Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Waktu Terbaik Kamu dan Pasangan Harus ke Klinik Fertilitas

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Freepik/Drazen Zigic
Intinya sih...
  • Usia di atas 35 tahun: Kualitas dan kuantitas sel telur menurun seiring bertambahnya usia, konsultasi ke klinik fertilitas penting untuk evaluasi medis.
  • Pernah mengalami keguguran berulang: Dua kali atau lebih keguguran perlu pemeriksaan mendalam untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat.
  • Riwayat keluarga dengan masalah kesuburan: Berkunjung ke klinik fertilitas bisa melakukan pemeriksaan genetik yang dapat mengungkap penyebab tersembunyi dari infertilitas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Merencanakan kehamilan memang butuh waktu, tenaga, dan kesabaran. Namun jika sudah mencoba cukup lama tanpa hasil, mungkin ini saatnya mempertimbangkan bantuan medis. Klinik fertilitas bisa membantu Mama dan Papa mencari tahu apa yang mungkin menjadi hambatan.

Dulu, datang ke klinik fertilitas mungkin terasa berat atau tabu, namun sekarang sudah jadi langkah yang wajar dan banyak dilakukan. Justru dengan memeriksakan diri lebih awal, proses kehamilan bisa lebih cepat tertangani, apalagi jika usia sudah tidak muda lagi. Tidak semua kasus seperti ini harus berakhir ditangani dengan prosedur panjang, bisa saja solusinya cukup sederhana.

Dilansir dari Instituto Bernabeu, berikut Popmama.com rangkumkan mengenai kapan waktu yang tepat untuk datang ke klinik fertilitas? Simak baik-baik, ya, Ma!

1. Usia sudah di atas 35 tahun

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Instagram.com/gpointstudio

Usia adalah faktor penting dalam kesuburan. Perempuan yang berusia di atas 35 tahun dan sudah mencoba hamil selama 4–6 bulan tanpa hasil sebaiknya segera konsultasi ke klinik fertilitas. Hal ini karena kualitas dan kuantitas sel telur akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Apalagi bagi yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, waktu menjadi lebih terbatas.

Evaluasi medis akan membantu mengetahui penyebab kesulitan hamil dan menentukan langkah selanjutnya. Pemeriksaan bisa meliputi analisis hormon, USG ovarium, hingga analisis sperma pasangan. Semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin besar peluang keberhasilan program hamil.

2. Pernah mengalami keguguran berulang

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Freepik

Keguguran lebih dari satu kali tidak boleh dianggap hal biasa. Jika mengalami dua kali atau lebih keguguran, penting untuk segera memeriksakan diri ke klinik fertilitas. Masalah seperti implantasi yang gagal atau kelainan kromosom bisa jadi penyebab utamanya.

Pemeriksaan mendalam akan membantu menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan. Tujuannya adalah meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat dan berlanjut sampai persalinan.

3. Ada riwayat keluarga dengan masalah kesuburan

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Freepik

Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah kesuburan, bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan faktor genetik. Dalam kondisi ini, menunda konsultasi hanya akan membuang waktu. Berkunjung ke klinik fertilitas bisa melakukan pemeriksaan genetik yang dapat mengungkap penyebab tersembunyi dari infertilitas, baik pada perempuan maupun laki-laki.

Misalnya, kelainan kromosom atau mutasi gen tertentu yang memengaruhi fungsi reproduksi. Semakin dini diketahui, semakin cepat pula penanganan yang bisa diberikan kepada Mama dan Papa.

4. Memiliki masalah kesehatan reproduksi yang kompleks

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Freepik/benzoix

Beberapa kondisi kesehatan seperti endometriosis, menopause dini, kegagalan ovarium, atau sindrom ovarium polikistik atau PCOS dapat menghambat proses kehamilan. Selain itu, gangguan struktural di rahim juga bisa menjadi penyebab sulit hamil. Klinik fertilitas memiliki tenaga ahli dan fasilitas untuk menangani kasus seperti ini dengan pendekatan yang terintegrasi.

Pemeriksaan akan menyesuaikan dengan masalah yang dihadapi dan hasilnya menjadi dasar untuk merancang program hamil yang optimal. Konsultasi lebih awal penting agar tidak melewatkan waktu subur yang berharga. Dengan diagnosis yang tepat, peluang keberhasilan untuk memiliki si Kecil bisa lebih tinggi.

5. Memiliki faktor infertilitas laki-laki

Kapan Harus ke Klinik Fertilitas? Ini 5 Tandanya
Freepik

Infertilitas tidak hanya berasal dari pihak perempuan. Masalah kesuburan laki-laki juga bisa jadi penghambat kehamilan. Misalnya, riwayat penyakit seperti gondongan atau mumps bisa menurunkan kualitas sperma. Bahkan, jika pasangan pernah menjalani vasektomi atau memotong atau mengikat saluran sperma tetap ada solusi medis yang bisa dicoba.

Teknik seperti IVF dan ICSI atau Intracytoplasmic Sperm Injection memungkinkan pembuahan tanpa donor sperma. Klinik fertilitas menyediakan layanan pengambilan sperma langsung dari testis untuk kasus tertentu. Konsultasi ke spesialis dapat membantu Mama dan Papa untuk menemukan metode terbaik agar tetap bisa hamil secara biologis.

Itulah beberapa indikator yang menjadi penentu kapan waktu yang tepat untuk datang ke klinik fertilitas untuk Mama dan Papa yang ingin segera mempunyai buah hati. Mengunjungi klinik fertilitas bukan berarti menyerah, melainkan langkah bijak untuk memahami tubuh dan mencari solusi yang sesuai.

Dari usia hingga faktor genetik, berbagai indikator bisa menjadi penentu penting untuk segera berkonsultasi. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan untuk berhasil. Semangat untuk Mama dan Papa semoga segera diberi anugerah terbaik!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy