Daftar Buah yang Bahaya untuk Ibu Hamil, Ada yang Bisa Picu Keguguran!

Ma, siapa sih yang nggak tergoda sama rasa segar nanas? Tapi hati-hati, ya. Nanas muda ternyata mengandung enzim bromelain yang dapat melunakkan leher rahim dan merangsang kontraksi dini. Kalau dikonsumsi terlalu banyak, efeknya bisa membuat rahim berkontraksi sebelum waktunya, terutama saat usia kehamilan masih muda.

Selain itu, asam yang tinggi pada nanas juga bisa membuat perut terasa mulas dan nggak nyaman. Jadi, kalau Mama ingin makan nanas, pastikan pilih yang sudah matang dan konsumsi dalam jumlah sangat terbatas saja, ya.

Pepaya matang memang baik untuk pencernaan, tapi beda halnya dengan pepaya muda. Getah putih pada pepaya muda mengandung senyawa lateks yang bisa menimbulkan kontraksi rahim. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa konsumsi pepaya muda berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama., Ma.

Kalau Mama ingin makan pepaya, sebaiknya pilih yang sudah matang sempurna dengan warna oranye cerah, karena kandungan nutrisinya lebih aman dan baik untuk kesehatan Mama dan janin.

Ma, siapa yang nggak tergoda sama aroma dan rasa durian yang manis legit? Meski lezat, ternyata buah yang dijuluki “raja buah” ini perlu dikonsumsi dengan hati-hati oleh ibu hamil, lho. Durian mengandung senyawa aktif seperti organo-sulfur dan tryptophan yang punya manfaat sebagai antioksidan, antimikroba, dan antibakteri alami. Tapi di sisi lain, kandungan tersebut juga bisa meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.

Nah, tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa berbahaya karena berisiko menyebabkan preeklampsia, kondisi serius yang bisa berkembang menjadi eklamsia dan mengancam keselamatan Mama maupun janin. Makanya, kalau Mama lagi ngidam durian, sebaiknya batasi porsinya, ya.

Buah anggur dikenal kaya akan antioksidan dan vitamin yang bagus untuk tubuh, termasuk Mama yang sedang hamil. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama anggur yang mengandung resveratrol, ada potensi meningkatkan iritasi saluran pencernaan dan berdampak pada kesehatan janin, Ma.

Dilansir dari National Health Service UK, sebaiknya Mama yang sedang hamil harus membatasi konsumsi anggur tidak lebih dari 2-3 buah per hari dan memastikan buah tersebut benar-benar bersih dari pestisida.

Ma, siapa yang nggak suka buah nangka dengan aroma khas dan rasa manis legitnya? Meski menggoda, ternyata buah satu ini perlu dikonsumsi dengan hati-hati saat hamil, lho. Nangka mengandung kadar gula yang cukup tinggi, dan kalau dikonsumsi berlebihan bisa memicu lonjakan glukosa darah. Kondisi ini bisa jadi berisiko bagi Mama yang memiliki faktor genetik atau riwayat diabetes gestasional.

Selain itu, Mama juga perlu menghindari nangka yang sudah difermentasi, seperti tape nangka atau olahan lain yang mengandung alkohol alami. Kandungan alkohol tersebut bisa menghambat perkembangan otak janin, meningkatkan risiko kelahiran prematur, hingga mengganggu pertumbuhan organ bayi.

Konsumsi alkohol selama kehamilan juga dikaitkan dengan gangguan perkembangan fisik, mental, dan emosional anak di masa depan. Jadi, agar tetap aman, sebaiknya Mama memilih nangka matang segar dalam jumlah wajar saja, dan hindari olahan yang sudah difermentasi.

Nah, itu dia, Ma, deretan buah-buahan yang sebaiknya dibatasi selama masa kehamilan. Meskipun sebagian besar buah mengandung vitamin dan serat yang baik untuk tubuh, ternyata ada juga yang bisa menimbulkan efek samping kalau dikonsumsi berlebihan. Jadi, kuncinya adalah mengatur porsi dan memilih buah yang aman sesuai kondisi tubuh mama.

Kalau Mama masih ragu, nggak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi agar tahu buah apa saja yang paling cocok dan aman dikonsumsi selama hamil. Dengan pola makan seimbang dan hati-hati dalam memilih makanan, kesehatan Mama dan si Kecil bisa tetap terjaga sampai waktu persalinan tiba.