Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Konsultasi ke Ahli Fertilitas

Apa yang harus diketahui sebelum Mama dan suami berkunjung ke dokter kandungan ahli fertilitas?

15 Desember 2021

Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Konsultasi ke Ahli Fertilitas
Freepik/Racool_studio

Saat program hamil belum membuahkan hasil, Mama dan suami mungkin berencana untuk mengunjungi dokter kandungan ahli fertilitas.  

Jika Mama berusia di bawah 35 tahun dan telah secara aktif mencoba untuk hamil selama 12 bulan atau lebih tanpa hasil, buatlah janji dengan dokter ahli fertilitas atau ahli endokrinologi reproduksi.

Sedangkan jika usia Mama di atas 35 tahun, lakukan pemeriksaan setelah 6 bulan mencoba.

Dokter akan melakukan serangkaian evaluasi dan tes untuk menentukan masalah yang menghalangi program hamil.

Popmama.com merangkum 7 hal yang perlu diketahui sebelum konsultasi ke dokter kandungan ahli fertilitas.

1. Apakah Mama berovulasi?

1. Apakah Mama berovulasi
Freepik/freepik

Salah satu hal awal yang ingin diketahui dokter adalah apakah Mama berovulasi atau tidak. Mama dapat mengetahuinya dengan memetakan suhu tubuh basal selama beberapa bulan sebelumnya.

Melacak ovulasi bisa menjadi cara yang mudah untuk membantu terjadinya kehamilan.

2. Mama dan suami akan melakukan tes kesuburan

2. Mama suami akan melakukan tes kesuburan
Freepik/ijeab

Pada pertemuan pertama dokter ahli fertilitas, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan kemudian menguraikan tes kesuburan yang perlu dilakukan.

Ini akan mencakup pemeriksaan darah, pemeriksaan fisik, dan analisis air mani. Biasanya, dokter akan juga akan melakukan USG dan rontgen khusus untuk memeriksa rahim, ovarium, dan saluran tuba.

Editors' Pick

3. Melakukan analisis semen

3. Melakukan analisis semen
Freepik/prostooleh

Salah satu tes dasar untuk infertilitas adalah analisis semen (SA). Sampel yang diambil setelah ejakulasi dievaluasi di laboratorium.

Analisis air mani dilakukan untuk melihat jumlah sperma, volume air mani, bentuk dan pergerakan sel sperma, hingga keberadaan sel darah putih.

Ini mungkin membuat khawatir, namun perlu dilakukan untuk mengetahui masalah kesuburan. Pemeriksaan ini dilakukan oleh staf yang sudah terlatih.

4. Dasar-dasar perawatan kesuburan

4. Dasar-dasar perawatan kesuburan
Freepik/jcomp

Setelah semua pengujian selesai dan memiliki diagnosis atau alasan Mama mengalami kesulitan hamil, dokter akan menentukan rencana perawatan.

Meskipun hasil tes tidak meyakinkan dan tidak ada alasan yang jelas mengapa Mama tidak hamil, pengobatan tetap dilakukan.

Mama dan suami mungkin akan melakukan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat kesuburan tertentu. Prosedur bedah atau bahkan inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF) juga bisa menjadi beberapa pilihan perawatan.

5. Obat kesuburan memiliki efek samping

5. Obat kesuburan memiliki efek samping
Pexels/Pavel Danilyuk

Obat untuk merangsang ovulasi merupakan bagian integral dari sebagian besar perawatan infertilitas. Dalam beberapa kasus, penangangan dilakukan hanya dengan obat-obatan saja.

Obat kesuburan juga merupakan bagian dari perawatan yang lebih melibatkan seperti IVF.

Ada risiko tertentu dari obat kesuburan, yang akan dibahas oleh dokter. Salah satunya adalah kemungkinan kehamilan kembar yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Efek samping lain yang terkait dengan obat kesuburan adalah kondisi yang disebut sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS).

6. Biaya perawatan kesuburan yang mahal

6. Biaya perawatan kesuburan mahal
Pexels/Karolina Grabowska

Perawatan kesuburan itu mahal. Faktanya, menurut sebuah penelitian, biaya rata-rata per orang berkisar antara lebih dari Rp 20.000.000 - Rp 80.000.000 untuk program bayi tabung.

Untuk referensi, berikut daftar klinik atau rumah sakit yang melakukan program ini:

7. Perawatan kesuburan menantang

7. Perawatan kesuburan menantang
Freepik/gpointstudio

Seiring dengan efek samping obat, orang yang menjalani perawatan kesuburan menghadapi banyak tantangan.

Mama mungkin akan mengalami kekhawatiran soal efek obat, biaya, pemeriksaan darah, dan tentu, kekecewaan jika semua itu tidak berhasil.

Memiliki bayi di dalam keluarga menjadi kebahagiaan orangtua. Namun, sebagian pasangan membutuhan usaha lebih untuk bisa hamil. Perawatan kesuburan bisa menimbulkan stres, jadi jangan ragu untuk membagikan keresahan Mama, ya.

Nah, itu tadi 7 hal yang perlu Mama ketahui sebelum membuat jadwal kunjungan dengan dokter kandungan ahli fertilitas. Tetap semangat ya!

Baca juga:

The Latest