kota memang penuh tantangan. Mulai dari kemacetan yang tak ada habisnya, deadline pekerjaan yang menumpuk, hingga kebisingan kota yang tak kunjung reda, semua ini bisa memicu stres yang berkepanjangan.

Tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, stres atau kecemasan juga bisa memengaruhi kesehatan reproduksi laki-laki, salah satunya memicu ejakulasi dini. Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, kondisi ini tentu bisa menjadi kendala, lho.

"Jadi faktornya ada dua yang paling sering, yaitu faktor fisik dan psikis, yang dimana gangguan fisik seperti kelebihan testosteron memengaruhi psikologisnya, lalu gangguan psikis seperti cenderung cemas itu memengaruhi kondisi fisiknya," terang Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomed, Sp. And saat Virtual Meet, Selasa (30/07/2024).

Tapi jangan khawatir, karena kali ini Popmama.com akan hadirkan informasi mengenai 5 cara mengatasi ejakulasi dini dari Prof. Silvia spesialis andrologi dari Bocah Indonesia!

1. Melakukan teknik Start-Stop

Freepik/jcomp

Teknik stop-start adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kontrol ejakulasi. Saat merasa akan ejakulasi, hentikan semua rangsangan selama beberapa detik hingga sensasi tersebut berkurang, lalu lanjutkan kembali. Ulangi proses ini beberapa kali selama berhubungan intim untuk membantu menunda ejakulasi.

"Bisa yang paling sederhana melakukan beberapa teknik, seperti start-stop teknik. Caranya saat penetrasi vagina berhenti sejenak lalu jika sensasi menurun, masuk lagi. Itu diulangi kembali, " jelas Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari spesialis andrologi, Selasa (30/07/2024) .

2. Mencoba teknik Squeeze

healthysemen.com

Teknik ini melibatkan penekanan ringan pada ujung penis saat merasa akan ejakulasi. Tekanan tersebut akan membantu mengurangi dorongan ejakulasi dan memperpanjang durasi berhubungan. Diskusikan teknik ini dengan pasangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Bisa juga yang teknik squeeze atau meremas (menekan) menggunakan tangan, seperti itu juga bisa. Jadi mulai nggak terasa (sensasi seks), bisa mulai penetrasi lagi," tambah Prof. Silvia

3. Mama turut mendukung

Freepik

Bagi para calon mama, turut mendukung pasangan yang mengalami ejakulasi dini juga sangat penting. Ciptakan suasana yang nyaman dan rileks saat bersama, serta berikan dorongan positif. Ini dapat membantu pasangan merasa lebih tenang dan mengurangi tekanan yang mereka rasakan.

"Komunikasi penting banget, suami nggak bisa diem-dieman sama istrinya dan istrinya membantu teknik-teknik itu," sambung Prof. Silvia selaku spesialis andrologi dari Bocah Indonesia itu.

4. Melatih tambahan dengan latihan olahraga

Freepik

Menambah rutinitas olahraga juga dapat mendukung mengatasi ejakulasi dini. Beberapa diantaranya:

Berenang:

Olahraga ini membantu meningkatkan stamina dan kesehatan kardiovaskular, yang penting untuk performa seksual.

Senam Kegel:

Selain memperkuat otot panggul, senam Kegel juga membantu meningkatkan kontrol ejakulasi.

Latihan Pernapasan:

Latihan pernapasan teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kontrol diri.

"Harus bisa menahan, kalau nggak ada background olahraganya agak susah menahan (ejakulasi), misalnya dengan berenang, latihan napas, atau senam seperti kegel. Jadi nggak hanya perempuan, tapi laki-laki juga bisa (senam kegel)," sambungnya.

5. Konsultasikan kepada ahlinya

Freepik

Jika ejakulasi dini terus berlanjut dan mengganggu program kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan seksual. Mereka dapat memberikan solusi yang tepat sesuai kondisi papa, seperti terapi psikologis atau obat-obatan tertentu tergantung tingkat keparahan papa.

"Jika metode sebelumnya tidak berhasil, sebaiknya kunjungi dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat yang mirip dengan obat psikiatri, seperti antidepresan dengan dosis ringan. Obat ini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Dosisnya akan diatur dan biasanya diberikan selama satu bulan, setelah itu akan dievaluasi."

Dengan menerapkan cara mengatasi ejakulasi dini di atas dari Prof. Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M. Biomed, Sp. And, diharapkan Papa dan Mama dapat mendukung program kehamilan dengan lebih baik di tengah hingar bingar kesibukan Ibu kota.