Cerita Perjuangan Promil Denny Sumargo dan Istri di Klinik Kesuburan

Denny Sumargo dan Olivia Allan dikabarkan sempat menjalani serangkaian program hamil. Tak tanggung-tanggung, keduanya bahkan memutuskan untuk promil di Malaysia. Namun sayangnya, program hamil yang dijalani Densu dan istri saat itu belum membuahkan hasil. Olivia sempat mengalami keguguran berulang, bahkan hingga tiga kali.

Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya kondisi fisik Densu yang dinilai kurang sehat akibat gaya hidupnya, yang kemudian memengaruhi kualitas sperma.

Tak berhenti sampai di situ, Densu dan Olivia pun kembali mencoba program hamil. Kali ini mereka memilih klinik kesuburan yang ada di dalam negeri yakni Morula IVF. Keduanya dibantu oleh dokter Arie Polim, selaku dokter spesialis obgyn.

"Setelah keguguran 3 kali dan gagal IVF di luar negeri. Hari ini kita mau ke Morula, klinik bayi tabung. Telurnya mau diambil, terus sperma gue mau diambil. Mau digabungin. Kita memutuskan untuk program bayi tabung di Morula. Konsultasi bersama dokter Arie Polim," tulis Denny Sumargo dalam keterangan video reels Instagram yang tayang pada Sabtu (29/6/2024).

Saat menjalani program bayi tabung, Olivia harus melakukan suntik hormon. Terapi ini dilakukan selama 12 hari, untuk pembesaran sel telur, sebelum dibuahi oleh sperma. Saat melakukannya, Densu tampak setia mendampingi bahkan membantu Olivia saat proses penyuntikan.

"Proses suntik hormon untuk pembesaran sel telur selama 12 hari," tulis Densu.

Setelah menjalani terapi suntik hormon, Denny Sumargo dan Olivia Allan pun bergegas menuju klinik.

Di hari tersebut, rupanya dokter sudah menjadwalkan proses pengambilan sel telur, yang nantinya akan dipertemukan dengan sperma. Sebelum melakukan tindakan Ovum Pick Up (OPU), keduanya tak lupa untuk berdoa agar diberi kelancaran.

"Ovum Pick Up Day. Gak lupa berdoa agar semua berjalan lancar," kata Densu.

Setelah dilakukan tindakan, ternyata ada belasan sel telur yang siap dipanen. Ada 13 sel telur yang diambil dari tubuh Olivia, yang kemudian digabungkan dengan sperma terbaik Densu. Proses penggabungan ini dilakukan di laboratorium, Morula IVF.

"Ternyata ada belasan sel telur yang bisa dipanen," tambahnya.

Beruntungnya, proses penggabungan sel telur dan sperma dari Densu dan Olivia berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Densu dan Olivia pun menjalani proses embrio transfer. Di mana embrio yang berkembang dengan baik tersebut, dimasukkan ke dalam rahim Olivia dengan prosedur yang mirip seperti pap smear.

"Embrio transfer day, our future baby girl," ungkapnya.

Keduanya pun sangat bahagia menyambut calon buah hati mereka. Dari keterangan Densu saat itu, ia menyebut kalau calon buah hatinya berjenis kelamin perempuan.

Setelah menjalani serangkain pemeriksaan dan tindakan, Olivia akhirnya resmi mengandung anak pertama mereka.

Di usia kehamilan 8 minggu, keduanya memutuskan untuk melakukan kontrol ke dokter. Betapa bahagianya mereka, karena saat itu untuk pertama kalinya, suara detak jantung bayi sudah bisa didengar.

"First heartbeat. Di usia 8 minggu pertama kali berdetak jantung bayi," tulis Densu.

Perjuangan Densu dan istri untuk mendapat keturunan memang tidak main-main.

Keberhasilan promil mereka kali ini sampai-sampai membuat Densu sadar, bahwa sang Istri telah banyak berjuang dan selalu sabar menghadapinya. Densu pun berjanji untuk tak mengecewakan Olivia lagi ke depannya.

"Istri saya ini menikah sama saya itu, udah berkorban juga banyak. Saya ini bukan laki-laki baik-baik. Dulu dia punya banyak pilihan laki-laki yang lebih baik dari saya. Terus, masa sama saya dia nggak punya keturunan," tutupnya.

Itulah cerita perjuangan promil Denny Sumargo dan Olivia Allan di klinik kesuburan. Kita doakan bersama, semoga kehamilan Olivia berjalan lancar sampai hari persalinan tiba, ya!