Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Dampak Asam Urat Tinggi pada Kesuburan, Wajib Kamu Tahu!

ilustrasi program hamil
inspirahealthnetwork.org/George S. Taliadouros
Intinya sih...
  • Asam urat tinggi dapat mengganggu hormon reproduksi
  • Dampak pada kesuburan perempuan: gangguan ovulasi, ketidakseimbangan hormon
  • Dampak pada kesuburan laki-laki: stres oksidatif, gangguan produksi sperma dan testosteron
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asam urat memang dikenal sebagai penyebab nyeri pada persendian, sehingga banyak orang mengira kondisi ini hanya berkaitan dengan pola makan atau aktivitas fisik. Padahal, kadar asam urat yang tinggi nggak hanya berdampak pada sendi, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Salah satunya adalah kaitannya dengan kesuburan.

Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, memahami kondisi kesehatan tubuh menjadi langkah penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Popmama.com sudah merangkum dampak asam urat tinggi yang dapat mempengaruhi kesuburan. Yuk simak lengkapnya!

1. Mengapa asam urat bisa pengaruhi hormon?

Dampak Asam Urat Tinggi pada Kesuburan, Wajib Kamu Tahu!
freepik/drob

Kadar asam urat yang terlalu tinggi membuat tubuh berada dalam kondisi stres metabolik. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, peradangan yang berlangsung terus-menerus dapat mengganggu kerja kelenjar endokrin, termasuk yang mengatur hormon reproduksi. Ketika hormon nggak seimbang, proses reproduksi mulai dari ovulasi hingga produksi sperma ikut terganggu.

Selain itu, tingginya asam urat sering ditemukan bersamaan dengan kondisi lain seperti obesitas, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme. Semua kondisi ini diketahui memiliki hubungan langsung dengan penurunan kesuburan.

2. Dampak asam urat tinggi pada kesuburan perempuan

ilustrasi vagina
freepik/freepik)

Kadar asam urat yang tinggi nggak hanya menyebabkan nyeri sendi, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi reproduksi perempuan. Salah satu dampak yang paling sering terjadi adalah gangguan pada proses ovulasi. Ovulasi adalah tahap ketika tubuh melepaskan sel telur yang siap dibuahi, sehingga apabila proses ini terganggu, peluang kehamilan pun ikut menurun.

Dilansir dari National Institutes of Health (NIH), inflamasi kronis yang disebabkan oleh tingginya asam urat dapat memengaruhi hormon-hormon utama seperti estrogen, progesteron, dan hormon pemicu ovulasi. Ketidakseimbangan hormon ini membuat siklus menstruasi menjadi nggak teratur, sehingga tubuh sulit menentukan waktu ideal untuk melepaskan sel telur. Bagi perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, ketidakteraturan ini dapat menyulitkan proses perencanaan dan memperkecil kemungkinan pembuahan.

Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, menjelaskan bahwa inflamasi berkepanjangan akibat asam urat tinggi bisa mengganggu fungsi ovarium. Ovarium yang mengalami peradangan nggak dapat bekerja dengan optimal dalam mematangkan dan melepaskan sel telur. Kondisi ini juga dapat menurunkan kualitas sel telur, yang pada akhirnya memengaruhi peluang terjadinya kehamilan yang sehat.

Nggak hanya itu,dilansir dari Harvard Health Publishing, inflamasi yang berlangsung terus-menerus juga dapat memengaruhi dinding rahim. Jika lapisan rahim nggak berkembang secara optimal, proses implantasi sel telur yang sudah dibuahi bisa mengalami hambatan. Artinya, sekalipun proses pembuahan berhasil terjadi, peluang embrio menempel dengan baik pada rahim dapat menjadi lebih kecil.

Secara keseluruhan, asam urat tinggi dapat memengaruhi hampir seluruh proses reproduksi perempuan, mulai dari produksi hormon, pematangan sel telur, ovulasi, hingga kesiapan rahim untuk kehamilan.

3. Dampak asam urat tinggi pada kesuburan laki-laki

ilustrasi sperma
pexels.com/Ivan Babydov

Nggak hanya perempuan, laki-laki juga dapat mengalami gangguan kesuburan akibat kadar asam urat yang tinggi. Menurut Harvard Health Publishing, salah satu dampak utama asam urat tinggi pada laki-laki adalah meningkatnya stres oksidatif dalam tubuh.

Stres oksidatif terjadi ketika tubuh memiliki lebih banyak radikal bebas dibandingkan antioksidan. Ketidakseimbangan ini dapat merusak sel tubuh, termasuk sel sperma. Sperma yang terpapar stres oksidatif cenderung memiliki pergerakan lebih lambat, bentuk yang tidak normal, serta kemampuan pembuahan yang lebih rendah.

Selain merusak sel sperma, tingginya asam urat juga dapat mengganggu produksi hormon testosteron. Dikutip dari Cleveland Clinic, inflamasi kronis dapat menghambat fungsi testis dalam memproduksi testosteron. Padahal, hormon ini sangat penting dalam proses pembentukan sperma. Ketika produksinya menurun, sperma yang dihasilkan cenderung lebih sedikit dan kurang berkualitas.

4. Cara menurunkan asam urat untuk mendukung kesuburan

ilustrasi pasangan sedang olahraga
freepik/pressfoto

Menjaga kadar asam urat tetap normal penting untuk mendukung kualitas sel telur dan sperma. Saat tubuh mengalami peradangan akibat asam urat tinggi, hormon reproduksi dapat ikut terganggu. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dicoba:

  • Perbaiki pola makan, batasi makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan seafood tertentu. Sebaliknya, perbanyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan.
  • Minum air putih yang cukup, konsumsi air 6–8 gelas per hari untuk membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat.
  • Jaga berat badan ideal, Dilansir dari Harvard Health Publishing, penurunan berat badan 5–10% sudah cukup untuk menurunkan kadar asam urat dan memperbaiki hormon reproduksi.
  • Kurangi alkohol dan minuman manis
  • Olahraga secara rutin, olahraga ringan 30 menit per hari, seperti berjalan atau yoga, dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan menjaga metabolisme tetap stabil.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kadar asam urat, terutama bagi yang sedang merencanakan kehamilan.

Menjaga kadar asam urat tetap normal ternyata nggak hanya penting untuk mencegah nyeri sendi, tetapi juga berpengaruh besar pada kesehatan reproduksi. Baik perempuan maupun laki-laki dapat mengalami penurunan kualitas sel reproduksi ketika tubuh berada dalam kondisi inflamasi akibat asam urat tinggi. Dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan, peluang kehamilan dapat meningkat secara alami.

Bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, memahami kondisi tubuh sejak dini menjadi langkah penting untuk menciptakan proses reproduksi yang lebih sehat dan optimal. Jika kadar asam urat cenderung tinggi atau menimbulkan gejala tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy