Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kisah Luna Maya Lakukan Pembekuan Telur yang Kembali Ramai Dibicarakan

Akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier
Akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier (Youtube.com/TS Media)
Intinya sih...
  • Internet dihebohkan dengan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
  • Luna Maya sudah berumur 41 tahun dan telah melakukan pembekuan telur untuk punya anak di kemudian hari
  • Pembekuan telur dilakukan sebagai langkah cerdas untuk mengatasi masalah umur yang rentan untuk memiliki anak

Internet sedang dihebohkan dengan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Perbedaan umur sering jadi pembicaraan, termasuk juga kemungkinan mereka memiliki momongan di kemudian hari.

Diketahui saat ini Luna Maya sudah berumur 41 tahun dan sudah masuk umur rentan untuk memiliki anak. Untungnya, Luna memiliki langkah cerdas sebelumnya.

Ia diketahui sudah melakukan pembekuan telur yang disimpan baik untuknya jika nanti ingin punya anak. Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.

1. Sudah melakukan pembekuan telur sejak beberapa tahun lalu

ilustrasi perempuan memegang test pack untuk tes kehamilan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi perempuan memegang test pack untuk tes kehamilan (pexels.com/RDNE Stock project)

Bercerita di akun YouTube miliknya, Luna mengatakan kalau ia sudah melakukan pembekuan telur di sekitar tahun 2022. Sebenarnya, ia sudah tahu lama mengenai program ini dan tertarik untuk melakukannya.

"Aku tahu sudah lama, tapi karena kesibukan, dan nggak tahu kalau ada di Indonesia, aku mundur terus," ujarnya.

Selain itu, ia juga harus memikirkan lama waktu yang disiapkannya jika ingin melakukan program ini.

"Seenggaknya aku perlu menyisihkan waktu sekitar 2-3 minggu untuk melakukan proses ini, karena ada suntik hormon, pengambilan telur, dan itu butuh waktu yang panjang," ujarnya saat menjelaskan kenapa rencananya selalu mundur.

2. Alasan ia melakukan pembekuan telur

ilustrasi test pack (freepik.com/freepik)
ilustrasi test pack (freepik.com/freepik)

Pembekuan telur merupakan salah satu solusi terbaik bagi perempuan yang ingin menunda kehamilan, atau terpaksa menunda kehamilan karena beberapa hal tertentu.

Dalam hal ini, Luna Maya ingin menyimpan telur terbaiknya karena pada saat itu ia belum tahu kapan akan menikah.

"Aku nggak ragu sama sekali karena ini salah satu solusi terbaik. Karena aku belum nikah, one day, aku pengen punya keluarga, aku pengen punya anak," ungkapnya.

Dengan adanya sel telur yang dibekukan, ia bisa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memiliki anak.

"Ya tapi siapa tahu kalau nikah terus sel telur aku bagus, yauda normal aja (proses kehamilannya)," lanjutnya.

3. Mengenal apa itu pembekuan telur

ilustrasi test pack positif hamil (freepik.com/4045)
ilustrasi test pack positif hamil (freepik.com/4045)

Egg freezing atau pembekuan telur adalah proses penyimpanan telur terbaik seorang perempuan. Metode ini menjadi pilihan pada perempuan yang ingin hamil di kemudian hari.

Seiring bertambahnya usia, jumlah sel telur seorang perempuan akan menurun dan akan terus menurun sampai akhirnya habis. Jika sudah habis, maka ia akan menopause. Penurunan sel telur terlihat signifikan pada usia 35-27 tahun. Hal ini berpengaruh pada kemungkinan untuk hamil.

Prosedurnya pun cukup singkat. Dokter akan mengambil sel telur dari folikel ovarium yang kemudian akan disimpan dan bisa digunakan di kemudian hari. 

Dengan teknologi mumpuni, kualitas sel telur bisa tetap terjaga sehingga kehamilan di masa mendatang pun bisa tetap besar kesempatannya. 

4. Harga pembekuan telur di Indonesia

White Hospital Beds
White Hospital Beds

Saat ini, proses pembekuan telur sudah bisa dilakukan di banyak rumah sakit dan klinik di Indonesia. Harganya pun beragam, rata-rata Rp 44 juta untuk sekali prosedur. 

Harga tersebut belum termasuk dengan biaya penyimpanan telur per bulan atau per tahunnya. 

Luna Maya akhirnya mengikat janji pernikahan dengan Maxime baru-baru ini. Mari kita lihat, apakah akan menggunakan telurnya atau akan berusaha hamil secara alami. Apapun itu, semoga selalu sehat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us