Laki-Laki Jarang Ejakulasi Bisa Picu Kanker Prostat? Ini Penjelasannya

Selama ini, banyak orang mengira bahwa pola makan seperti konsumsi daging merah adalah penyebab utama kanker prostat. Namun, Felix Zulhendri, Ph.D dalam unggahan di akun Instagramnya mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa ternyata laki-laki yang jarang mengalami ejakulasi ternyata lebih berisiko terkena kanker prostat.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Hal tersebut ia buktikan dengan salah satu studi tentang kesehatan laki-laki yang membahas terkait frekuensi ejakulasi dan kanker prostat dengan responden penelitian sebanyak 31.925 laki-laki.
Hasil penelitian pun menunjukkan besarnya data yang membuktikan bahwa semakin jarang ejakulasi, semakin tinggi risiko kanker prostat.
Agar tidak bingung, berikut Popmama.com akan membahas tentang apakah laki-laki jarang ejakulasi bisa picu kanker prostat? ini penjelasannya!
Studi Buktikan Frekuensi Ejakulasi Pengaruhi Risiko Kanker Prostat

Penelitian yang disebutkan oleh Felix menunjukkan keterkaitan kuat antara kebiasaan ejakulasi dan kesehatan prostat. Dalam studi tersebut, para responden diamati dalam jangka waktu panjang untuk melihat bagaimana aktivitas seksual memengaruhi kondisi prostat mereka.
Hasil penelitian pun menunjukkan besarnya data yang membuktikan bahwa semakin jarang ejakulasi, semakin tinggi risiko kanker prostat. Ini juga membuktikan bahwa frekuensi ejakulasi yang sehat bisa menjadi bagian dari upaya pencegahan.
Ejakulasi Rutin Bantu Keluarkan Zat Berbahaya dari Prostat

Secara medis, ejakulasi ternyata memiliki manfaat fisiologis. Proses ini membantu membersihkan prostat dari zat-zat yang bisa memicu peradangan atau gangguan pada jaringan prostat jika dibiarkan menumpuk terlalu lama.
Menurut penelitian dari Harvard Health, laki-laki yang rata-rata ejakulasi 4 sampai 7 kali seminggu memiliki kemungkinan 36% lebih kecil untuk didiagnosis menderita kanker prostat sebelum usia 70 tahun dibandingkan laki-laki yang ejakulasi kurang dari 2 sampai 3 kali seminggu.
Perlu Gaya Hidup Seimbang dan Sehat
-NjhiNJrrwOlLMEXctV9Fa64o5GiJR4rE.png)
Meskipun ejakulasi rutin bermanfaat, bukan berarti itu menjadi satu-satunya cara mencegah kanker prostat. Gaya hidup sehat seperti pola makan bergizi, olahraga, tidur cukup, dan menghindari stres juga berperan besar dalam menjaga kesehatan organ reproduksi pria.
Penelitian dari Harvard Health pun menunjukkan bahwa mengikuti pola makan yang lebih sehat ini juga dapat menurunkan kemungkinan kematian akibat kanker prostat. Perubahan gaya hidup juga dapat menunda timbulnya kanker prostat dan mengurangi risiko terkena kanker prostat stadium lanjut.
Nah, itu dia penjelasan tentang pertanyaan apakah laki-laki jarang ejakulasi bisa picu kanker prostat? Semoga kedepannya bisa lebih peduli terhadap kesehatan seperti ini, ya.