10 Hal yang Harus Dilakukan setelah Hasil Test Pack Positif
Setelah tahu hasil test pack positif, mungkin Mama bakal senang, tapi bingung harus melakukan apa.
18 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya calon mama mengharapkan kehadiran momongan setelah menikah. Para pengantin baru akan bersemangat saat pertama kali terlambat datang bulan. Memeriksa kehamilan dengan test pack jadi langkah pertama yang diambil. Senang sekali bila hasil test pack positif yang ditandai dengan strip dua atau tanda plus pada alat test.
Untuk pengalaman pertama setelah tahu hasil test pack positif, mungkin kamu akan merasa senang, tapi bingung harus melakukan apa setelahnya.
Di sini Popmama.com bakal mengajak kamu mengetahui 10 hal yang harus dilakukan setelah hasil test pack positif.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Lakukan tes ulang
Tes kehamilan bisa dilakukan dengan memeriksa urine atau darah, untuk mendeteksi hormon yang disebut human chorionic gonadotorpin (hCG). Tubuh perempuan akan memproduksi hormon ini setelah sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Melakukan pemeriksaan kehamilan tidak bisa hanya dengan sekali tes saja. Kamu perlu mengulangnya dan memastikan melakukannya sesuai anjuran yang tertulis dalam kemasan. Jika perlu, lakukan dengan merek test pack yang berbeda-beda. Jika hasilnya strip dua, besar kemungkinan kamu positif hamil.
2. Tidak semangat berlebihan atau khawatir
Penting untuk tidak terlalu bersemangat setelah mendapati hasil test pack positif. Hal ini untuk menghindari kesedihan yang berlebihan jika ternyata hasil akhirnya tak sesuai ekspektasi. Meski besar kemungkinan kamu hamil, tapi test pack bisa saja memberikan hasil positif palsu.
Menurut laman WebMD, dalam sebagian kecil kasus memang bisa saja kamu mendapatkan hasil positif palsu. Ini terjadi jika ada darah atau protein dalam urine kamu. Obat-obatan tertentu seperti obat penenang, antikonvulsan, hipnotik, dan obat kesuburan juga dapat menyebabkan hasil positif palsu.
Namun jangan terlalu khawatir dengan adanya kemungkinan tersebut. Tetap tenang dan jaga perasaan kamu sendiri. Jika kamu cemas, secara tidak sadar akan meregangkan otot perut yang dapat menyebabkan kram ringan. Khawatir yang berlebihan juga bisa membuat stres dan justru membahayakan janin.
3. Amati gejala kehamilan
Meski gejala dan tanda kehamilan bukan indikator yang akurat, tapi kamu perlu mengetahuinya agar tidak kaget. Beberapa perempuan tidak mengalami mual di pagi hari, atau gejala lainnya, tapi mereka hamil. Tidak masalah jika kamu tidak mengalami gejala ini setelah hasil test pack positif.
Di sisi lain, beberapa perempuan mungkin mengalami kram yang identik dengan gejala menstruasi. Wajar jika kamu khawatir, tapi ketahuilah bahwa sedikit rasa tidak nyaman pada panggul selama kehamilan adalah normal. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu jangan merasa cemas agar otot perut tidak regang.
4. Buat janji temu dengan dokter
Poin paling penting setelah mendapati hasil test pack positif adalah menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kamu bisa langsung melakukannya setelah mengetahui hasil test pack positif, atau bisa menundanya dulu sampai lewat masa 40 hari siklus haid.
Pada umumnya siklus haid perempuan berkisar antara 28 sampai 30 hari sejak menstruasi terakhir. Namun jika kamu khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya sampaikan segera pada dokter. Serahkan pada ahlinya, untuk mendapat hasil yang pasti.
Seperti yang dituliskan Verywell Family, beberapa dokter mungkin belum menjadwalkan pertemuan pertama sampai kamu melewatkan dua periode. Namun ada juga dokter yang meminta segera datang untuk diperiksa lebih lanjut.
Editors' Pick
5. Konsultasi meski belum ada jadwal temu dokter
Meskipun kamu belum memiliki janji temu di lebih awal dengan dokter, jangan ragu untuk bertanya tentang hal-hal yang krusial seperti obat apa yang sedang dikonsumsi, gejala-gejala yang mengkhawatirkan, atau jika punya masalah kesehatan kronis yang bisa memengaruhi kehamilan.
Masalah kesehatan kronis yang bisa memengaruhi kehamilan ini termasuk diabetes atau hipotiroid. Pun jika kamu pernah mengalami keguguran sebelumnya, atau ada komplikasi seperti nyeri atau perdarahan, maka perlu untuk segera bikin janji dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter juga bisa membantu kamu menghilangkan keraguan tentang hasil test pack di rumah. Pemeriksaan dokter dapat memastikan apakah kamu memang benar akan punya bayi.
6. Merayakan dan mengumumkan kabar bahagia
Ketika dokter sudah memeriksa dan memastikan ada janin di dalam rahim kamu, itu artinya kabar bahagia ini harus dirayakan. Kamu bisa merencanakan makan malam romantis untuk memberi surprise jika suami belum tahu kabar ini. Berbahagia dan bersenang-senanglah untuk melepaskan stres.
Kamu juga bisa menyampaikan kabar bahagia ini pada kerabat dan sahabat. Beberapa orang menunggu setelah lewat 12 minggu, setelah USG pertama, atau pada tanggal khusus untuk mulai mengumumkan kehamilan. Namun tak ada salahnya juga untuk segera menyampaikan berita ini. Kamu yang memutuskan.
7. Mempelajari hal-hal seputar kehamilan
Setelah hasil test pack positif dan sudah dipastikan bahwa kamu sedang hamil, jadi penting untuk belajar banyak hal seputar kehamilan. Kamu sebaiknya tahu bagaimana seharusnya perkembangan janin dari minggu ke minggu, dan apa saja yang harus dilakukan di masa tersebut.
Kamu bisa mendaftar kelas untuk awal kehamilan, di mana kamu bisa mengajukan pertanyaan dan mendapat tanggapan secara langsung. Kamu juga bisa mencari tahu lewat artikel-artikel tentang kehamilan dari sumber yang terpercaya. Selain itu, buku juga sumber pengetahuan yang bagus lho.
8. Berbenah dan merawat diri
Mulailah untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Tidur nyenyak, makan dengan baik, konsumsi vitamin prenatal, dan olahraga dengan cara yang tepat adalah langkah tepat menuju kehamilan yang sehat, persalinan yang lebih mudah dan bayi yang lahir sehat nantinya.
Dengar atau rasakan sinyal tubuh kamu. Cari tahu apakah mual di pagi hari masih bisa ditoleransi, rasakan apakah tubuh terlalu kelelahan. Belajar untuk mendengarkan atau merasakan sinyal tubuh akan membantu kamu mengatasi gejala kehamilan dengan lebih mudah.
9. Cari dukungan atau support system
Saat mengobrol dengan keluarga atau teman, perempuan yang hamil harus mendapat dukungan. Banyak hal akan berubah dalam hidup kamu dan akan ada banyak pertanyaan pula. Mama perlu melingkupi diri dengan orang-orang yang bisa diandalkan untuk bicara banyak hal.
Terkadang bidan atau dokter bisa jadi tempat curhat, tapi mereka tak bisa selalu ada. Pastikan ada keluarga dan teman-teman kamu yang bisa memberikan energi positif. Kamu juga bisa mengobrol dengan sesama teman yang sedang hamil untuk berbagi cerita dan saling belajar.
10. Nikmati prosesnya
Hanya sembilan bulan, meskipun sepertinya akan jadi perjalanan yang sangat panjang. Membuat rencana ke depan dan terus bersiap setiap bulan akan membatu mencegah rasa panik menjelang masa akhir kehamilan.
Tentukan sejak dini, akan bersalin di mana nantinya. Siapkan juga kebutuhan kamu dan calon bayi sebelum mendekati hari perkiraan lahir. Namun kamu harus tetap menikmati prosesnya, meski harus memikirkan langkah ke depan.
Itulah 10 hal yang harus dilakukan setelah hasil test pack positif. Selamat bersiap dan tetaplah bahagia, ya!
Baca juga:
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya PMS dengan Tanda Awal Kehamilan
- Hamil atau Tidak, Ya? Ini 8 Tanda-Tanda Umum di Awal Kehamilan
- Apakah Normal jika Tidak Memiliki Gejala Awal Kehamilan?
